Lebaran tahun ini
memang saya dan suami memilih untuk tidak ikut pulang kampung, baik ke kampung
mertua atau pun orang tua. Karena memang banyak PR yang harus dikerjakan dan
memang sedang berusaha meminimalisir pengeluaran bulan ini. Maklum walaupun hanya sekedar bersilaturahmi,
acara pulang kampung memang menyedot cukup banyak pengeluaran dari yang besar
sampai yang kecil. Jadilah kami berlibur di Jakarta saja, sekalian menjaga
benteng ibu kota tetap terlihat hidup
walaupun sedikit sunyi.
Baca juga : Berlibur Sambil Belajar di Perpunas RI
Tapi itulah yang saya
sukai, setiap lebaran Jakarta menjadi
kota tentram. Tidak ada lagi macet, polusi, bising kenalpot, dan
kehirukpikukannya yang setiap hari melanda. Saat lebaran Jakarta menjadi lebih
nyaman, Sedikit sunyi, dan lancar. Meskipun begitu tetap butuh waktu cukup lama
untuk sekedar mencari makan, bukan karena macet tapi karena memang pedagang
yang buka memang lebih sedikit dari biasanya.
Saat anak-anak dan
masmisua mulai protes liburan yang cuma dirumah, barulah saya sedikit memutar
otak mencari tempat rekreasi didalam kota sekedar mengisi waktu, tapi tetap
terjangkau dengan dompet yang mulai kembang kempis. Mamak dari dulu memang
selalu jadi pantia tersibuk soal apapun, mulai dari perencanaan sampai eksekusi
lapangan, dan bapaknya cuma terima beres sampai soal pendanaan. Sebenarnya banyak
tempat di Jakarta yang bisa didatangi, mulai dari rekreasi alam, wisata
sejarah, pemandian, Mall, dan banyak lagi. Tapi balik lagi ketema awalnya,
MURAH MERIAH tentunya.
Dikutip dari Viva.co.id
, Jakarta menjadi kota dengan mall terbanyak didunia saat ini, dengan jumlah
mall mencapai 173 unit. Bisa dibayangkan bahwa Jakarta menjadi surga belanja
dan hiburan bagi para penduduknya. Di Mall anak-anak bisa bermain, makan, dan
orang tua berbelanja sekaligus dalam satu tempat. Tapi meskipun saya pribadi
juga sering ke Mall, sebenarnya saya
lebih suka kegiatan dan aktifitas diruang terbuka hijau, apalagi untuk anak.
Jadi saya fikir, terlalu biasa (baca : Boros) rasanya kalau anak-anak liburan cuma
main ke mall. Hahah.. apalagi kalau di mall, Gen orang tua yang menurun ke anak
mulai nampak. Anak – anak jadi hobi tunjuk sana sini, mau ini itu, bikin pusing
sendiri. Belum lagi masalah menahan diri dari diri sendiri yang juga lapar mata
lirik kanan kiri. Itulah MASALAH sebenarnya. Oke fix, Mall saya skip.
Baca Juga : Asyiknya Berenang di Venetian waterpark Bekasi
Selain mall, di Jakarta
juga cukup banyak wisata sejarah dan ilmu pengetahuan. Contohnya saja di TMII
disana terdapat banyak musium dan contoh rumah adat yang ada di Indonesia. Ada
juga Museum Bank Indonesia di kota tua, atau pelabuhan sunda kelapa. Dan Taman
Marga Satwa Ragunan juga menjadi tempat yang masih banyak dipilih sampai saat
ini. Beberapa tempat wisata ini sempat saya ajukan, tapi ditolak bahkan sebelum
saya sempat memberikan penjelasan kegunaan berwisata kesini.
Sedangkan wisata alam,
Jakarta juga memiliki wisata hutan mangrove di Pantai Indak Kapuk, Pantai Indah
Ancol yang juga menawarkan parorama pantai yang indah dan Permainan yang
menantang. Dan dari beberapa tempat yang diajukan untuk liburan, anak-anak
lebih memilih untuk berenang dan didukung masmisua akhirnya.
Jadi malam itu saya
sibuk mencari beberapa tempat renang yang nyaman, seru, tapi tetap terjangkau.
Ekspektasi anak-anak memang cukup tinggi, seperti biasanya. Rio bahkan sudah
request ban double bahkan sebelum kami menentukan pilihan tempat renangnya.
Yang intinya Ban double hanya ada di WATERBOOM. Tapi Harga Tiket Waterboom saat
High Season seperti sekarang ini pasti jauh lebih tinggi, belum lagi jarang ada
kupon promo yang bisa dipakai saat musim liburan seperti ini.
