Ibu Rumah Tangga Juga Harus Produktif : Resolusi Bisnisku di Tahun 2019


Dulu, menjadi seorang ibu rumah tangga masih dipandang sebelah mata bagi sebagian besar orang dengan alasan yang beragam. Apalagi kalau memiliki latar belakang pendidikan yang cukup tapi malah memilih menjadi ibu rumah tangga. Banyak orang kemudian yang malah menyesalkan soal Pendidikan yang dimiliki , sayang katanya sekolah tinggi-tinggi kalau tidak dipergunakan. Ada juga yang menyoal tentang kestabilan keuangan keluarga, dan banyak lagi komentar orang lain yang hanya melihat dari sudut pandangnya saja.

Saya sendiri tidak pernah mengganggap hebat seorang ibu rumah tangga dan menghina para ibu yang bekerja diluar sana. Juga tidak berhak menghakimi bahwa ibu rumah tangga adalah ibu yang baik, dan ibu yang bekerja tidak.Karena tentu setiap orang yang memilih menjadi ibu rumah tangga maupun menjadi ibu pekerja memiliki alasannya masing-masing.

Karena sebelumnya saya juga pernah berada diposisi keduanya, jadi saya faham betul kalau baik menjadi seorang wanita karir atau ibu rumah tangga itu sama-sama memiliki suka dukanya tersendiri. Apalagi saya yang sudah bekerja sejak lulus SMA dulu, Memulai karir dari seorang pelayan restoran cepat saji yang mengumpulkan uang untuk membiayai kuliah sendiri. Tapi disaat lulus kuliah dan mendapatkan pekerjaan yang lebih layak, saya malah memilih berhenti dan menjadi ibu rumah tangga.

Dan itu bukan keputusan yang mudah untuk diambil, karena bukan cuma harus meyakinkan diri sendiri tapi juga keluarga terutama orang tua baik orang tua saya maupun orang tua suami. Tapi bersyukur, mereka  bisa menerima keputusan yang saya dan suami buat.

Memanfaatkan Waktu Luang

Disaat menjadi ibu rumah tangga, saya merasa ritme kehidupan berjalan lebih lambat dari sebelumnya. Meskipun jam kerja menjadi lebih Panjang dan tidak kenal waktu. Tapi pekerjaan yang dilakukan umumnya lebih fleksibel dan bisa diatur sesuai keinginan.  Pekerjaan yang dilakukan pun tergolong monoton dan cendrung membosankan, masak, mencuci, beres-beres rumah , antar jemput anak, menyetrika, dan kegiatan sejenis lainnya yang tak jauh dari urusan rumah tangga. Oleh karena itu meskipun pekerjaan yang dilakukan cendrung ringan dan tidak menguras otak, tapi tingkat stress para ibu rumah tangga biasanya lebih tinggi daripada ibu pekerja. Karena mengulang -ngulang kegiatan yang sama untuk waktu yang lama itu butuh kesabaran yang tinggi untuk meredam rasa jenuh. Oleh karena itu sesekali memang ibu rumah tangga membutuhkan waktu luang untuk istirahat dan keluar dari rutinitasnya selama ini.

Baca Juga : Jangan Sepelekan Metime Bagi Seorang Ibu

Tapi saat anak sudah mulai beranjak besar dan sudah bisa bermain sendiri, biasanya para ibu akan lebih banyak memiliki waktu luang yang tersisa. Sehingga biasanya ibu rumah tangga suka sekali menghabiskan waktu dengan menonton televisi atau bersosialisasi dengan para tetangga. 

Sejak rio sudah bisa bermain sendiri, kebanyakan waktu luang saya habiskan dengan menonton drama korea atau sekedar bermain handphone, Karena saya tipe orang yang kurang suka merumpi. Tapi kemudian setelah menengal dunia blog dan memang karena suka menulis, akhirnya saya lebih suka menghabiskan waktu dengan membuat beberapa artikel di blog. Bahkan terkadang saya juga menulis beberapa artikel untuk orang lain sebagai penulis lepas.  Dan seiring berjalannya waktu saya menemukan sendiri jalan untuk mendapatkan penghasilan dari hal-hal yang saya sukai. Bahkan tanpa meningalkan kewajiban saya sebagai seorang ibu dirumah.

