Tips Mengatur Keuangan Pintar Ala Mom Blogger

Berbicara mengenai cara dan tips mengatur keuangan, tentu setiap orang memiliki trik tersendiri dalam mengatur keuangan pribadi atau keluarganya. Karena tentu ada beberapa perbedaan mendasar yang membuat setiap orang dalam membuat sebuah keputusan.

Selain itu masalah keuangan adalah masalah yang paling sensitif , tapi memang harus dibicarakan dan direncanakan dengan baik. Dengan gercep mengatur keuangan yang ada secara optimal, aku sendiri berharap dapat menimalisir resiko atau kesulitan yang kami alami di kemudian hari.

Karena merencanakan keuangan bukan hanya butuh perencanaan yang matang, tapi juga harus #GercepBiarMantep.

Tips Mengatur Keuangan Pintar Ala Mom Blogger

Membuat Perencanaan Bulanan

Mungkin beberapa orang ada yang bertanya, ngapain sih buat perencanaan bulanan ? Ribet amat. hihi

Sebenarnya, membuat perencanaan bulanan sangat penting loh. Kalau dibilang ribet, enggak juga kok. Dan aku pastikan perencanaan bulanan rumah tangga enggak seribet membuat perencanaan pengeluaran diperusahaan. Suer..

Perencanaan bulanan ini berfungsi untuk menerka pengeluaran dalam sebulan kedepan, sehingga kita bisa mempertimbangkan selisih pendapatan untuk kepentingan yang lain. Karena tentu sebagai manusia kita juga punya kebutuhan dan keinginan dong pastinya. Nah bagaimana menyelaraskan pendapatkan kita dengan kebutuhan dan keinginan kita itu yang penting. Jangan sampai mementingkan keinginan dan ego, kebutuhan pokok malah tidak tercukupi. Bukan hanya untuk keuangan dalam rumah tangga, bahkan orang yang masih single pun harus belajar mengatur keuangannya sendiri seefektif mungkin.

Ada banyak cara untuk membuat perencanaan bulanan salah satunya dengan mengusung prinsip 50-30 -10-10. Prinsip ini cukup banyak digunakan karena dianggap lebih praktis dalam menghitung dan merencanakan keuangan bulanan. Pendapatan kita dalam sebulan akan dibagi-bagi sesuai dengan kebutuhan, 50% untuk biaya hidup, 30% untuk pengeluaran pokok seperti air, listrik, cicilan, biaya sewa dll, 10% untuk investasi atau tabungan dan 10% sisanya untuk dana social yang bisa kita pakai untuk nongkrong, makan, jalan-jalan dan lainnya.

Tapi tidak semua orang bisa menganut prinsip ini, karena memang kalau boleh jujur, kebanyakan orang memiliki pengeluaran pokok lebih dari 30% gajinya, termasuk aku dan keluarga. Jadi setiap bulannya kami hanya membuat perencanaan bulanan yang simple dan menyesuaikan dengan pendapatan bulanan kami. Biasanya pendapatan akan dikurangi dengan pengeluaran pokok, sisanya baru kami masukkan ke dalam tabungan dan sebagian lagi baru untuk dana sosial.

Sebaiknya buat perencanaan bulanan yang jelas dan transparan, apalagi jika kita sudah memiliki pasangan. Komunikasikan tentang pendapatan pengeluaran dan pengeluaran dengan jelas, hal ini demi menghindari konflik di kemudian hari.


Alokasikan dana prioritas ke dalam satu akun pembayaran

Seperti yang sudah aku ceritakan sebelumnya, Setiap bulannya biasanya setelah menerima gaji, aku dan suami selalu mengalokasikan dulu dana prioritas dalam satu akun. Dana prioritas ini adalah dana pengeluaran pokok wajib kami dalam sebulan, Seperti membayar listrik, cicilan mobil, uang untuk orang tua dan gaji ART dirumah. Ini sengaja kami alokasikan dalam satu akun bank agar lebih terorganisir dan tidak terpakai untuk keperluan lain.

Hal ini untuk menghindari drama “ uangnya terpakai”, jadi untuk kebutuhan pokok memang sudah dialokasikan khusus.


Mengurangi Gaya Hidup Konsumtif

Tinggal di kota besar seperti Jakarta tentunya banyak sekali godaan yang menyerang mata dan perut, apalagi aku juga termasuk orang yang suka jalan dan makan. Meskipun begitu, kami mencoba membuat limit bulanan untuk hal-hal seperti ini. Hal ini bertujuan untuk menghindari pengeluaran berlebih.

Mengenai budgetnya, tentu disesuaikan dengan anggota keluarga, karena semakin banyak anggota keluarga biasanya budget yang diperlukan juga semakin besar.

