Wujud Kemerdekaan Dalam Berbelanja

Jika dihitung sejak proklamasi di bacakan sejak tahun 1945, berarti sudah lebih dari 73 tahun kita merdeka. Sudah lebih dari setengah abad kita lepas dari para penjajah yang menduduki Indonesia dengan segala kepentingan mereka sendiri. Penjajahan merupakan peristiwa kelam dalam sejarah dimana banyak penduduk Indonesia saat itu diperlakukan tidak manusiawi, disiksa bahkan dibunuh atau mati karena kelaparan dan kerja paksa. Peristiwa mengerikan itu masih lekat dalam ingatan para sesepuh yang mengalami kengerian penjajahan dan masih hidup sampai sekarang.




Saat ini kita sudah merdeka, dan bebas mengelola kekayaan alam dan hasil bumi di Indonesia seluas – luasnya untuk kepentingan rakyat Indonesia sesuai dengan Undang – Undang Dasar Negara 1945.

Tapi pertanyaannya, sudahkah kita merdeka dalam segala halnya ?.

Kemerdekaan di era modern sekarang tak melulu berarti penjajahan secara fisik, karena jelas kita sudah merdeka dan kenegaraan kita sudah diakui oleh dunia. Tapi faktanya ada banyak sektor dikehidupan kita yang masih terjajah oleh bangsa asing. Saat dimana orang-orang lebih menyukai budaya luar daripada melestarikan budaya kita sendiri, maka kita sedang terjajah. Saat dimana orang – orang luar mendapatkan kesempatan kerja lebih baik daripada masyarakat asli, maka kita sedang terjajah. Dan Ketika orang – orang lebih menyukai produk impor daripada produk lokal buatan orang Indonesia, maka sesungguhnya kita juga sedang terjajah. Tapi kebanyakan dari kita tidak menyadari hal itu.

Memang tidak bisa dipungkiri hal tersebut terjadi karena  kurangnya kecintaan masyarakat terhadap semua budaya di Indonesia, dan minimnya pengetahuan tentang Keanekaragaman Indonesia. Dan pada akhirnya kebanyakan orang berkiblat pada budaya barat baik dalam fasion, gaya hidup, kebiasaan, makanan bahkan penggunaan produk sehari-hari.

Kemajuan teknologi saat ini juga mendorong perubahan gaya hidup bagi banyak orang, terutama orang-orang yang hidup di kota-kota besar dengan mobilitas yang tinggi. Handphone saat ini bukan Cuma menjadi satu alat untuk berkomunikasi akan tetapi saat ini handphone atau lebih dikenal dengan nama smartphone memiliki banyak sekali fungsi yang menunjang kebutuhan hidup manusia sehari – hari. Mulai dari mengabadikan momen, mendengarkan musik, membaca berita, sampai berbelanja semua bisa dilakukan melalui smartphone. Dan smartphone akan bekerja dengan optimal  dengan segala fungsinya jika didukung dengan akses internet yang memadai.

Setiap tahunnya pengguna internet mengalami kenaikan yang cukup tinggi, pada tahun 2013 saja pengguna internet di Indonesia sekitar 72,8 Juta. Dan pada tahun 2016 mengalami pelonjakan yang tinggi sampai menyentuh angka 102,8 Juta. Sedangkan pada tahun 2017 pengguna internet diperkirakan berjumlah 112,6 Juta. Tak heran kalau Indonesia saat ini menempati urutan ke-6 dengan jumlah pengguna internet terbanyak di dunia.

Berbading lurus dengan penggunaan internet di Indonesia, e-comecerce atau belanja online juga mengalami kemajuan yang pesat dari tahun ke tahun. Menurut Bank Indonesia pada tahun 2017 nilai transaksi e-commerce di Indonesia tercatat mencapai 85 triliun rupiah. Meningkat 10 triliun dari tahun sebelumnya. Tapi sayanganya meskipun penjualan produk melalui e-commerce cukup tinggi akan tetapi hanya sekitar 6 -7 % produknya berasal dari produk lokal, sedangkan sebagian besar produknya berasal dari luar atau impor.

