Tips : Jaga Kesehatan Keluarga dengan Melakukan 10 Kebiasaan Baik Ini
Bunda, tidak ada satu
orang pun yang ingin dirinya atau orang yang disayanginya sakit. Oleh karena
itu banyak orang yang sakit rela menghabiskan uang jutaan bahkan puluhan juta
demi sembuh dan kembali kekehidupannya seperti sediakala. Akan tetapi sayangnya hanya sedikit saja orang yang menjaga kesehatannya agar
terhindar dari penyakit.
Mungkin memang kita tidak pernah bermaksud membuat
badan kita terserang penyakit, tapi nyatanya kita dengan sengaja membuka jalan
masuk berbagai penyakit kedalam tubuh melalui banyak sekali kebiasaan buruk
yang dilakukan secara berulang – ulang setiap hari.
![]() |
Di era modern sekarang ini teknologi membuat kehidupan lebih
mudah dan cepat , sehingga menyebabkan
manusia hidup dengan mobilitas yang tinggi. Setumpuk list pekerjaan dari pagi sampai malam
yang tidak ada habisnya. Kondisi ini juga tidak hanya
dialami oleh orang dewasa tapi juga anak-anak. Setiap hari anak kita dijejali
setumpuk kegiatan dari pagi sampai malam, mulai dari sekolah, les, mengaji, dan
bermain.
Padahal sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan
sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. Jadi sehat bukan hanya semata-mata kondisi fisik, tapi juga secara
kejiwaan. Jadi selain makan makanan yang bergizi, berfikiran positif juga ikut
serta menguatkan kondisi tubuh dan jiwa seseorang.
Oleh karena itu sudah menjadi tugas seorang ibu untuk
menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga dari segala aspek. Nah beberapa kebiasaan
baik berikut dapat bunda lakukan untuk
menjaga kesehatan keluarga. Antara lain :
Menghindari Konsumsi
Makanan Siap Saji
![]() |
Sumber gambar:Instagram/qoechingphie (Dok.pribadi) |
Disadari atau tidak, kebiasaan hidup kita saat ini yang
menjadi salah satu penyebab terbesar timbulnya penyakit adalah pola makan
yang tidak sehat. Kecendrungan memilih makanan siap saji menjadi alternatif dan
juga gaya hidup banyak orang saat ini. Padahal ada banyak penyakit
mengerikan bersembunyi dibalik kelezatan
makanan siap saji yang beredar dipasaran.
Banyaknya media promosi yang mengiklankan makanan siap saji
dan kurangnya edukasi serta kesadaran masyarakat akan makanan sehat membuat
produk makanan siap saji kian tumbuh subur. Tak hanya pada orang dewasa,
prilaku ini juga kerap dialami oleh anak-anak kita akibat contoh dari
orang-orang disekitarnya. Selain itu kita juga mungkin sering memberikan anak
makanan siap saji seperti nuget, kentang
goreng, minuman kaleng , soda, Burger dan banyak lagi. Atau dengan sengaja
menggunakan makanan berpengawet untuk memasak makanan sehari-hari, seperti
sarden kaleng, mie, buah kaleng, Frozen food, dan produk makanan berpengawet lainnya.
Sebagai orang ibu yang menyiapkan makanan bagi seluruh
anggota keluarga, makanan instan seperti frozen food ,makanan kaleng dan
kemasan memang sangat membantu. Selain karena mudah dalam penyajiannya sehingga
tidak banyak membutuhkan banyak tenaga, makanan itu juga banyak disukai
anak-anak. Akan tetapi karena kebiasaan
itulah anak-anak cendrung memilih makanan olahan yang memiliki rasa lebih kuat,
tak heran banyak anak diusia dini mulai pilih –pilih makanan.
