Apa sih Perbedaan Jam Tangan Kayu MATOA vs PALA Nusantara


Hi bebs,

Dalam 10 tahun belakangan ini ada banyak sekali yang terjadi disekeliling kita, banyak perubahan  baik didiri kita, lingkungan sekitar, dan alam. Termasuk soal gaya hidup masyarakat kita sekarang ini, perlahan tapi pasti perubahan perilaku dan pola hidup yang sehat mulai kembali terbentuk karena pandemi yang sedang kita jalani saat ini. Selain itu juga kesadaran masyarakat tentang lingkungan sekitar sudah mulai membaik, terbukti sekarang ini sudah banyak produsen yang membuat produk ramah lingkungan yang disambut baik oleh masyarakat.

Meskipun belum semua orang sadar tentang lingkungan tapi segelintir orang yang ada dan sudah mulai menerapkan gaya hidup sehat dan ramah lingkungan bisa menjadi trend baru yang menular ke semua orang.

Banyak sekali produk-produk ramah lingkungan yang mulai ditawarkan, mulai dari produk rumah tangga sampai dengan fashion item.  Meski terlihat sepele tapi fashion item yang kita gunakan juga turut menyumbah sampah dibumi loh. Dan fashion item yang ramah lingkungan yang ingin aku soroti kali ini adalah JAM TANGAN.  

Bukan sembarang jam tangan, Jam tangan kayu merupakan fashion item yang sudah mulai banyak digemari di Indonesia. Selain karena faktor ramah lingkungan, desain jam tangan kayu dinilai punya karakter unik yang membuatnya berbeda dari jam tangan biasanya. Karena pasarnya yang semakin luas, banyak juga produsen akhirnya yang tertarik membuat jam tangan kayu ini. Sebenarnya cukup banyak produsen jam tangan kayu baik dari luar maupun  produsen asli Indonesia. Tapi kali ini aku mau mereview 2 produsen jam tangan kayu yang karya-karyanya sudah mumpuni dan sudah masuk ke pasar internasional juga, yaitu MATOA dan PALA Nusantara.

Apa sih Perbedaan Jam Tangan Kayu MATOA vs PALA Nusantara


Kedua brand asal Indonesia ini menurutku sama-sama punya karakter yang kuat,  tapi tentu baik PALA Nusantara dan MATOA Indonesia punya karakter pembeda yang membuatnya unik.

Gimana ? Penasaran banget kan sama kedua jam tangan kayu ini kan ?. Yuk kita ulas apa saja sih perbedaan jam tangan kayu MATOA VS PALA Nusantara ini.

MATOA

Bisa dibilang MATOA adalah pioner jam tangan kayu di Indonesia yang go internasional. Ketika memulai memasarkan jam tangan kayu ditahun 2012 sekitar 8 tahun yang lalu pasti bukan hal yang mudah. Apalagi trend jam tangan kayu di pasar global pun belum terlalu membuming waktu itu. Tapi Matoa hadir dengan ide gilanya mengembangkan jam tangan berbahan kayu yang mungkin untuk sebagian orang pada masa itu dianggap tidak lazim. Pasti bukan usaha yang mudah mengenalkan jam tangan kayu ini kepasaran, tapi kerja keras dari MATOA Indonesia sepertinya terbayar sudah, karena jam tangan Matoa sekarang ini merupakan  salah satu jam tangan kayu terbaik di Indonesia.

PALA Nusantara

Meskipun masih tergolong baru, tapi Jam tangan kayu milik PALA Nusantara memberikan energi baru bagi industri jam tangan kayu lokal di Indonesia. Jam tangan buatan anak negri asal Bandung ini juga berhasil merambah pasar luar negri, dan meskipun masih tergolong baru tapi PALA Nusantara bisa membuktikan kalau karya-karyanya tidak bisa dipandang sebelah mata. Terbukti banyak penghargaan yang diraih selama ini. Salah satu produk PALA Nusantara yang banyak menyabet penghargaan adalah Jam Tangan Kayu Mylea, Beberapa penghargaan diantaranya adalah Indonesia Good Design 2019, Juara 4 Blibli Big start Indonesia dan SEPHI Emerging Award 2019.

Memang kedua brand Jam tangan kayu ini  sudah diakui baik kualitasnya, tapi meskipun sama-sama bagus mereka memiiki karakter masing-masing yang membuatnya berbeda satu sama lain. 

Penggunaan bahan material

Penggunaan bahan material untuk membuat jam tangan kayu sangat bervariatif, ada yang menggunakan kayu maple, kayu ebony, bahkan ada juga yang terbuat dari bambu. Dan masing-masing bahan yang digunakan tentu akan menonjolkan dan memperkuat karakter jam tangan itu sendiri.