Masmisua menyerngitkan
dahi, minimal kita beli 6 tiket kali ini tinggal dikalikan HTM. Biasanya memang
selalu begini, tapi tahun ini kami benar – benar dalam level krisis yang
diambang mengkhawatirkan jadi kami mencari alternatif lain yang lebih aman.
![]() |
sumber gambar : Instagram/hujansorre |
Setelah membaca kesana
kemari, plilihan akhirnya sampai ke Galaxy Tirta Mas yang ada dibekasi. Tempat
ini jadi pilihan karena memang kami belum pernah kesini, jadi anak-anak tidak
akan bisa menolak dan membuat alasan “ketidaksukaan”. Selain itu jaraknya cukup
dekat dan yang terpenting harganya cukup terjangkau. HTM nya dibandrol Rp.
35.000 / orang, dan anak-anak usia diatas 2 tahun diwajibkan membayar tiket.
Masmisua bahkan double checking dengan menelpon langsung ke officenya, sekedar
berjaga-jaga kalau informasi harga yang kami dapatkan dari situs online memang
benar. Di hari biasa Harga tiketnya hanya Rp. 30.000 / orang, sedikit lebih
mahal tapi masih terjangkau.
Galaxy Tirtamas
Waterpark ini berada di Jln. Boulevard Barat Raya Blok D No. 1, Jaka Setia,
Bekasi Selatan. Jangan tanya saya soal keluar tol mana, dan patokannya ya.
Cukup Tanya Mbah google di smartphone, beliau pasti tau dan memberikan peta
lokasinya. Banyak juga artikel ulasan tentang tempat ini di internet, dan
hampir rata-rata memberikan penilaian “CUKUP”, atau sebanding dengan harganya. Saya juga
tidak memberikan ekspektasi terlalu tinggi mengingat harga yang ditawarkan.
Soal fasilitas yang ada
rasanya kurang fair kalau saya mengomentari saat pertama kali datang di musim
liburan. Karena tentu semahal apapun HTMnya, saat high season seperti ini baik
fasilitas dan pelayanan jadi sedikit lebih menurun dari hari biasanya. Tapi
intinya, di Galaxy Tirtamas ini ada beberapa kolam untuk anak, mulai dari kiddy
poll, kolam arus, kolam anak dan seluncuran. Ada juga kolam orang dewasa di
sisi kiri. Anak-anak cukup senang bermain disini, meskipun tanpa ban double. Yes,
Mamak sukses.
Disini juga ada
beberapa outlet makanan yang menawarkan jajanan seperti ayam fried chicken,
gorengan, lauk pauk, Pop mie , es dan lainnya. Diperaturan tertulisnya memang
tidak diperkenankan membawa makanan dari luar, jadi saya hanya membawa beberapa
botol minuman untuk didalam dan lolos. Tapi setelah masuk ternyata banyak juga
pengunjung yang membawa makanan dari luar bahkan dari rumah. Terbukti rendang
dan opor ayam hadir di setiap meja pengunjung. Ah... jadi sedikit menyesal
meninggalkan makanan di mobil tadi.
Disini tempat duduk pun
tersedia hampir disepanjang tepian kolam. Hanya saja saat musim liburan seperti
ini, saya kurang gesit untuk berebut tempat. Alhasil sekeluarga duduk ngampar
beralaskan plastik, Tapi bersyukur masih nyaman.
Kekurangan yang memang
agak sulit ditolelir bagi saya pribadi adalah kurangnya fasilitas toilet dan
bilas. Saya mengantri cukup lama untuk sekedar bilas dan berganti pakaian,
belum lagi pasokan air yang minim di toilet wanita. Hulft.....
Petugas kebersihan juga
jarang berkeliling mengecek sampah, jadi banyak pengunjung yang meninggalkan
sampah ditepian kolam. Bak-bak sampah penuh. Hulft... apalagi saya yang harus
duduk dibawah, rasanya agak risih harus duduk dan makan sedangkan disampingnya
banyak sampah berserakan.
Baca Juga : Keindahan pantai santolo di Garut Selatan
Terlepas dari
ketidaknyamanan saya yang duduk menunggu anak-anak dipinggir kolam, anak-anak
malah enjoy bermain dalam kolam. Dan itu tujuan utamanya.
Jadi saat pulang mereka
tidur nyaman di kursi belakang saking lelahnya bermain air. Liburan kali ini memang
cukup sederhana, tapi setidaknya kita sudah bersenang-senang hari ini.
Jadi dimana liburanmu
kali ini, sahabat ?
0 Comments
Mari budayakan berkomentar dengan bijak ya cantik :)