Ngomongin soal jengkol banyak orang yang suka banget sama
makanan yang satu ini. Rasa jengkol yang gurih dan empuk enak diolah jadi
berbagai olahan masakan, seperti direndang, disemur, dipecak, di balado dan
lainnya. Tapi disisi lain aroma jengkol yang khas dan menyengat apalagi saat ekskresi
juga bikin cukup banyak orang menjauh dari makanan yang satu ini. Pasti alasan
utamanya adalah karena bau nya yang kurang sedap, karena sejujurnya kalau soal
rasa jengkol lebih mirip dengan kentang yang dimasak setengah matang Cuma memang
teksturenya lebih kruncy.
![]() |
sumber gambar : instagram/qoechingphie |
Padahal dibalik baunya yang menyengat jengkol juga merupakan
sayuran yang termasuk kedalam ras polong – polongan ini memiliki khasiat untuk
mencegah penyakit diabetes dan jantung. Tapi meskipun begitu mengkonsumsi
jengkol juga tidak boleh terlalu banyak apalagi yang dimakan mentah, karena
jengkol mengandung asam jengkolat yang tinggi sehingga bisa menyebabkan
pengkristalan pada saluran urin
Oh ya disini aku pakai jengkol yang sudah direbus, kalau
memang kalian pakai jengkol mentah yang seperti biasa bisa saja. Sebelumnya jangan
lupa rebus jengkol sampai benar-benar empuk ya. Ada juga yang merendam jengkol
semalaman supaya baunya tidak terlalu menyengat saat dimasak. Atau bisa juga
direndam dengan air kapur sirih. Ada cara sebenarnya untuk mengurangi bau
jengkol yang menyengat, tapi kalau memang suka bau jengkol yang apa adanya juga
enggak masalah. Lebih Nampol toh rasanya. Hehhe
Bahan yang dibutuhkan :
- 250 gram jengkol rebus
- 1 batang serai, geprek
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- Gula merah secukupnya
- 2 Sdm Kecap manis
- Gula, Garam , Lada dan Kaldu Ayam bubuk secukupnya
Bumbu halus :
- 6 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 8 buah cabai merah besar / cabai keriting
- 15 buah cabai rawit atau sesuai selera
- 4 buah kemiri
- ½ sdt ketumbar
- ½ sdt bubuk pala bubuk
- 1 ruas lengkuas
- Sedikit, Jahe dan kunyit
Cara membuat :
- Pertama-tama geprek jengkol sampai pipih kemudian goreng sampai setengah matang. Angkat tiriskan
- Panaskan minyak tumis bumbu halus , daun jeruk, daun salam dan serai sampai berubah warna kecoklatan dan tercium bau harum
- Berisedikit air, masukkan jengkol yang sudah digoreng aduk rata masak sampai mendidih dan kuah menyusut
- Tambahkan gula merah, garam, kaldu ayam bubuk, lada dan kecap. Aduk rata cicipi
- Setelah rasanya pas dan air surut, angkat dan sajikan jengkol dengan taburan bawang goreng.
Selesai
Gampang kan cara membuatnya. Jengkol bumbu kaleyo ini enak
dimakan dengan nasi hangat dan kerupuk loh. Terimakasih sudah mampir dan
membaca.
Salam
2 Comments
jujur aja aku lbh milih petai mba drpd jengkol :p. tapiiiiiu prnh coba jengkol sekali, di rm padang daerah hayam wuruk, di bawah hotel maxone, aku lupa namanya, nah itu enaaak jengkolnya. ga bau samasekali.kalo yg begitu aku doyan mba. jd ga berasa itu jengkol hihihi
ReplyDeletehahaha... aku juga begitu dulu mba gak suka jengkol karena baunya. tapi pas nyobain jengkol yang gak berbau jadi sukaaakkk.....
Deleteeh ketagihan, lama-lama malah mentolelir sendiri. wkwkwkw
Mari budayakan berkomentar dengan bijak ya cantik :)