Teh merupakan salah satu minuman yang cukup terkenal di
Indonesia, bahkan minum teh sudah menjadi satu tradisi di masyarakat yang sudah dilakukan sejak dulu
kala sampai sekarang ini. Teh sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 1684, Jauh
sebelum Indonesia mengumandangkan kemerdekaannya. Pada awalnya teh di bawa oleh Andreas Cleyer, yang ditanam sebagai
tanaman hias dirumahnya. Berkembangnya jenis teh di Indonesia juga tidak
terlepas dari campur tangan pemerintahan Hindia Belanda dulu, dimana teh mulai
banyak didatangkan dan ditanam ditempat-tempat lain seperti Kebun raya Bogor,
Cisurupan Garut, Purwakarta dan Banyuwangi. Pada awalnya teh hanya disuguhkan
untuk para Bangsawan, Raja, dan para
petinggi atau pejabat daerah. Tetapi setelah kemerdekaan, banyak para pedagang
yang mulai menjajakan teh di pasar-pasar tradisional sehingga mulai bisa
dikonsumsi oleh semua kalangan.
![]() |
Sumber gambar : instagram/modern_indonesia_mall |
Pada umumnya teh terbuat dari daun Camellia Sinensis, yang dipetik kemudian dikeringkan. Teh yang
sangat terkenal di Indonesia adalah Teh Melati. Dimana selain pucuk daun teh,
ditambahkan juga kuncup bunga melati sebagai penambah rasa dan keharuman teh
saat di seduh. Teh yang sudah dikeringkan dan diseduh dengan air panas akan
menciptakan aroma khas yang menenangkan. Setelah proses pemetikan, daun teh akan
mengalami oksidasi dinama terjadi proses pemecahan krolofil pada daun dan juga
terlepasnya unsus tanin . Sehingga jenis daun teh bisa ditentukan menurut
proses oksidasinya apakah ingin teh yang berwarna terang, gelap, atau
kehijauan. Menurut proses oksidasinya teh dibagi menjadi beberapa kelompok
antara lain Teh Hitam, Teh Oolong, Teh Hijau dan Teh Putih.
Teh Hitam
Teh hiitam merupakan jenis teh yang paling banyak dijual
dipasaran. Baik berbentuk bubuk ataupun masih berupa daun kering. Meskipun
dinamakan teh hitam, tapi sebenarnya teh yang dihasilkan berwarna kemerahan,
penamaan teh hitam berasal dari daun teh yang berwarna gelap dan kehitaman . Teh
hitam dibuat dari daun teh yang mengalami proses oksidasi penuh dimana teh di
angin-angin selama kurang lebih selama 16 jam atau ada juga yang sampai 1 hari
sebelum melanjutkan ke proses selanjutnya.
Teh hitam dipercaya mendung kafein tertingi dibandingkan
jenis teh lainnya. Dalam segelas teh hitam mengandung cafein sebesar 14 -70 mg.
Teh ini banyak digemari karena memiliki aroma dan rasa yang lebih pekat dan
kental. Teh hitam memiliki rasa yang sedikit pahit, tapi kebanyakan orang
menyeduhnya bersama sedikit gula pasir untuk menambahkan cita rasa manis ,
sehingga lebih nikmat.
Teh Hijau
Teh hijau banyak diberitakan memiliki banyak sekali khasiat
yang baik bagi tubuh, selain itu teh hijau juga dipercaya mampu menurunkan
berat badan dan beragam khasiat lainnya. Tapi tak banyak yang tau mengapa teh
hijau digadang-gadang lebih berkhasiat sedangkan pada dasarnya daun teh yang
digunakan dalam pembuatan teh hijau maupun teh hitam itu sama.
Sedikit berbagi informasi, daun teh mengandung senyawa
polinenol yang cukup terkenal yang dinamakan katekin dan flavanol. Kedua
senyawa ini merupakan antioksidan yang mampu menghalau radikal bebas dan juga
mencegah berkembangnya sel kanker dalam tubuh. Senyawa Katekin dan falvanol
bisa menguap dan bahkan terpecah menjadi turunan senyawa lain pada proses
oksidasi. Oleh karena itu Pada proses pembuatan teh hijau, daun teh yang telah
dipetik segera dilakukan proses pelayuan atau pemanasan sehingga senyawa
tersebut tidak banyak hilang pada proses oksidasi yang teralu lama. Oleh karena
itu teh hijau mengandung lebih tinggi polifenol daripada teh lainnya.