Produk  Jam tangan dari MATOA Indonesia sendiri menggunakan bahan kayu Maple dan kayu ebony yang berasal dari Sulawesi. Kedua jenis kayu ini memang dikenal memiliki ketahanan yang kuat dan tidak cepat lapuk. Selain itu Baik Kayu Ebony atau kayu maple memiliki corak unik yang membuat jam tangan kayu tampak lebih artistik.

Hampir sama dengan produk MATOA Indonesia, Jam tangan PALA Nusatara juga menggunakan kayu Maple, dan kayu sonokeling khas jawa. Kalau warna kayu maple cendrung cream atau kuning  pucat, sedangkan kayu sonokeling memiliki warna kecoklatan. Sebagai produsen jam tangan asli Indonesia PALA Nusantara berusaha mengoptimalkan kekayaan nusantara yang dimiliki dalam setiap produknya. Salut banget !

Harga

Soal harga jam tangan kayu sebenarnya tidak terlalu mahal jika dilihat dari keunikan dan proses pembuatannya yang panjang. Apalagi kalau dibandingkan dengan produk jam tangan yang sudah punya merk misalnya, harga jam tangan kayu malah lebih terjangkau menurut aku pribadi.

Untuk Produk jam tangan MATOA Indonesia dibandrol mulai dari hargaRp. 650.000 sampai dengan  Rp. 1.150.000.  Seri termurah dari MATOA Indonesia adalah tipe Sumba, Flores, Rote, Gili, Kaili dan Mori.

Apa sih Perbedaan Jam Tangan Kayu Matoa vs PALA Nusantara
Dari segi desain yang ditampilkan memang khas MATOA yang bergaya klasik. Tapi jam MATOA ini bisa dipakai baik untuk laki-kai maupun perempuan.

Sedangkan Produk Jam Tangan PALA Nusantara dibandrol mulai dari harga Rp. 412.000 sampai dengan Rp. 2.220.000. Seri termurah dari pala ini ada di PALA Mini yang memiliki desain simple dan natural yang dibandrol dengan harga Rp. 412.000.

Apa sih Perbedaan Jam Tangan Kayu MATOA vs PALA Nusantara

Desain 

Mungkin MATOA Indonesia dan PALA Nusantara memiliki bahan material yang sama di beberapa produk, dan harganya pun masih dalam range yang sama untuk sebagian besar produk. Tapi kalau dinilai dari segi DESAIN tampilan jam tangannya, dua merek ini jauh berbeda.

Apa sih Perbedaan Jam Tangan Kayu Matoa vs PALA Nusantara
MATOA Indonesia cenderung mengusung konsep clasic dan minimalis dalam desain jam tangannya. Selain itu warna jam tangan dari MATOA Indonesia cendrung menggunakan warna-warna alami yang diahasilkan dari kayu yang digunakan seperti putih gading, dan warna coklat gelap cendrung kehitaman dari kayu Elbony. Dan kebanyakan produknya 100% memang terbuat dari kayu sehingga warna yang dihasilkan pun hampir sama, hanya berbeda desain disetiap varain produknya saja.  Produk yang menurutku cukup casual dan memiliki corak warna adalah tipe Elora yang memiliki strap berwarna merah bata dan hijau army. 

Apa sih Perbedaan Jam Tangan Kayu Matoa vs PALA Nusantara


Sebaliknya, PALA Nusantara lebih berani dalam mengespresikan gaya dan desain jam tangannya. Berbeda dengan MATOA, PALA Nusatara mengusung konsep desain yang modern minimalis pada jam tangannya. Gaya desain jam tangan yang fresh membuat jam tangan ini menarik untuk dimiliki. Lihat saja contoh jam tangan dari PALA Nusantara ini.

Apa sih Perbedaan Jam Tangan Kayu Matoa vs PALA Nusantara
Sebut saja Pala Mini, Satva dan satva, semuanya memiliki desain simple dengan tampilan yang kekinian. Satva Series ini merupakan karya PALA Nusantara yang terinspirasi dari fauna yang ada di Nusantara seperti Ikan Arwana, Ayam Cemani, Burung Merak dan Kura-kura. Desain Warnanya pun lebih beragam yaitu abu-abu, hitam, hijau dan coklat.


Apa sih Perbedaan Jam Tangan Kayu Matoa vs PALA Nusantara


Meskipun sama-sama menggunakan kayu dalam pembuatan rumah jamnya, tapi PALA Nusantara bermain dengan warna-warna stripe yang berani seperti dari putih, biru, merah, coklat, hijau sampai bercorak seperti pada seri Lembuswana. Jadi tampilan jam tangan terlihat lebih seru, fresh dan kekinian, enggak monoton begitu-begitu aja.

