Ide Usaha Sampingan Untuk Ibu Rumah Tangga


Sahabat Qoeching,
Sebagai seorang ibu rumah tangga yang mengandalkan penghasilan dari suami terkadang ada sekali hasrat untuk membeli ini dan itu. Tapi setelah menimbang dan memikirkan lagi, rasanya sayang kalau jerih payah suami di belanjakan untuk sesuatu yang kurang bermanfaat meskipun dalam hati rasanya ingin sekali. Atau memang terkadang penghasilan suami kurang mencukupi untuk ini dan itu. Jadilah terbersit keinginan untuk melakukan usaha sendiri dirumah untuk menambah penghasilan keluarga atau sekedar ingin mencari penghasilan sendiri . berikut beberapa ide usaha untuk ibu rumah tangga yang patut dicoba.


Sumber Gambar : https://www.genuineonlinefreejobs.com/2015/03/genuine-home-based-jobs-for-housewives.

Membuat kue
Memang terdengar klise untuk urusan yang satu ini tapi bisnis makanan memang selalu jadi primadona, karna selain keuntungannya yang cukup menjanjikan juga kebanyakan para ibu memiliki keahlinan untuk urusan yang satu ini.

Kalaupun bunda memang belum pernah membuat kue sebelumnya, cari resep dan cara pembuatannya di google dan mulai belajar perlahan sambil hasil  kue buatan bunda di posting di media sosial, baik facebook, instagram, twitter, bbm dan lainnya. Tujuannya agar banyak orang yang tau bahwa bunda dalam proses merilis usaha pembuatan kue. Jangan lupa sertakan kontak yang bisa mudah menghubungi bunda jika berminat dengan hasil karya bunda. Atau bunda bisa menitipkan kue di  toko-toko kelontong disekitar rumah atau menjualnya sendiri didepan rumah.

Untuk modalnya sendiri cukup murah, jika bunda sudah memiliki peralatan untuk membuat kue bunda hanya butuh modal untuk membeli bahan-bahan. Jika belum, coba pertimbangkan pembelian peralatan dengan metode kredit. Selain lebih ringan dalam pembayaran juga bisa dicicil jadi bunda lebih ringan, tapi jika ingin membeli cash cari tempat termurah atau menawarkan diskon agar lebih hemat. Budget pembelian mixer, panggangan kompor dan sebagainnya kurang dari Rp. 500.000,- saja loh bunda....
Menjadi guru mengaji atau guru les
Bunda bisa mengaji alquran ? atau memiliki keahlian dalam bidang mengajar. Coba untuk membuka les mengaji alquran atau les pelajaran untuk sekolah dasar. Sekarang ini memang banyak sekali tempat-tempat les untuk mata pelajaran di sekolah, tapi tidak ada salahnya mencoba. Usahakan tarif les itu sendiri cukup murah jadi banyak anak-anak sekolah dasar yang mau belajar ditempat bunda dengan alasan “ekonomisnya” tersebut. Misalkan Rp. 10.000 / minggu. Minimal 5 orang anak kita sudah mendapatkan Rp. 50.000 dalam seminggu.

Selain itu waktunya juga fleksibel dan bisa disesuaikan, setiap jamnya rata-rata hanya 1-2 jam untuk sekali pertemuan.  Untuk bunda yang ingin mencoba menjadi guru mengaji, bisa mematok tarif yang sama atau Rp. 2.000 / pertemuan atau sekitar Rp. 12.000 / minggu dengan asumsi 1 kali libur.

Biaya yang dikeluarkan juga relatif murah, karena memang yang paling utama dibutuhkan adalah skill tentang mengajar dan ilmu pengetahuan itu sendiri. Untuk membeli papan tulis kecil, meja kecil dan peralatan lain Rp. 300.000,-. Tapi semua bergantung bagaimana bunda mendesaign dan menawar barang.

Menjual barang-barang kerajinan
Bunda punya bakat untuk membuat suatu kerajinan atau mendaur ulang barang bekas ?. wah bakat seperti itu rasanya sayang untuk diabaikan begitu saja. Karna akhir-akhir ini barang hasil kerajinan tangan lebih banyak diminati dari pada barang buatan pabrik. Karna nilai seninya dan hasil nya yang lebih otentik.

Misalkan saja membuat kerajianan dari celana leviz bekas pakai yang disulap menjadi tempat pensil, cover buku, dan lain sebagainya. Atau kain-kain perca bekas yang disulap menjadi keset dan taplak. Wah menarik sekali bukan. Biasanya barang-barang daur ulangpun mudah ditemui disekitar kita tanpa perlu mengeluarkan biaya, hanya peralatan-peralatan penunjang lainnya yang perlu kita siapkan demi mendapatkan hasil kerjaninan yang cantik dan memiliki nilai jual.

Setelah itu, bunda bisa mencoba memasakannya di sosial media, baik facebook, instagram dan lain sebagainya. Bunda juga bisa menggunakannya sendiri untuk menghemat keperluan rumah tangga bunda.

Kisaran modalnya sulit diperkirakan karna begantung jenih kerajinan apa yang ingin bunda buat. Kalau bunda belum memiliki ide, bisa searching-searching trik dan tips membuat kerjaninan tangan di mbah google ya.