Teh Oolong
Teh olong merupakan pertengahan antara teh hijau dan teh
hitam, dimana pada saat pembuatan teh olong proses oksidasinya dilakukan lebih
lama dari pada saat pembuatan teh hijau dan lebih cepat daripada saat pembuatan
teh hitam.
Teh Putih
Teh Putih berasal dari daun teh yang tidak mengalami
oksidasi, daun teh yang dipetik harus terlindungi dari paparan sinar matahari
untuk mencegah terjadinya pembentukan klorofil daun. Oleh sebab itu pemetikan
teh putih dilakukan sebelum mata hari terbit. Teh yang dipilihpun tidak
sembarangan , diperlukan pucuk teh yang paling muda dan belum terbuka sempurna.
Selain itu setelah proses pemetikan, daun teh langsung diolah ketahapan
berikutnya demi menjaga kesegaran teh.
Teh putih ini memang belum banyak ditemui dipasaran,
dikarenakan sedikitnya para pengrajin dan harganya yang tinggi masih menjadi
kendala sulitnya masuk ke pasaran umum. Teh putih dipercaya memiliki kandungan
kafein lebih rendah daripada teh jenis lainnya, karena rendahnya tingkat
oksidasi daun saat pemetikan. Oleh karena itu teh putih dianggap lebih sehat
dan lebih aman bagi lambung.
Selain berasal dari daun Camellia
Sinensis, saat ini banyak orang yang
mengkonsumsi teh dari tanaman herbal lainnya yang memiliki manfaat yang beragam
bagi tubuh. 10 Jenis teh herbal yang bagi bagi kesehatan antara lain :
1. Teh
Rossella
Rossella merupakan nama tanaman hiasa yang
berbunga merah cantik dengan nama latin Hibiscus
Sabdariffa. Bunga ini berasal dari benua Afrika yang banyak dijadikan
seduhan untuk minuman hangat dimusim
dingin. Dalam pembuatan teh rosella yang
diperlukan adalah bunga rosella yang sudah dikeringkan. Adapun khasiat teh rosella antara lain :
- Menjaga kesehatan kulit dan membuat kulit lebih kencang, karena bunga rossella mengandung asam amino, protein esensial, dan Vitamin C
- Menormalkan tekanan darah
- Mencegah pengeroposan tulang, kandungan kalsium, kalium , Vitamin D dan Zat besi membantu mencegah pengeroposan tulang
- Melindungi penyakit degeneratif, kandungan senyawa seperti zat fenolik berguna sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit degeneratif yang sering muncul pada tubuh manusia seperti diabetes sampai kolestrol.
2. Teh Chamomile
Chamomile adalah nama bunga yang memiliki
kelopak bunga berwarna putih kecil. Khasiat teh chamomile bagi tubuh antara
lain dapat digunakan sebagai obat untuk mengobati sakit perut, mukositis dan
dapat dijadikan sebagai pembersih mulut. Pada sebuah penelitian baru –baru ini
juga ditemukan fakta bahwa teh chamomile dapat menurunkan kadar glukosa dalam
darah, yang artinya baik untuk mengontrol gula darah dan penderita diabetes.
3. Teh Pappermint
Daun papermint memang sudah banyak
digunakan baik sebagai penambah rasa pada minuman maupun makanan. Selain cantik
dijadikan tanaman hias daun papermint juga bisa dijadikan teh yang memiliki
rasa yang unik. Daun Papermint yang telah dikeringkan biasanya akan diseduh
dengan air panas kemudian ditambahkan beberapa sendok madu sebagai pemanis
alami.
Teh papermint bermanfaat memperbaiki
pencernaan, mengurangi rasa sakit, dan menghilangkan peradangan. Selain itu teh
papermint mampu mengobati mual muntah, demam, batuk, pilek dan aromanya
membantu merelaksasi fikiran dan tubuh.
4. Teh Mangrove
Teh ini memang unik, karena yang kita tau
mangrove merupakan tanaman pinggir pantai untuk mencegah abrasi laut. Tapi
siapa sangka daun pohon mangrove juga memiliki khasiat untuk tubuh. Daun
mangrove ini memang masih jarang diketahui dan digunakan oleh masyarakat. Karena
dalam daun mangrovedipercaya dapat meredakan asam lambung, menurunkan kolestrol
dan mengandung antioksidan tinggi.
5. Teh Genmaicha
Teh ini merupakan teh asli jepang yang
terbuat dari daun teh yang dicampurkan butiran beras yang dipanggang, sehingga
menghasilkan aroma yang harum dan berwarna hijau terang bahkan cendrung bening.
Teh genmaicha mampu mengobati migrain, mengotol diabetes dan kolestrol dalam tubuh.
