
Covid 19 yang sudah menyerang kita sejak maret 2020 kemarin berdampak pada banyak faktor, bukan cuma kesehatan dan gaya hidup tapi juga dari segi ekonomi. Banyak orang mengeluhkan bahwa pendapatannya sekarang cenderung menurun sejak pandemi, padahal kebutuhan hidup semakin bertambah. Dimasa seperti ini kita tidak bisa mengandalkan siapapun, karena imbas dari pandemi ini merata, bukan hanya masyarakat menengah tapi juga semua kalangan.
Aku ingat betul saat PSBB pertama kemarin semua sektor pekerjaan diberhentikan kecuali mungkin pangan dan pelayanan rumah sakit. Suamiku yang kebetulan bekerja dibidang kontraktor ikut merasakan dampaknya, selama 3 bulan bahkan beliau tidak mendapatkan proyek 1 pun. Sedangkan kebutuhan keluarga kita seperti makan dan tagihan bulanan tidak bisa ditunda. Sebagai ibu dan sebagai istri melihat kondisi seperti ini pasti sedih ya. Makanya sempat terfikir untuk mencari uang tambahan yang bisa dilakukan dirumah tanpa meninggalkan anak-anak.
Mungkin bukan cuma aku saja yang mengalami hal ini, ada banyak ibu-ibu diluar sana yang juga merasakan dampak ekonomi akibat covid 19 ini. Kebanyakan ibu rumat tangga seperti aku, enggan meninggalkan anak dan keluarga dan lebih memilih membuka usaha rumahan sehingga anak-anak dan keluarga bisa tetap terjaga.
Beruntungnya tanggal 13 Oktober 2020 kemarin, aku berkesempatan ikutan webminar bersama AQUA dengan tema Pemberdayaan Perempuan Melalui Usaha Mikro dalam Mendukung Ekonomi Keluarga.

Danone-AQUA sepertinya mengerti betul tentang keresahan para ibu-ibu selama pandemi ini, dengan diadakanya webminar ini Danone-AQUA berharap bahwa para perempuan juga bisa ikut andil dalam peran perekonomian melalui bisnis UMKM.
- Bapak Indra Gunawan, Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, Kementiran Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA)
- Ibu Ratih Retno, Emerging Channel Director DANONE-AQUA
- Tasya Kamila, Aktris dan mom perneur
- Ibu Nani, Pemilik bisnis AHS Widya

Menurut ibu Eva Lusiana, Perempuan adalah sosok yang kreatif dan bekerja keras didalam keluarga. Selain itu perempuan juga memiliki peranan penting baik dikeluarga maupun di DANONE. Selain itu perempuan juga selalu membawa kebaikan baik untuk keluarga sendiri dan masyarakat sekitar.
DANONE-AQUA memberikan kesempatan kepada para perempuan, para ibu untuk belajar bisnis melalui program AHS. Pada tahun 2008 ada 8.000 ibu ibu AHS yang terdiri dari 18 provisi yang sudah memulai bisnis mikro ini dan bisa menginspirasi bukan cuma untuk keluarga tapi juga lingkungan sekitarnya.
DANONE-AQUA berharap Mitra AHS bukan cuma membawa kebaikan bagi keluarga tapi juga untuk lingkungannya sebagai ibu duta kebaikan. Serta mengajarkan bagaimana Hidrasi hidup sehat dibangun, Karena melalui keluarga yang sehat akan membawa masyarakat sehat untuk kemajuan Indonesia.

Menurut Bapak Indra Gunawan, Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, Kementiran Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) juga concern terhadap para pelaku usaha khususnya kewirausahaan perempuan.
"Partisipasi perempuan dalam ekonomi dapat memau produktivitas dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan, Oleh karena itu kemen PPPA terus mendukung partisipasi perempuan dalam sektor ekonomi melalui berbagai cara salah satunya dengan membuka jalan agar lebih banyak perempuan pelaku UMKM dan bisanya pelaku usaha mikro pada umumnya adalah perempuan"
KemenPPPA mendukung dan mengapresiasi upaya DANONE-AQUA dalam meciptakan usaha dirumah melalui program AHS yang memberdayakan perempuan sehingga para ibu bisa membantu keluarganya dari sisi ekonomi. Karena di Indonesia sendiri isu gender masih berlaku, dimana perempuan tidak ingin jauh dari keluarganya terutama anak-anaknya dan juga disisi lain ingin mendapatkan penghasilan. Oleh karena itu kebanyakan usaha - usaha yang dilakukan adalah usaha yang bersifat rumahan. Selain itu perempuan berdaya juga akan memperkuat ketahanan keluarganya.
" Perempuan berdaya, anak terlindungi, Indonesia akan maju "

Menurut Tasya, Perempuan memiliki pernanan yang penting dalam keluarga dan perempuan juga bisa turut andil dalam menguatkan ekonomi keluarga. Perempuan bisa bekerja dan berbisnis tanpa melupakan perannya sebagai seorang ibu. Program AHS menurut tasya bersifat fleksibel sehingga bisa disesuaikan dengan keadaan .

Menurut Mba Ratih, inisiatif DANONE-AQUA memberdayakan perempuan melalui program AHS dari tahun 2008 dan saling bersinergi. DANONE dan Mitra AHS bersama belajar berwirausaha, Selain itu DANONE mensuport dan membekali mitra dengan ilmu yang dibutuhkan agar tumbuh bersama sama.