( Baca juga : Cara membuat baju bekas menjadi pundi - pundi rupiah)


Resseler, Dropshiper atau berjualan online
Bunda pernah denger apa itu reseller dan dropshipper ? . aku jelasin dikit ya, mohon maaf kalau kurang kongkrit, hanya garis besarnya saja. Reseller atau menjual kembali itu kita menjual kembali barang atau jasa milik orang lain yang selisih harganya menjadi keuntungan bagi kita. Biasanya reseller itu, kita membeli barang milik orang lain dan memasarkannya sendiri, mengirimkan sendiri kepada konsumen kita. Jadi proses penjualan kembali ke customer 100 % ada ditangan kita. Sedangkan dropshiper, kita hanya mempromosikan barang milik orang lain setelah itu kita hanya meninformasikan orderan kita kepada penjual dan pihak penjual yang akan mengirimkan barangnya, lebih praktis bukan. Tapi keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.


Berjualan nasi uduk / nasi kuning
Berjualan nasi uduk / nasi kuning menjadi pilihan karna cukup menjanjikan. Disamping itu khususnya dijakarta makanan memang selalu menjadi primadona bagi ibu-ibu yang malas memasak. Modal yang dibutuhkan pun tidak terlalu besar.

Bunda bisa mencoba berjualan di depan rumah jika memang cukup ramai, atau membuka lapak di pinggir jalan sehingga mudah terlihat. Jangan lupa memasak tambahan menu lauk yang lain untuk menambah varian makanan. Meskipun cukup banyak pedagang nasi uduk/nasi kuning disekitar, jika makanan yang anda jual memiliki rasa yang enak dan harga yang bersaing, pembelipun akan rela menempuh jarak sedikit lebih jauh untuk mendapatkan rasa yang lebih enak.


Berjualan sosis bakar
Sosis bakar memang sudah menjamur di jakarta, karna fariannya yang cukup beragam dan harganya yang murah menjadi jajanan yang tidak bisa dilewatkan untuk semua kalangan. Untuk bunda yang ingin berjualan sosis bakar bisa memulainya dengan membeli sosis dengan jumlah yang sedikit terlebih dahulu setelah itu baru ditambahkan setelah pembelian cukup banyak. Hal ini mengurangi resiko kerugian karena sosis yang basi atau bau. Meskipun mampu bertahan cukup lama di frezeer tapi display produk diluar atau di etalase menyebabkan sosis lebih cepat basi daripada disimpan di dalam freezer.


Membuka Toko sembako
Jika bunda memiliki tempat yang cukup besar dirumah, bunda bisa mencoba berjualan toko sembako. Diisi dengan kebutuhan sehari-hari, seperti beras, minyak, susu, pampers, sabun, shampo, kopi, gula dan sebagainnya. Jangan lupa juga tambahakn jajanan khas untuk anak-anak.

Sekarang sudah banyak para penjual kerupuk , dan makanan kecil yang datang ke toko-toko untuk menawarkan dagangannya di taruh di toko bunda. Bunda bisa memanfaatkan keadaan tersebut untuk meminimalisir belanja terlalu berlebihan, jadi bunda hanya pesan dan agen / penjual tersebut yang akan mengantarkannya sendiri ke toko bunda.

Memang modal yang dibutuhkan cukup besar apalagi kalau sampai harus merombak desain rumah. Tapi toko sembako termasuk toko yang tidak pernah mati, karna kita membutuhkan kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Kalaupun sudah belanja bulanan ada saja kadang yang terlupa, entah mecin, garam dan lain sebagainya. Jadi usahakan toko sembako bunda cukup lengkap walaupun stoknya sedikit.

Menjual Bensin Eceran
Jika bunda memiliki rumah di pinggir jalan, berjualan bensin eceran bisa menjadi pilihan. Karna jumlah kendaraan cukup banyak sekarang, dan bensin sudah menjadi kebutuhan pokok bagi yang memiliki kendaraan. Selisih penjualannya pun cukup menguntungkan kita bisa mendapatkan Rp. 2.000 sampai dengan Rp. 2.500 perbotol. Jika kita sehari bisa menjual 20 botol kita bisa mendapatkan Rp. 40.000 sampai dengan 50.000/ hari. Atau sekitar Rp. 1.200.000 / bulan.
Kerjanya pun tidak terlalu repot, kita hanya membeli bensin di pom lalu mengisinya ke botol-botol kecil. Dan menunggu pembeli datang.... bisa dikerjakan bahkan bersamaan dengan mengurusi rumah dan anak.

Lumayan kan, modal yang dibutuhkan juga relatif kecil. Hanya membeli beberapa botol ukuran 1 liter, selang, drigen ukuran besar dan membuat tempat untuk tempat untuk bensin.

Pada dasarnya setiap orang tentu memiliki keterampilan , kondisi rumah tangga dan passion  yang berbeda-beda. Pastikan usaha sampingan yang dilakukan tidak membuat kita kehilangan waktu untuk melakukan kewajiban kita sebagai seorang istri dan ibu dirumah. Apapun bisa kita jadikan sebagai peluang usaha, asalkan kita bisa peka menangkap  peluang yang ada.

Terimakasih sudah membaca, semoga menjadi insipirasi sahabat qoeching semua. 

0 Comments

Mari budayakan berkomentar dengan bijak ya cantik :)