Kandungan teh hijau didalamnya juga membantu melancarkan metaboliseme tubuh,
dan kaya antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari radikal bebas dan polusi.
6. Teh Mengkudu
Mengkudu atau nama latinnya Morinda Citrifolia merupakan tanaman
yang mudah ditemui di Indonesia. Buah mengkudu juga dipercaya mampu mengobati
berbagai macam penyakit. Daun muda pada pohon mengkudu juga banyak dijadikan
olahan sayur dan makanan. Saya sendiri lebih suka membuat nasi goreng dengan
tambahan irisan daun mengkudu muda, rasanya pahit gurih tapi tetap enak.
Teh mengkudu dipercaya mampu menyembuhkan
asam urat, rematik dan kesemutan. Selain itu juga mampu menurunkan darah
tinggi, menyeimbangkan kadar gula dalam tubuh, menghilangkan darah kotor , dan
menyembukan sakit kepa, sariawan dan batuk flu.
7. Teh Kelor
Pada tahun 2005 seorang peneliti asal
Amerika Serikat bernama Jed W. Fahey, meneliti kandungan daun kelor. Kelor
mengandung zat fitokimia yang dikandung didalamnya antara lain tanin ketekol,
tanin galia, steroid, triterpenoid, flavonoid, saponin antrakuinon, alkaloid,
dan gula pereduksi. Sejak saat itu kelor
mulai banyak diakui dan digunakan sebagai obat .
Teh kelor Berkhasiat untuk meningkatkan
daya tahan tubuh, meningkatkan kerja otak , menurutkan kolestrol darah,
mengontrol kadar gula, menyembuhkan asam urat dan meningkatkan satamina tubuh.
8. Teh Lavender
Siapa yang tidak kenal bunga lavender,
bunga yang satu ini banyak digandrungi karena memiliki warna yang cantik dan
aromanya yang harum. Lavender memiliki aroma yang ringan namun membuat nyaman. Tak
heran banyak produk kecantikan dan perawatan yang menggunakan aroma lavender
sebagai variannya. Bahkan pada produk kebutuhan rumah tangga seperti sabun cuci
piring, pembersih lantai dan pengharum ruangan wangi lavender tetap menjadi
primadona.
Selain memiliki aroma yang menawan.
Lavender juga bisa dijadikan teh yang memiliki manfaat bagi tubuh. Teh lavender
dipercaya mampu mengatasi gangguan sulit tidur dan stress. Lavender memang
terkenal memiliki aroma yang lembut dan menenangkan, tak jarang lavender dijadikan
pilihan aroma relaksasi. Aroma nya yang harum juga membuat teh lavender ini
mampu mengatasi bau mulut, menghaluskan kulit dan rambut. Selain itu teh
lavender juga mampu mengatasi masalah pencernaan seperti perut kembung dan
sakit perut.
9. Teh Kulit
Manggis
Manggis dinobatkan sebagai ratu buah
tropis. Bahkan manggis telah dikenal sebagai buah dengan kandungan antioksidan
tertinggi. Tak heran saat ini banyak sekali produk kesahatan dari ekstrak kulit manggis yang mulai bermunculan.
Kulit buah manggis sudah dikenal memiliki manfaat yang sangat baik bagi tubuh
antara lain : meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah penyakit kanker,
mengandung antioksidan tingi untuk menangkal radikal bebas dan polusi serta
mampu menurunkan darah tinggi.
10.
Teh Daun
Tin
Buah tin adalah salah satu buah yang
tertulis dalam Alquran. Dikatakan memiliki banyak sekali kandungan yang baik
bagi tubuh seperti kaya serat, kalium, kalsium dan senyawa benzadehida yang mampu mencegah berkembangnya
sel kanker dalam tubuh.
Teh Daun tin Berkhasiat menguatkan tulang,
melancarkan buang air kecil, memperkuat tulang dan gigi, meningkatkan daya
tahan tubuh, mencegah kanker, menyehantakan jantung dan paru-paru, menyehatkan
prostat, menjaga kesehatan kulit dan kaya anti oksidan.
Sebenarnya ada banyak jenis teh herbal lain yang berbedar , mungkin nanti akan dibahas di artikel selanjutnya.
Terimakasih sudah membaca
4 Comments
Nice Artikel....
ReplyDeleteTHANK YOU
ReplyDeleteyang aku sudah coba hanya teh hijau , teh hitam dan teh putih
ReplyDeletesaya kok malah suka teh earl grey ya tapi itu sudah mengandung campuran buah bargamont
ReplyDeleteMari budayakan berkomentar dengan bijak ya cantik :)