Padahal makanan cepat saji beresiko menimbulkan berbagai
penyakit seperti Obesitas, Tekanan Darah Tinggi, Kardiovaskular, Kolestrol dan banyak lagi penyakit lainnya. Menurut
data dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2017 sekiar 17,7 juta
orang meninggal akibat penyakit Kardiovaskular, atau sekitar 31% dari total
jumlah kematian didunia. Tidak hanya pada orang dewasa, penyakit tersebut juga
bisa menimpa pada anak-anak yang memiliki riwayat penyakit dalam keluarganya
dan juga akibat faktor pola makan sehari-hari.
Jadi mulai sekarang, sebaiknya bunda berusaha menghindari
atau setidaknya mengurangi konsumsi makanan cepat saji, demi kesehatan seluruh
anggota keluarga.
Mencuci Tangan Sebelum
Makan
Kampanye cuci tangan sebelum makan memang sudah digalakkan
sejak lama oleh banyak pihak. Karena ada banyak sekali penyakit yang bisa
ditimbulkan akibat makan dengan keadaan tangan kotor, seperti Diare, Hepatitis
A, Cacingan, Keracunan dan Infeksi Bakteri E-coli. Pastikan seluruh anggota
keluarga untuk cuci tangan sebelum makan meskipun tangan telihat bersih. Karena
kuman yang menempel pada tangan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Mengkonsumsi Sayuran dan
Buah yang Beragam
![]() |
Sumber gambar:Instagram/qoechingphie (Dok.pribadi) |
Sayur dan Buah mengandung berbagai macam vitamin dan mineral
yang dibutuhkan oleh tubuh. Sayanganya kandungan setiap sayur dan buah yang
satu dengan yang lainnya bereda-beda, Oleh karena itu sebaiknya mengkonsumsi
sayur dan buah yang beragam setiap hari.
Mengkonsumsi sayur dan buah segar setiap hari
mampu menjaga tubuh dari radikal bebas dan polusi. Sehingga tubuh tidak mudah
terserang penyakit. Selain itu juga mengkonsumsi Sayur dan buah yang beragam
bisa menjadi sarana pembelajaran anak secara langsung.
Pada awalnya mungkin banyak anak-anak yang tidak mau untuk mengkonsumsi
sayur dan buah, jadi untuk tahap awal sebaiknya bunda mengkreasikan buah dan sayur menjadi bentuk yang unik dan diolah menjadi makanan yang disukai anak. Setelah terbiasa dengan rasanya, anak-anak akan lebih mudah menerima nanti.
Memperkenalkan makanan sehat kepada anak sejak dini juga dapat menjadi
investasi kesehatan jangka panjang bagi anak untuk mencegah resiko penyakit
yang akan terjadi di masa sekarang
maupun nanti.
Berolahraga Rutin
Setelah menjadi seorang ibu dan sibuk mengurus anak, mungkin
bunda sudah tidak memiliki banyak waktu untuk sekedar isirahat dengan nyaman
apalagi untuk berolah raga. Tapi meskipun begitu bunda tetap bisa melakukan olah raga ringan
sambil melakukan kegiatan sehari-hari. Seperti mengubah kebiasaan kepasar, sebelumnya
mungkin bunda menggunakan sepeda motor, bisa diganti dengan menggunakan sepeda.
Jadi selain lebih irit juga bisa sekaligus berolahraga, apalagi jika bunda
yang memiliki berat badan berlebih. Bersepeda ke Pasar juga bisa membakar
kalori dalam tubuh.
Sedangkan untuk anak-anak dan suami bisa diajak untuk
bermain bersama ditaman dengan permainan anak seperti lompat tali, sepak bola
dan lainnya. Jadi meskipun tampak sedang bermain, tapi mereka juga melakukan
aktivitas fisik yang baik bagi tumbuh kembangnya. Selain itu dengan bermain
bersama anak juga bisa membangun hubungan harmonis antara orang tua dan anak.
Tidur Cukup
Selain makan, tidur juga menjadi kebutuhan primer manusia.
Tidur juga menjadi salah satu anugrah yang diberikan Tuhan kepada manusia,
karena dengan tidur kita bisa beristirahat dan memulihkan tenaga setelah
seharian beraktifitas.
Saat tidur kita menghasilkan hormon melatonin yang berfungsi
sebagai regulator hormon tubuh lainnya.
