Sahabat Qoeching,
Pakaian menjadi
salah satu kebutuhan pokok kedua yang wajib dipenuhi setelah pangan, meskipun pakaian yang dibutuhkan tak sebanyak
dan serutin makanan tapi tetap saja pakaian menjadi kebutuhan yang tidak
terelakkan. Rasanya sulit dibayangkan melakukan aktifitas sehari-hari tanpa
dibalut pakaian. Jangankan untuk berinteraksi dengan orang lain, untuk
melakukan pekerjaan didalam rumahpun rasanya tidak nyaman. Hal ini dikarenakan
faktor budaya masyarakat sekitar pada umumnya, dan kebiasaan yang telah
dilakukan seumur hidup. Karena memang masyarakat kita menganggap orang yang
tidak berpakaian hanya orang yang kurang akalnya.
Oleh karena itu
sempat viral sebuah video seorang turis asing yang berbelanja ke sebuah toko
tanpa mengenakan pakaian sehelai benangpun. Viralnya video dikarenakan
“keanehan” prilaku pelaku bagi masyarakat, tapi mungkin bagi turis tersebut
“bertelanjang” adalah hal yang biasa dinegaranya. Spanyol menjadi salah satu
negara yang membebaskan warga dan turis
asing untuk “telanjang” didepan umum. Tapi di Indonesia, jangankan bertelanjang
ria didepan umum. Menyebarkan foto “topless” saja bisa diancam hukuman pidana
terkait konten pornografi. Jadi sudah terbayangkan betapa pentingnya sebuah
pakaian bagi status sosial dimasyarakat. Selain itu pakaian juga melindungi
tubuh dari paparan sinar matahari, angin dan debu.
Nah, kembali
lagi soal pakaian tentu setiap orang memiliki stok pakaian bekas yang tidak
terpakai dengan berbagai alasan, seperti kekecilan, kusam, bosan, robek,
terlalu besar dan banyak alasan lain yang membuat pakaian itu tidak terpakai.
Daripada membuat pakaian bekas menumpuk dilemari lebih baik manfaatkan
pakaian-pakaian bekas tersebut untuk mengais pundi-pundi rupiah. Dengan cara
berikut :
JUAL PAKAIAN
BEKAS LAYAK PAKAI
Pakaian bekas
layak pakai yang sudah tidak kamu inginkan, bisa jadi menjadi pilihan bagi
orang lain untuk memakainya. Kamu bisa menjual pakaian bekaskamu di beberapa
situs online seperti olx, carousell, tokopedia dan banyak situs online lainnya.
Sebelum dijual
sebaiknya periksa kembali pakaian yang ingin dijual, buat daftar kekurangan
dari pakaian tersebut. Misalkan kamu temukan ada satu kancing yang hilang, atau
sedikit robek dibagian tertentu. Tulisakan semua kekurangan atau cacat yang ada
dipakain tersebut dengan rinci agar pembeli tau secara detail pakaian yang kamu
jual dan tidak menyesal setelah membelinya. Jika kamu sudah menuliskan
keterangan tersebut dan pembeli masih menerimanya, berarti kekurangan tersebut
masih bisa ditolelirnya dan kamu tidak perlu merasa bersalah karena konsep
transaksi jual beli tersebut memang sudah terbuka dan apa adanya.
Jangan lupa
untuk mencuci baju bekas yang ingin kamu jual sebelum memasangnya disosial
media, pastikan juga baju tidak memiliki bau yang tidak sedap dan noda . Dan
pasang foto terbaikmu agar orang yang melihatnya bisa tertarik. Atau kamu juga
bisa membuat bazar kecil-kecilan jika memiliki cukup banyak pakaian bekas
dirumah.
Harga yang ditawarkan sangat bervariatif tergantung merk, kondisi dan jenis pakaian yang kamu jual. Jadi pertimbangkan dengan cermat berapa harga yang pantas.
