Cek KLIK Agar Perjalanan Mudik Aman, Nyaman dan Selamat


Sahabat, Lebaran jadi momen spesial bagi setiap  orang, Kebanyakan orang yang merantau akan pulang ke kampung halamannya untuk berkumpul bersama keluarga tercinta. Tak terkecuali untuk keluargaku, kebetulan kampung halamanku dan suami masih berada disatu jalur pantura. Kampung halamanku di Cirebon sedangkan suami di Pemalang, Jadi saat lebaran kami tidak terlalu sulit membagi waktu, hanya cukup menyesuaikan mana tempat yang ingin kami datangi terlebih dahulu. 

Doc.Pribadi
Biasanya memang kami mudik setelah lebaran, karena lalu lintasnya lebih tenang dan tidak terlalu padat. Tapi tetap saja Jalur Pantura tidak pernah sepi saat masa mudik tiba. Meskipun saat ini TOL Pejagan – Pemalang sudah bisa digunakan. Tapi kami terkadang lebih memilih jalur bawah  karena  banyak  terdapat tempat makan dan rest area disepanjang jalurnya jadi lebih nyaman saat ingin beristirahat.

Jarak Jakarta – Pemalang sekitar 350 km dibutuhkan waktu sekitar 7 – 8 jam perjalanan (Menurut mbah google). Fakta di lapangan, biasanya kita menghabiskan waktu 8 – 10 Jam bahkan lebih. Apalagi  kalau arus mudik sedang padat dan macet. Saya ingat bahkan beberapa tahun lalu perjalanan Jakarta – Pemalang lebih dari 14 jam karena terjebak macet di Jembatan perbatasan Comal. Karena keadaan seperti itulah saat berencana mudik, kami tidak hanya mempersiapkan pakaian tapi juga stok makanan, obat – obatan dan beberapa barang yang harus dibawa selama perjalanan. Nah sekedar  berbagi tips sebelum melakukan perjalanan mudik, beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain :

  • Cek Kondisi Kendaraan
  • Siapkan Pakaian dan barang – barang yang akan dibawa. Usahakan saat menata barang, pakaian anak dalam posisi yang mudah dijangkau atau diambil
  • Makanan untuk bekal perjalanan, bisa roti , kue, dan makanan siap saji lain sesuai selera.

  • Bawa Bantal tipis untuk beristirahat sewaktu-waktu selama perjalanan
  • Jika memiliki bayi dan balita, siapkan juga perlengkapan mendasar seperti termos air panas, susu, makanan dan mainannya
  • Bawa obat – obat yang biasa dipakai , beberapa obat-obatan yang sering dibutuhkan saat perjalanan mudik seperti Minyak kayu putih, Balsem, Obat Mabuk Perjalanan, Obat Pusing / Sakit Kepala, dan obat lain yang mungkin sedang dikonsumsi oleh keluarga
  • Siapkan air minum dengan jumlah yang cukup
  • Charger / Powerbank
  • Jangan lupa membawa kantong plastik kosong dan botol kosong , untuk mengantisipasi anak yang kebelet pipis selama perjalanan. Dan untuk berjaga-jaga jika anak muntah, atau sebagai tempat sampah
  • Terakhir usahakan kenakan bahan yang adem dan tipis untuk anak selama perjalanan mudik, agar anak tetap nyaman dan tidak kegerahan

Dari banyak list tersebut  , terlihat jelas memang kebutuhan dan kenyamanan anak selama perjalanan menjadi prioritas. Tak heran membawa anak saat perjalanan jauh membutuhkan banyak persiapan dan kesabaran. Apalagi  biasanya anak –anak juga tertidur selama perjalanan jadi kondisikan juga agar anak tetap bisa melakukan kebiasannya dengan nyaman. Jangankan anak-anak, orang dewasa pun kerap tertidur selama perjalanan. Tapi saya pribadi termasuk orang yang tidak bisa tidur selama perjalanan, entah kenapa.  Jadi selama perjalanan saya lebih senang ngemil, ngobrol atau mendengarkan musik sambil mengawasi suami yang terkadang suka ngantuk selama menyetir. Karena tidur beberapa detik saja bisa berakibat fatal, jadi saya harus rajin – rajin mengajaknya ngobrol dan mengingatkan untuk beristirahat kalau – kalau dia lelah. Suami juga terkadang mengkonsumsi beberapa minuman suplemen berenergi sekedar untuk menambah stamina dan mengusir kantuk. Walaupun saya juga tidak pernah melarang, tapi saya cukup kritis terhadap makanan dan minuman apa saja yang boleh dikonsumsi selama perjalanan. Bahkan  sebelum berangkat mudikpun kalau suami kebetulan mengkonsumsi obat ringan, seperti obat batuk pilek atau obat sakit kepala saya harus mengecek efek sampingnya terlebih dahulu karena takut obat tersebut menyebabkan kantuk . 