Ibu-ibu rumah tangga sebenarnya bisa memanfaatkan waktu luangnya untuk hal-hal yang lebih bermanfaat dan produktif. Apalagi kalau dimanfaatkan untuk berbisnis, sehingga waktu luang yang ada bisa berbuah uang. Misalkan saja dengan menjual barang dengan sistem dropship, kita tidak perlu menyetok barang tersebut. Tapi cukup mengupload ke social media atau menawarkannya kepada teman dan ketika ada pembeli maka kita bisa memesan barang tersebut dengan tetap kita atas nama pengirimnya. Dan banyak lagi bisnis yang bisa dilakukan bahkan hanya dengan bermodal handphone. Sehingga waktu luang yang dimiliki bisa digunakan untuk hal-hal lebih produktif dan menghasilkan seperti berbisnis.

Kenapa Ibu Rumah Tangga Harus Berbisnis

Sebagai seorang wanita tentunya kita memiliki kebutuhan khusus yang mungkin hanya dimengerti oleh kaum wanita, contohnya saja kosmetik. Tidak semua suami mengerti loh kalau make up itu mahal , dan banyak macamnya. Para suami cuma kenal bedak dan lipstik, sementara istri juga ingin perawatan ala Cleo Patra. Mulai dari eyeshadow, eyeliner, mascara, krim pagi – krim malam, serum anti aging, dan banyak lagi teman-temannya yang harganya kadang bikin gigit jari.  Belum lagi penyakit mata gatal yang melanda setiap melihat postingan produk di marketplace. Sungguh itu semua adalah cobaan paling berat bagi seorang wanita. Hahaha

Dengan memulai sebuah bisnis, tentunya akan meningkatan kesejahtaraan hidup para pelaku bisnis meskipun masih skala perorangan. Tapi bisa jadi apabila bisnis yang dijalaninya berkembang dengan baik, tidak menutup kemungkinan juga membutuhkan sumber daya orang lain sehingga juga turut memperbaiki ekonomi orang yang dipekerjakannya.

Dengan perkembangan teknologi sekarang ini pemasaran produkpun bisa lebih mudah dan praktis melalui internet. Para penjual tidak lagi harus menjajakan barang dagangannya secara langsung, tapi bisa melalui marketplace atau sosial media sehingga jangkauan pembelinya bisa lebih luas. Bahkan banyak juga para UKM yang sudah mengembangkan pasarnya sampai keluar negeri.

Bisnis Sampingan yang bisa dijalankan dirumah tanpa mengorbankan keluarga

Sebenarnya ada banyak sekali bisnis untuk ibu rumah tangga yang bisa dilakukan dirumah tanpa harus meninggalkan anak. Coba saja ketik di google “ ide bisnis untuk ibu rumah tangga”, pasti ratusan artikel terkait akan muncul dari A sampai Z. Saya pun sempat mencari-cari ide bisnis di internet dulu. Tapi karena terlalu banyak saran yang muncul, malah membuat saya bingung  harus memilih yang mana. 


Sumber gambar : Dok. Pribadi

Beberapa contoh bisnis rumahan yang sering direkomendasikan antara lain :
  • Usaha catering
  • Bimbingan belajar rumahan
  • Penulis artikel lepas
  • Bisnis laundry
  • Usaha kue
  • Menjual barang sistem dropship
  • Usaha menjahit / permak pakaian
  • Usaha membuat kerajinan tangan, Dan banyak lagi ide bisnis lain yang direkomendasikan diluar sana.


Tapi setelah difik-fikir tidak semua ide bisnis itu cocok. Jadi sebaiknya sebelum memilih bisnis, kenali dulu potensi diri sendiri sehingga lebih mudah memilah dan memilih mana bisnis yang pas dan sesuai. Karena kadang banyak orang yang tergiur bisnis tertentu karena melihat orang lain sukses dan berhasil dibisnis tersebut. Padahal bisnis tersebut belum tentu juga berhasil untuk kita.

Mulai bisnis dengan hati yang ikhlas dan sesuai dengan passion. Karena tentu dalam memulai bisnis tidak selamanya untung dan berjalan sesuai dengan harapan, terkadang bahkan harus mengalami kegagalan terlebih dahulu sebelum akhirnya bisa membangun bisnis dengan benar. Dengan memulai bisnis sesuai dengan apa yang kita sukai setidaknya membuat hati merasa lebih nyaman, karena meskipun belum berhasil tapi melakukan hal yang kita sukai sudah tentu menyenangkan, jadi tidak terlalu terbebani dalam prosesnya.