Jadi saat hormon melatonin aktif, secara otomatis hormon tersebut melakukan
banyak sekali fungsi dalam tubuh seperti mematobolisme sel-sel dalam tubuh,
menjaga fungsi kesehatan dan efesiensi sel, memperlancar aliran darah keseluruh
tubuh termasuk otak, dan membantu menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh. Oleh
karena itulah mengapa saat bangun dari tidur yang cukup dan berkualitas, kita merasa tubuh
kita segar kembali.
Akan tetapi hormon melatonin hanya dapat dihasilkan antara
jam 9 malam sampai dengan jam 4 pagi, dengan keadaan minim cahaya dan kondisi
tidur yang nyenyak. Jadi mulai sekarang biasakan diri sendiri dan anak – anak untuk
tidak tidur larut malam jika tidak ada kebutuhan mendesak dan pastikan tidur
dengan lampu redup ya.
Cukup Minum Air Putih
Setiap tubuh manusia terdiri dari 60 - 70% air tergantung
pada berat badanya. Oleh karena itu kebutuhan air putih setiap orang berbeda –beda
tergantung dari usia, aktifitas fisik, kondisi lingkungan sekitar dan lainnya. Akan tetapi pada umumnya kebutuhan air pada
orang dewasa sebanyak 2,5 liter perhari.
Banyak orang yang sekarang ini menyepelekan minum air putih,
kebanyakan mereka minum ketika haus. Itupun minuman yang dipilih bukanlah air
putih, akan tetapi minuman dingin beraneka rasa. Kurang minum air putih setiap
hari dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi, lemas, migrain, kulit menjadi
kering dan gangguan pada ginjal.
Jadi biasakan minum cukup air putih setiap hari, dan saat
sedang beraktifitas diluar rumah biasakan untuk membawa botol minum air putih
sendiri agar tidak perlu membeli air putih diluar. Selain lebih terjamin dan
lebih hemat, dengan menggunakan botol permanen kita bisa mengurangi sampah
akibat botol plastik sekali pakai.
Tidur Siang
Tidur siang tidak hanya dibutuhkan oleh anak-anak akan
tetapi juga orang dewasa. Menurut sebuah
penelitian, tidur siang selama 40 menit dapat meningkatkan kewaspadaan
seseorang sebanyak 100%. Selain itu tidur siang juga dapat menguatkan daya
ingat, mencegah isomnia , mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas.
Jika memang tidak memiliki waktu yang panjang, tidur siang
selama 20 menit juga sudah cukup untuk mengembalikan kondisi tubuh dan
meningkatkan mood seseorang.
Saling Terbuka dan
Memahami
Setiap orang pasti memiliki masalah dalam hidupnya, tak hanya
orang dewasa bahkan anak-anak juga memiliki masalahnya sendiri. Oleh karena itu
sebaiknya biasakan untuk saling terbuka dan berbagi cerita dengan setiap anggota
keluarga. Hal ini berguna untuk meringankan beban yang ada dalam diri juga,
bisa membuat seseorang mengetahui kondisi yang dialami oleh orang lain.
Dengarkan setiap masalah atau hal -hal yang dialami suami
dan anak-anak. Jika memang mereka tidak terbiasa untuk mengeluarkan isi fikirannya, sebaiknya pilih waktu yang tepat dan dalam kondisi yang tenang untuk bertanya, sehingga kita bisa fokus mendengarkan.Ini juga berlaku untuk diri sendiri, ceritakan apa yang bunda lakukan seharian ini kepada pasangan sambil saat ngobrol santai. Hal ini mampu menjalin
kedekatan antar keluarga, selain itu saat anak-anak bercerita kita bisa
memeberikan pemahaman yang baik kepada anak tentang suatu hal.
Kurangnya perhatian orang tua kepada anak menyebabkan anak
mencari perhatian diluar rumahnya. Angkat juga isu-isu yang sedang terjadi
sebagai contoh, serta berikan pemahaman dan edukasi yang baik bagi anak. Jangan
sampai anak anak terlanjur larut dalam pergaulan yang kurang baik akibat
kurangnya pendidikan dasar dirumah.