PERMAK PAKAIANMU
MENJADI LEBIH CANTIK
Kalau kamu
memiliki pakaian yang masih layak tapi sedikit ketinggalan jaman, atau terlalu
kuno maka sebaiknya kamu melakukan beberapa modifikasi kecil pada pakaianmu.
Kamu bisa menambahkan beberapa manik-manik, kancing atau renda bermotif pada pakaianmu sehingga
membuat gaya baru yang lebih fresh dan tentunya lebih menarik. Jika kamu
memiliki mesih jahit, kamu bisa menambahkan beberapa kantung atau mix match
dengan pakaian lain yang tidak terpakai. Pakaian yang dibuat kembali biasanya memiliki harga yang lebih tinggi jika kamu terampil memadukan dan memiliki jahitan yang rapih dan layak pakai. Untuk harga kamu bisa memperhitungkannya sendiri sesuai dengan ongkos yang sudah dikeluarkan, tapi jangan terlalu tinggi ya karena berasal dari barang bekas, tentu nilainya tidak sama dengan barang baru.
Kamu bahkan bisa
membuat pakaian baru dari pakaian bekas yang sudah tidak terpakai. Kalau sudah
cantik begini, rasanya sayangkan untuk dimiliki orang lain.
UBAH PAKAIAN
BEKAS MENJADI BARANG YANG LEBIH BERGUNA
Jika memang
pakaianmu sudah tidak layak pakai, kamu bisa mengubahnya menjadi barang yang
lebih berguna. Ada banyak sekali kerajinan yang berasal dari pakaian bekas
seperti keset dari kaos, tas ransel dari celana leviz bekas, sendal , dan
banyak lagi kerajinan lain yang dapat mengubah pakaian bekasmu memiliki nilai lebih.
Dalam hal ini
dibutuhkan sedikit kreatifitas dan improvisasi, tapi jangan takut jika kamu
belum bisa menjualnya ke orang lain, kamu bisa memakainnya sendiri dirumah.
Setidaknya pakaianmu bisa lebih berguna daripada hanya disimpan dilemari.
Barang yang
paling mudah dibuat dari pakaian bekas adalah keset dari kaos. Untuk membuatnya
pertama-tama mari kita siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
Alat dan Bahan :
- 2 buah kaos bekas dengan motif atau warna berbeda
- Gunting
- Lem tembak
- Jarum
- Benang
Langkah
Pembuatan :
- Pisahkan lengan kaos dengan bagian badan, kemudian gunting kaos secara horizontal setebal 10 -15 cm sampai bagian kaos habis.
- Gunting satu sisi kaos yang sudah dipotong sehingga berbentuk memanjang, dan berbentuk tali.
- Bagi menjadi tiga bagian dan sambungkan tali yang satu dengan tali yang lain dengan menggunakan jarum,
- Setelah itu ambil 3 buah tali dari potongan kaos tersebut kemudian buat simpul mati diujungnya, buat simpul kepang sampai ke ujung tali dan ikat kembali,
- Setelah tali teranyam, lilit tali melingkar dan rekatkan dengan lem tembak disisinya, jahit kembali keset dengan menyambungkan bagian satu dan lainnya agar lebih kuat.
Nah ternyata
mudahkan membuatnya, dipasaran keset kaos seperti ini berkisar antara Rp. 5.000
sampai dengan Rp. 20.000 / buah tergantung ukurannya.
Pakaian
bekas masih memilki nilai komersial yang tinggi jika kita memberikannya sedikit
saja kreatifitas. Jadi jangan biarkan pakaian tidak terpakai telalu lama
bertengger dilemari.
Selamat Mencoba
2 Comments
Saya juga biasanya menyulap baju bekas menjadi lap atau keset. Tetap bisa dipakai untuk keperluan sehari-hari.
ReplyDeletehahaaa... selain memanfaatkan kembali, itu juga termasuk pengiritan ya bund. jadi gak perlu beli lap lagi ..
DeleteMari budayakan berkomentar dengan bijak ya cantik :)