PALA Nusantara juga baru mengeluarkan produk baru mereka ayaitu PALA Mini Tarsius dan PALA Mini Kucing Merah yang memang sepertinya dipersiapkan untuk perayaan Natal dan Tahun Baru ini. 

Apa sih Perbedaan Jam Tangan Kayu Matoa vs PALA Nusantara


PALA Mini Tarsius terbuat dari kayu sonokeling yang memiliki warna gelap dan dipadukan dengan strap berwarna kuning. Dan jujur sebagai seorang perempuan, aku jatuh cinta dengan paduan warnanya yang seolah bilang " hey, Look at me ". 

Sedangkan PALA kucing merah yang memiliki strap berwarna merah menonjolkan keberanian, keteguhan hati dan semangat. Ah, sumpah dan untuk desain kucing merah ini juga aku jatuh cinta banget sama warnanya.

Sepertinya memang PALA Nusantara berusaha menggaet pasar anak muda masa kini yang memiliki style fashion yang berani dan  ceria.

Conclusion

Kesimpulan yang bisa aku tarik dari sudut pandang pribadi aku sebagai konsumen dari perbandingan jam tangan kayu dari MATOA dan PALA Nusantara adalah sebagai berikut :

  • Dari segi harga kedua brand ini sama-sama memiliki rentan harga produk yang hampir sama, tapi memang dari PALA Nusantara memiliki beberapa produk ekslusif yang harganya lebih tinggi
  • Penggunaan bahan material juga hampir sama seperti kayu Maple, Ebony. dan PALA Nusantara juga menggunakan kayu lain seperti Kayu sonokeling dari jawa
  • Dari segi desain kedua jam tangan ini memiliki perbedaan mencolok, Desain jam tangan kayu MATOA Indonesia bernuansa klasik dan mengekspose warna asli kayu. Sedangkan PALA Nusantara memiliki desain yang simpel, minimalis dan berani bermain dengan berbagai warna lewat strap jamnya.

Kalau aku ditanya PILIH MANA ? aku jelas akan menjawab PALA Nusantara karena desain jam tangannya yang sesuai dengan gaya aku. Tapi bukan berarti MATOA Indonesia itu jelek, semua hanya tentang selera fashion dan desain masing-masing.

MATOA Indonesia sendiri sepertinya memang lebih memilih desain yang everlasting dan bisa digunakan oleh semua usia baik tua ataupun muda, sehingga memang mengusung tampilan desain yang clasic dan simpel.

Kalau kamu lebih suka yang mana beb ? Apakah kamu juga tim PALA Nusantara kaya aku ?. semua kembali ke selera dan pilihan masing-masing ya.


Your style

Your Choice


Terimakasih sudah membaca postingan ini, semoga postingan ini bermanfaat untuk kalian. 

Salam

---------------------------------------------
Terimakasih ya sudah membaca postingan aku. Jangan lupa follow juga sosial media  aku  untuk dapat banyak informasi menarik lainnya.


Instagram


Untuk pertanyaan lebih lanjut, atau info kerjasama bisa kirim ke email silviepermatasari.91@gmail.com.


6 Comments

  1. duuh. ini bermanfaat sekaligus racun banget ahaha aku emang udah dari kapan hari kepengen beli jam di matoa, eh ternyata ada juga yang merk pala yaa.. makasi ulasannya mbaa..

    ReplyDelete
  2. Aku sendiri sudah eungeuh sama jam tangan Matoa dari lama. Senang dengan design-nya yang klasik. Tapi belakang mulai lirik lirik Pala juga nih via Instagram karena design-nya lebih muda aja kesannya.

    ReplyDelete
  3. ini tuh yang bikin orang2 Timur apa ya, kalau kebaca namanya MATOA dan PALA tuh pasti mikirnya ini yang bikin orang Timur ataukah hanya identitas aja?
    btw keren bngt ya jamnya, jam kayu emang lagi ngehits belakangan ini sama eh jam tulang.. tau nggak kak??

    ReplyDelete
  4. Wah...desainnya bagus-bagus ya padahal materialnya kayu, dan memang jam tangan kayu ini lagi trend di masyarakat meskipun harganya lumayan yah, tapi memang pengerjaannya butuh ketelitian dan keterampilan tersendiri.

    ReplyDelete
  5. Aku jadi ingat, buah MATOA.
    Buah yang hanya ada di Papua.
    Ini juga yang membuat nama jam ini mengusung model everlasting yaa..

    ReplyDelete
  6. Bangga banget ya Indonesia punya Matoa dan PALA Nusantara yang bikin produk jam tangan kayu keren

    ReplyDelete

Mari budayakan berkomentar dengan bijak ya cantik :)