Oleh karena itu selama berbelanja atau ketika ingin mengkonsumsi makanan, minuman atau obat saya terbiasa melakukan CEK KLIK sesuai dengan anjuran dari BPOM RI.  Cek klik sendiri adalalah 4 langkah yang harus dilakukaan untuk memeriksa apakah makanan, minuman dan obat yang kita konsumsi aman.


Cek Kemasan

Sebaiknya jangan membeli produk Jika kemasan produk dalam keadaan rusak, penyok, sobek dan lainnya. Kemasan produk yang rusak bisa mengakibatkan isinya juga mengalami kerusakan, terkontaminasi dan tidak layak pakai.

Cek  Label

Setiap makanan, minuman dan obat harus mempunyai label yang berisi nama produk, komposisi bahan. Khusus untuk obat label juga berisi kategori obat, kegunaan , dosis pemakaian dan anjuran penyimpanan.


Cek Izin Edar

Izin Edar merupakan hal terpenting dalam produk.  Karena jika produks tersebut telah memiliki izin edar dari BPOM RI tentunya produk tersebut telah lulus serangkaian test uji dan aman untuk dikonsumsi atau digunakan. Produk tanpa izin edar BPOM berpotensi mengandung bahan berbahaya bagi manusia baik dalam jangka pendek maupun panjang. Oleh karena itu jangan menyepelekan Izin Edar pada setiap produk. Untuk memastikan apakah produk tersebut terdaftar di BPOM bisa di cek melalui aplikasi cek BPOM yang bisa didownload di playstore atau cek langsung di  cekbpom.pom.go.id.

Caranya pun cukup mudah, setelah aplikasi diinstal. Klik aplikasi kemudian pilih Nomor Registrasi  atau Nama Produk / Nama Produsen. Isi kolom dibawahnya sesuai dengan pilihan diatas kemudian klik “ Cari Produk”.

Sebagai contoh. Saya mengecek produk coklat favorit saya ini, karena sudah berlabel BPOM jadi saya hanya memasukkan kode yang tertera dalam bungkusnya. Masuk ke aplikasi. Kemudian pilih Nomor registrasi. Dan masukkan nomor Registrasinya.

Doc.Pribadi



Hasilnya nama makanan, nama produsen serta nama perusahaan pendaftar akan muncul dalam pencarian. Yang artinya coklat tersebut memang benar terdaftar di BPOM. Jika hasil pencarian tidak ditemukan berarti produk tersebut belum terdaftar di BPOM. Jadi jangan terkecoh lagi dengan tampilan luar dan tulisan BPOM dikemasannya, pastikan bahwa produk tersebut benar-benar telah terdaftar.

Cek Kadaluarsa

Pastikan juga untuk selalu mengecek tanggal kadaluarsa produk. Biasanya tanggal kadaluarsa tertera disetiap produk.


Keamanan produk yang dikonsumsi saat perjalanan menjadi sangat penting, karena tentu kita tidak ingin terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terjadi akibat kelalaian kita memilih makanan, minuman atau obat yang dikonsumsi selama perjalan.

Untuk info lebih lanjut silahkan kunjungi website resmi BPOM di www.pom.go.id , atau telphone langsung ke Call Center BPOM ( Halobpom 1500533). Dan jangan lupa kunjungi sosial media BPOM Fanspage : @BPOM.Official , Twitter &  Instagram : @bpom_ri .

Nah itulah cara Cek KLIK makanan, minuman dan obat agar aman dikonsumsi. Tidak hanya saat perjalanan mudik lebaran saja, akan tetapi Cek KLIK juga harus diterapkan setiap hari saat akan membeli dan mengkonsumsi makanan, minuman atau obat.

Saat makanan, minuman dan obat yang dibeli aman, rasanya tidak perlu lagi khawatir. Dan anak -anak bisa menikmati bekal perjalanan mereka dengan ceria dikursi belakang. Untuk bekal makanan biasanya saya memilih makan yang praktis dan tidak cepat basi karena lamanya perjalanan sulit diprediksi. Biasanya untuk bekal anak - anak saya menyiapkan nasi putih, mie goreng, nuget, sosis, ayam goreng atau telur dadar.  Saya juga menghindari makanan berkuah, karena dari pengalaman sebelumnya saat mereka makan makanan berkuah sukses membuat kursi belakang basah dan bau. 


doc.pribadi
Bagaimanapun juga perjalanan mudik, selalu memiliki cerita tersendiri bagi setiap orang.  Apapun cerita dibalik keseruan mudik sahabat, pastikan ingat Cek Klik saat berbelanja dan sebelum mengkonsumsi.

#panganamanmudik #cekklikbpom #obatamanmudik

0 Comments

Mari budayakan berkomentar dengan bijak ya cantik :)