Kemudian mulailah dari hal-hal yang dikuasai, misalkan saya memiliki Pendidikan guru , mungkin membuka bimbingan belajar menjadi salah satu usaha sampingan yang bisa dilakukan. Jadi kenali dulu potensi diri barulah fikirkan dengan cermat bisnis apa yang cocok.

Selain itu beberapa faktor penentu lain seperti lingkungan tempat tinggal juga bisa menjadi salah satu penentu. Jika berdekatan dengan sekolah atau kantor pemerintahan, tidak ada salahnya membuka bisnis fotocopy , membuka usaha makanan seperti warteg atau toko kue.

Resolusi bisnisku di tahun 2019

Di tahun 2019 ini saya memantapkan hati untuk membuat sebuah resolusi bisnis. Semoga di tahun yang baru ini saya bisa mewujudkan mimpi membuka usaha dan mendapatkan penghasilan tambahan dari rumah. Setelah cukup lama berfikir usaha apa yang sekiranya cocok akhirnya saya memutuskan untuk mencoba membuka usaha dibidang makanan kemasan seperti menjual sambal kemasan, eggroll homemade dan daging gepuk. Karena memang saya  pribadi suka memasak. dan makanan tersebut bisa dibuat dan ditaruh didalam lemari es sehingga memiliki daya simpan yang lebih lama.
sumber gambar : Dok. pribadi/Instagram:Qoechingphie
Awal tahapannya adalah menentukan produk, kemudian memilih kemasan dan menentukan harga yang pas. Setelah itu barulah berbelanja bahan baku dan perlengkapan lainnya seperti plastik kemasan agar bisa cepat diproduksi dan dipasarkan.

Sayangnya selama ini kendala utama saya memulai bisnis ini adalah kesulitan mencari bahan baku yang baik dan berkualitas dengan harga yang terjangkau. Selain itu karena kesibukan saya sebagai seorang ibu rumah tangga akhirnya sulit mencari waktu yang pas untuk berbelanja bahan baku.

Tapi setelah mengenal rarali saya bisa berbelanja bahan baku secara online. Sebagai informasi,  Ralali.com adalah salah satu tempat belanja grosir online yang menjual produk kebutuhan usaha  dari berbagai supplier terpercaya, mulai dari bahan baku produk sampai berbagai alat perlengkapan penunjang dijual disini.

Kategori produknya pun sangat beragam mulai dari produk usaha kuliner, peralatan rumah tangga, produk otomotif, kebutuhan kantor, kontruksi & arsitektur, Peralatan kesehatan dan berbagai kategori usaha lainnya ada disini. Jadi apapun jenis usahamu, belanja kebutuhannya tersedia di ralali.




Ralali.com bisa diakses melalui webnya di ww.w.ralali.com atau download aplikasinya di playstore gratis. Selain itu banyak sekali fasilitas lain yang juga ditawarkan di aplikasi ralali.com seperti pembelian pulsa, pembayaran Air dan Listrik, Pembelian paket dan sampai pembayaran BPJS tersedia disini. Jadi bisa berbelaja kebutuhan usaha, kebutuhan rumah sampai biaya bulanan disini. Lengkap , Praktis dan Mudah.



Dan melakukan pembayaran di ralali juga bisa mendapatkan cash back sampai dengan 50%. Wiiihhh…… ngiler kan buibu.

#IniSaatnya Tau Ralali.com yang membuat Bisnis Itu Gampang. Ralali.com membantu mewujudkan resolusi bisnis di tahun 2019.

Jadi , siapa bilang ibu rumah tangga tidak bisa produktif ?. Nyatanya ada banyak sekali hal yang bisa ibu rumah tangga lakukan dirumah dan bisa menghasilkan uang. Asalkan ada kemauan maka disitu ada jalan. Dimana ada niat buka usaha, ralali jadi solusi nya.

Terimakasih sudah membaca.
Salam


Catatan :
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh ralali.com dan blogger perempuan.

0 Comments

Mari budayakan berkomentar dengan bijak ya cantik :)