Dalam Webminar ini, juga dihadirkan mitra AHS yang ingin membagikan pengalamannya selama bergabung dengan AHS.
Ibu nani adalah seorang ibu rumah tangga yang suaminya merupakan Pegawai Negeri Sipil, Meskipun sudah nyaman dengan keadaan sekarang bu Nani tau bahwa akan ada masanya nanti suami pensiun, oleh karena itu Ibu nani mencari-cari usaha sampingan sampai akhirnya memberanikan diri bergabung di AHS.
Di AHS sendiri Bu Nani mendapatkan bimbingan penuh oleh pihak DANONE dengan program inovatif. Karena mitra AHS dibimbing untuk terus maju dan berkembang. Bu nani menuturkan bahwa dirinya juga disekolahkan oleh pihak DANONE disekolah bisnis selama 2 bulan agar skill bisnisnya meningkat.
Bu Nani juga mengatakan bahwa selama ini program mitra AHS sudah banyak membantunya memajukan ekonomi keluarga, selama kurang lebih 10 tahun bu Nani sudah banyak hal yang dihasilkan dari usahanya seperti untuk menyekolahkan anak, menabung untuk hari tua, dan menyisihkan uang untuk membeli tanah yang sekarang menjadi toko AHS yang lebih representatif.
Dari awal kita membahas AHS, sebenarnya apa sih AHS itu ?
Apa Itu AHS ?
Program AHS adalah wujud komitmen Danone-AQUA untuk senantiasa menyajikan kebaikan alam dan kebaikan hidup kepada lebih banyak keluarga Indonesia. Di Program AHS AQUA memberikan kesempatan berbisnis kepada semua perempuan khususnya ibu-ibu dari Sabang sampai Merauke. Selain itu AQUA juga membekali para ibu untuk terus berkembang dengan memberikan pelatihan skill dan pengetahuan tentang bagaimana memulai usaha dan mengembangkannya. Selain itu pengetahuan berbisnis yang diperlukan perempuan agar dapat memulai usaha mikronya sendiri antara lain adalah pengelolaan keuangan, pelayanan konsumen, dan pemasaran.
Program AHS dari Danone -AQUA ini sudah berjalan sejak tahun 2008 dan sudah banyak menciptakan peluang usaha baru bagi para pelaku bisnis khususnya para perempuan. Sejalan dengan prioritas Kemen PPPA untuk melibatkan lebih banyak lagi perempuan berwirausaha terutama di sektor mikro mengingat sebagian besar pelakunya adalah perempuan. Program AHS memberdayakan perempuan dengan mengadakan kelas, sesi berbagi, dan pelatihan. Harapannya, para ibu dapat langsung berpraktik sebagai Duta Kebaikan bagi lingkungan dan keluarganya sekaligus mengambil peran sebagai distributor mikro produk AQUA yang dapat membantu perekonomian keluarga.
Menurutku bisnis air minum isi ulang dan kemasan seperti ini juga termasuk bisnis yang cukup menjanjikan. Karena setiap hari kita butuh minum jadi bisnis seperti ini tidak ada matinya, tinggal bagaimana cara kita mengelola bisnis tersebut agar bisa berjalan dengan baik. Selain itu karena AHS ini letaknya berada ditengah pemukiman jadi lebih memudahkan bagi masyarakat sekitar untuk membeli air minum dari kita.
Nah, ada juga yang mungkin bertanya-tanya kalau punya rumah dengan halaman yang tidak terlalu luas apa bisa bisnis seperti ini ?.
.
.
BISA
.
Berikut ini adalah contoh agen AHS yang memiliki rumah yang tidak terlalu luas. Intinya jika memang kita sedang berusaha lakukan yang terbaik semampu kita, insyallah hasil tidak akan pernah menghianati usaha.

Persyaratan Menjadi Mitra Aqua Home Service
- Berada di Pemukiman padat penduduk dimana terdapat lebih dari 500 KK dilingkungan sekitarnya
- Memiliki alat komunikasi dan transportasi
- Memiliki bangunan permanen
- Lokasi usaha mudah diakses
- Berkomitmen secara penuh
- Lingkungan bersih dan higienis

KEKUATAN MEREK
AQUA sebagai pionir Air Minum Dalam Kemasan memudahkan mitra bisnis untuk memasarkan produk kepada konsumen.
KREDIBILITAS
PROFESIONAL
PERTUMBUHAN
Terus mengembangkan jumlah pelanggan, area distribusi, dan jasa kepada pelanggan.



6 Comments
Lumayan ya kalau dijalankan, apalagi sekarang lebih banyak masyarakat yang menggunakan galon dibanding rebus air sendiri
ReplyDeleteKeren banget ini programnya semoga bisa membantu masyarakat di masa pandemi ini ya karena bisa bantu perekonomian keluarga
ReplyDeleteTerobosan yang bagus nih, kementerian harusnya memang banyak menggandeng pelaku usaha/industri untuk memberdayakan masyarakat melalui program2 kayak Aqua ini. Lumauan kan IRT jadi punya penghasilan
ReplyDeleteJadi makin kagum ya sama Aqua yang memerhatikan nasib perempuan dan para ibu yang butuh menyalurkan potensinya dalam berbisnis
ReplyDeleteLayak diapresiasi nih program AHS. Semoga benar-benar bisa jadi program yang membantu bagi banyak perempuan. Apa lagi di masa pandemi seperti ini.
ReplyDeleteMembangun usaha rumahan emang harus dimulai sesegera mungkin ya kak. Saat ini waktunya, apalagi dukungan AHS juga membantu sekali.
ReplyDeleteMari budayakan berkomentar dengan bijak ya cantik :)