Pengalaman Jual Beli Rumah Secara Online

Berbicara soal pengalaman jual beli rumah, aku sendiri sudah beberapa kali melakukan jual beli rumah. Sebenarnya sejak awal menikah, aku dan pak suami memang sudah sepakat ingin tinggal bersama mertua, tapi seiring berjalannya waktu dalam berumah tangga aku juga ingin mengatur rumah seperti ingin punya kamar bayi, membuat  ruangan membaca dan banyak keinginan lain yang bisa dilakukan dirumah sendiri. Makanya 1 tahun kemudian kami memutuskan membeli rumah mungil karena memang budget masih seadanya.

Meskipun rumah mungil tapi aku dan suami berusaha membuatnya senyaman mungkin, jadi rumah mungil kami ini hanya ada 1 kamar, dapur, kamar mandi, ruang tamu dan garasi mobil. Padahal sebenarnya kami bisa parkir mobil dijalanan, dan ruangan yang tersisa bisa untuk kamar lagi. Tapi aku dan suami adalah warga Indonesia yang taat aturan jadi ya, kita rela memangkas tanah untuk menyediakan garasi mobil karena itu juga kan jadi satu kewajiban.

aku enggak mau menyinggung siapapun, tapi kadang aku sendiri risih kalau ada orang yang punya tanah yang cukup besar tapi tidak mau menyediakan lahan parkir untuk kendaraanya sendiri. Dan malah memilih memarkirkan kendaraannya diluar rumah yang akhirnya bisa menggangu orang lain.

Proses renovasi rumah pertama

Tapi manusia memang enggak pernah puas, 2 tahun menempati rumah yang mungil kami akhirnya mencari rumah baru dengan halaman yang lebih luas untuk main si kakak, kamar lebih banyak untuk calon adik. Selain itu alasan utama kami pindah waktu itu adalah karena letak rumah kami ada dipinggir jalan, jadi kakak seperti terisolasi dirumah. Jarang punya teman, dan akhirnya cuma main gadget dirumah yang mengakibatkan si kakak mengalami speech delay waktu itu. Makanya kami fikir, kita butuh rumah yang aman, luas, nyaman dan tetap bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Jadi kita memutuskan untuk mencari rumah baru yang sesuai dengan keinginan.

Rumah kedua kami, Alhamdulillah

Dan disinilah kami sekarang, dirumah yang menurut kami saat ini jadi rumah yang nyaman untuk kami tinggali. Ada kamar cukup untuk kakak dan adik rara, dapur yang luas, ruang tamu, halaman untuk hobi aku berkebun, garasi dan ruang belakang. Sementara ini cukup buat kami, tapi kalau Insyallah Allah berikan kami rizqi lebih lagi tidak menutup kemungkinan kita juga upgrade kerumah yang lebih besar, insyallah.

Memang kelihatannya  jual beli itu gampang, kalau sudah ketemu yang cocok dan proses transaksi. Tapi sebelum proses itu jual beli rumah adalah proses yang sangat panjang dan melelahkan.  Apalagi saat pindah dari rumah yang kecil ke rumah yang sekarang itu luar biasa prosesnya, karena waktu itu kita sudah jual rumahnya dan rumah yang dibeli butuh renovasi. Jadi kita mau enggak mau kita sewa rumah kecil untuk sementara sampai proses renovasi dirumah baru selesai. Barulah setelah selesai semua dan siap huni kita pindah. Jadi kita harus dua kali pindah waktu itu dan bisa dibayangkan betapa melelahkannya.

Capek enggak sih pindah rumah ?

Kalau ditanya capek enggak ? Jujur rasanya emang capek pake banget, tapi biasanya perasaan capeknya itu hilang karena enggak sabar mau pindah ke rumah baru. Apalagi mulai desain ruangan lagi, mikirin konsepnya dan lain-lain itu menurut aku malah seru. Aku seneng banget soalnya sama hal-hal berbau desain, apapun itu meskipun dengan keterbatasan ilmu. Buat aku malah hal yang bikin capek dan menjemukan adalah proses jual beli rumahnya yang panjang banget.