Selain karena kurangnya perhatian dan apresiasi masyarakat terhadap produk lokal, pada saat proses penjualan produk pun banyak penjual yang tidak mencantumkan keterangan produk secara mendetail. Bahkan jarang sekali ada penjual yang mencantumkan asal produk pada keterangan. Sehingga membuat kebanyakan pembeli tidak mengetahui dari mana produknya berasal.

Masalah lain adalah harga produk lokal yang kurang bersaing dengan timbunan produk dari luar yang menawarkan harga yang lebih rendah. Tentu sebagai konsumen, harga dan kualitas merupakan salah satu faktor paling berpengaruh dalam membeli suatu barang. Dan terakhir, kurangnya apresiasi masyarakat terhadap produk lokal di pasaran membuat produk lokal sulit bersaing dengan produk impor.

Oleh karena hal itu saat ini pemerintah sedang berupaya untuk membantu para pengusaha dalam memajukan produk lokal, salah satunya dengan melakukan pendataan transaksi e-commerce sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 74 Tahun 2017 tentang Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik (roadmap e-comerce) 2017-2019. Hal ini dilakukan untuk mendorong berkembangnya digital ekonomi dan juga dapat dijadikan bahan pertimbangan pembuatan kebijakan yang berkenaan dengan hal tersebut agar tepat sasaran dan sesuai dengan kondisi pasar.


Wujud Kemerdekaan Dalam Berbelanja
Sumber gambar: Instagram/Collectiontunikputri
Membeli produk lokal bukan hanya bermanfaat untuk para penjualnya, tapi juga bermanfaat untuk orang lain di lingkungan sekitar tempat usaha dan juga negara secara tidak langsung. Membeli produk buatan lokal berarti kita sedang meningkatkan pendapatan para pengusaha baik skala mikro atau makro, dan bisa jadi juga memberikan peluang pekerjaan  untuk masyarakat disekitaran usaha. Dan ikut serta memberikan sosialisasi terhadap produk lokal membuat produk dalam negeri bisa dikenal sampai ke mancanegara, sehingga negara bisa mendapatkan deviden dari barang yang diekspor keluar. Jadi, saat membeli produk lokal bukan hanya kita yang mendapatkan manfaat terhadap produk tersebut.
Sekarang ini banyak cara yang dilakukan untuk mengenalkan masyarakat terhadap produk lokal, salah satunya dengan mengadakan bazar produk lokal khususnya untuk para pengusaha menengah kebawah. Dalam acara bazar juga biasanya banyak pengusaha menemukan investor yang tertarik terhadap produk yang dibuatnya, sehingga para pengusaha mikro dapat mengembangkan produknya lebih baik.

Salah satu market place yang juga mendukung suksesnya produk lokal di Indonesia adalah Qlapa Market. Mengambil filosofi dari pohon kelapa yang bermanfaat dari buah sampai akarnya, Qlpa Market hadir sebagai wadah bagi para pengusaha atau pengrajin untuk memperkenalkan produk dan memberdayakan kreatifitas lokal melalui internet.

Qlpa Market konsisten dalam mengakomodir produk lokal guna melawan derasnya arus produk impor di Indonesia disektor real offline. Dan menjadi situs jual beli online untuk berbagai jenis produk handmade unik seperti kemeja batik, tenun, tas dan sepatu kulit, dompet, perhiasan, dekorasi rumah dan produk buatan tangan lainnya.


Wujud Kemerdekaan Dalam Berbelanja
sumber gambar :instagram/koleksikikie
Dengan harga yang tejangkau, para calon pembeli juga bisa merequest desain yang diinginkan langsung ke penjual , sehingga produk yang dibeli bisa sesuai dengan selera dan kebutuhan.

Jadi mulai sekarang mari bangun kekuatan ekonomi Indonesia dengan cara mencintai dan menggunakan produk-produk lokal Indonesia.

Terimakasih sudah membaca,
Salam



Referensi :


2 Comments

Mari budayakan berkomentar dengan bijak ya cantik :)