Contohnya saja, saat nonton TV bersama ada kasus pelecehan
seksual. Ajarkan anak hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh orang lain
lakukan pada dirinya. Ajarkan pemahaman tersebut, agar saat situasi tersebut
terjadi pada dirinya si anak sudah tau apa yang harus dilakukan.
Biasakan Seluruh
Anggota Keluarga untuk ikut serta menjaga dan membersihkan rumah
Saat hari libur, apa yang biasa bunda lakukan dirumah ?
bersih-bersih rumah kah ?. Nah saat sedang bersih – bersih rumah usahakan untuk
mengajak anak dan suami untuk turut serta membantu membersihkan rumah. Hal ini
berguna untuk menanamkan rasa tanggung jawab dan mengajarkan hidup bersih pada
anak-anak. Jadi sampai dewasa anak-anak terbiasa dengan pola hidup bersih dan
sehat. Dan tentu saja kebersihan lingkungan juga dapat meningkatkan kualitas
hidup seseorang.
Berkebun Dirumah
![]() |
Sumber gambar : Instagram/la.blomst |
Dikota-kota besar dengan lahan yang sempit, berkebun memang
menjadi satu hal yang cukup sulit dilakukan. Akan tetapi jangan berputus asa,
berkebun tidak hanya dapat dilakukan ditanah lapang tapi juga didalam pot. Ada
banyak tanaman yang bisa ditanam dan tumbuh dalam pot baik tanaman buah-buahan,
sayuran maupun tanaman hias.
Untuk saya pribadi berkebun menjadi salah satu sarana
relaksasi dan menghilangkan stress, beberapa tanaman yang saya tanaman juga
tergolong cukup mudah seperti tanaman cabai, jambu sedangkan untuk tanaman hias
saya memilih tanaman yang mudah diurus dan tidak memerlukan perawatan ekstra.
Selain itu menanam tanaman disekitar rumah juga membantu
melestarikan lingkungan. Rumah yang memiliki pohon besar cendrung terasa lebih sejuk dan segar, hal ini dikarenakan pohon tersebut berfotosistesis menghasilkan
udara untuk kita hidup. Ada juga beberapa tanaman hias yang memiliki fungsi
menyaring udara didalam rumah.
Sedangkan hasil dari tanaman tambulapot seperti cabai, tomat, mangga dan
lainnya bisa dimanfaatkan untuk
kebutuhan sehari-hari. Selain itu
berkebun juga menjadi salah satu cara kita mencintai bumi. Karena dengan
berkebun, beberapa jenis sampah bisa diolah menjadi pupuk organik.
Beberapa kegiatan diatas sebenarnya hal-hal sederhana yang
mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Akan tetapi kenyataannya, tidak
semua orang mampu melakukannya bukan karena sulit tapi karena dia tidak
memiliki kemauan untuk hidup sehat.
Sebanyak apapun artikel yang dibaca tentang kesehatan, tidak
akan memiliki dampak apapun dalam hidup jika tidak mulai mencoba
mempraktekannya. Jadi mulai sekarang, mulailah melakukan banyak kegiatan
positif dan hidup sehat demi keluarga tercinta.
Salam
3 Comments
Yang jadi pertanyaan Eropa besar buat aku..ngajarin anak makan sayur...susah banget..deh,
ReplyDeleteDikasih bayam...eh dia bilang ini kok masak rumput..
Duh sama dengan bapaknya gak seneng sayur...
Duh mamak yang setress deh..hehehehe..
Hehehhe...
DeleteSama anakku juga gitu bund mesti dipaksa,
Cuma yang mau sayur tertentu aja, kaya bayam wortel dan sayur asem.
Selain itu masih angot angotan..
Heheheh
Sama2 mba,
ReplyDeleteMakasih sudah mampir ke blogku
Mari budayakan berkomentar dengan bijak ya cantik :)