Aku dulu emang males banget sih pasang pasang tanda "RUMAH DIJUAL" gitu karena takut ditanya-tanya. Hahaha

Selain itu  karena waktu itu belum mengerti juga proses jual beli rumah kita menyerahkan proses pemasarannya ke calo rumah perorangan. Dan itulah yang bikin prosesnya melelahkan. Kadang  hampir setiap hari calo datang kerumah dengan calon pembeli, pagi, siang, sore  bahkan malam ada saja yang datang sekedar untuk melihat-lihat rumah. Dan inilah yang mengganggu karena kadang aku sendiri punya kesibukan lain, kadang juga rumah dalam keadaan berantakan karena punya anak kecil jadi mau enggak mau harus beberes meskipun seadanya. Kan capek juga...

Sedangkan untuk pembelian lewat calo memang lebih mudah, tapi kadang info harga cendrung berubah - berubah baik dari calo atau pemilik rumah. Hari ini penjual rumah buka harga di harga sekian misalnya, besoknya setelah melihat dan ada tawar menawar tiba-tiba ada kenaikan. Hal ini karena si calo meminta fee atas penjualan rumah yang cukup tinggi akhirnya berimbas ke harga penjualan rumah. Capek sih menurutku... udah suka, udah survei, sudah tawar menawar, besoknya harga malah naik.

Untuk calon pembeli, kita bisa melihat-lihat berbagai tipe rumah yang sesuai dengan kebutuhan. Biasanya disitusnya juga tertuli spesifikasi lengkap tentang rumah tersebut seperti luas tanah dan bangunan, daya listrik, surat-surat, fasilitas rumah seperti jumlah kamar tidur, kamar mandi, dan fasilitas lainnya. Dan yang terpenting pastinya tertulis alamat rumah jadi calon pembeli bisa memperkirakan sendiri lingkungan sekitar rumah.

Kita juga menghemat bensin, waktu dan tenaga. Kalau memang ada yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan barulah kita melakukan survei ke rumah yang dituju.

Mencari rumah itu bukan pekerjaan mudah, kita harus benar-benar selektif memilih rumah yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Aku sendiri saat mencari rumah kedua, belajar dari pengalaman di rumah pertama akhirnya aku memilih rumah diarea lingkungan komplek yang memiliki standar keamanan.

Selain itu aku juga aku mencari rumah dengan akses jalan yang dekat dengan pintu tol, dan perbelanjaan. Jadi kalau pergi kemana-mana enggak terlalu memakan waktu.

Itulah kenapa kenapa Situs Properti jual beli rumah secara online sekarang lebih banyak diminati, karena memang lebih efien baik dari segi waktu, tenaga dan pemasaran. Salah satu Situs properti yang selama ini aku percaya untuk melihat properti rumah adalah situsproperti.com.

Kenapa sih situsproperti.com ?

Situsproperti.com adalah situs jual beli rumah online yang lengkap dan terpercaya untuk jual beli  rumah dan juga penyewaan properti lainnya. Selain itu cakupan properti yang ditawarkan juga luas bukan cuma rumah tapi juga tanah, gedung kantor, apartemen, tempat usaha, ruko, kios, gudang dan pabrik.

Di situsproperti.com kita bisa menjual, menyewa, dan membeli properti dengan cara yang mudah. Untuk membuat iklan kita cukup mengisi form registrasi yang berisi nama, nomor tlp dan whatsapp, serta password. Setelah itu baru masukan properti yang ingin dijual lengkap dengan spesifikasinya. Setelah mengisi kita hanya tinggal menunggu dihubungi oleh calon pembeli. 

Bukan cuma rumah, sekarang ini Apartemen juga sudah banyak diminati oleh masyarakat kita karena memang lebih nyaman, fasilitas juga terbilang cukup lengkap dan tidak perlu lagi repot melakukan perawatan ini itu karena biasanya ada yang mengelolanya dari pihak gedung. Oleh karena itu apartemen jadi pilihan  hunian para generasi milenial.

Makanya investasi properti berupa apartemen sekarang ini juga sudah banyak dipertimbangkan, kalau memang  berniat Jual Apartemen kalian juga bisa kok menjualnya di situsproperti.com.  Atau kalau ingin berinvestasi  membeli atau sewa apartemen juga bisa.