Memang sebenarnya budget "sosial" seperti ini bisa saja dihilangkan, tapi untuk aku pribadi ini jadi salah satu hal wajib di setiap bulannya di mana kita bisa berkumpul bersama melakukan satu kegiatan entah makan, jalan-jalan atau apa pun.

Karena bagaimanapun tidak bisa dipungkiri hal-hal seperti makan bersama di luar atau melakukan aktivitas di luar menjadi sarana bounding antara orang tua dan anak, dan juga dengan pasangan. Dan alih-alih menghilangkan budget ini aku lebih memilih menguranginya dengan cara memilih tempat rekreasi atau tempat makan yang lebih terjangkau.

Tips Mengatur Keuangan Pintar Ala Mom Blogger


Mengelola Uang Belanja dengan Bijak

Salah satu tugas istri yang cukup menantang dan menguras pikiran adalah mengelola uang belanja. Tapi aku yakin, emak-emak paling khatam untuk urusan seperti ini.

Nah untuk urusan uang belanja biasanya aku mengatur belanja berdasarkan kebutuhan, untuk kebutuhan dapur yang habis dan sifatnya bisa bertahan lama seperti mie, minyak goreng, kecap saus dll. Aku setiap bulan sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan untuk lauk pauk seperti ikan , daging dan telur biasanya aku belanja mingguan. Salah satu kelebihan kalau pendapatan kita berasal dari gaji bulanan kita jadi lebih mudah menata pengeluaran. Minusnya, kita tidak bisa berharap ada gaji tambahan. hihi.

Tips Mengatur Keuangan Pintar Ala Mom Blogger

Tapi mungkin tips yang bisa diambil adalah menyusun rencana masak dalam 2 - 3 hari ke depan serta berbelanja sesuai dengan kebutuhan. Rencana memasak inilah kunci dari "irit"nya uang belanja. Dalam 1 bahan biasanya bisa dibuat 2 - 3 kali olahan tergantung kreativitas mom di rumah. Dan percayalah, di sinilah skill emak-emak sebenarnya diperlukan.


Sisihkan Dana Darurat

Seperti yang kita tau, meskipun kita sudah merencanakan keuangan dalam sebulan sesempurna mungkin tapi terkadang ada saja hal-hal di luar perencanaan yang terjadi. Entah sakit, ban bocor, kaca pecah, TV korslet dan hal tidak terduga lainnya.

Dengan menyisihkan dana darurat di luar biaya pengeluaran bulanan dan biaya hidup setidaknya kita bisa berjaga-jaga kalau ada kejadian mendadak atau darurat yang terjadi. Meskipun kebanyakan orang lebih suka memanfaatkan teman sebagai dana darurat, tapi untuk aku pribadi dan suami. Kami memang termasuk orang yang tidak mudah berhutang, kecuali dalam keadaan sangat mendesak. Dan percayalah, hutang itu bisa merendahkan martabat seseorang. Jadi jika bisa dihindari sebaiknya jangan lakukan.

Tips Mengatur Keuangan Pintar Ala Mom Blogger


Selalu Sisihkan Dana untuk Menabung dan Berinvestasi

Dana darurat juga dana untuk menabung juga ? Banyak amat !

Dana darurat biasanya dipakai untuk hal-hal yang tidak terduga, jadi kemungkinannya cuma 2. Antara terpakai dan tidak terpakai. Tapi jarang sekali sih dana darurat tidak terpakai, karena sudah tercatat dalam pengeluaran biasanya blas gitu aja.

Sedangkan dana untuk menabung dan berinvestasi sifatnya mutlak dan tidak bisa diambil sembarangan. Jadi bisa dijadikan dana cadangan dikemudian hari.

Apalagi dari kecil memang aku termasuk orang yang sangat suka menabung, serius. Dan memang ada banyak manfaat yang aku dapatkan dari menabung. Selain tentu dari sisi finansial, menabung bisa membuat kita belajar menahan ego, keinginan dan lebih bijak dalam mengatur skala prioritas. Karena aku dari dulu menabung karena satu tujuan tertentu, menabung menjadi cara aku melatih diri dalam mengatur tujuan dan cita-cita. Karena dari dulu prinsip menabungku gitu, menabung untuk membeli sesuatu. Meskipun kadang di tengah jalan juga kadang suka berubah pikiran tapi setidaknya aku sudah bisa mewujudkan keinginanku sendiri.

Di dalam mengatur keuangan rumah tangga, menabung dan berinvestasi juga menjadi sesuatu yang sangat penting menurutku. Mungkin kita ingin punya rumah, mobil, motor idaman, jalan-jalan keluar negeri atau bahkan menabung untuk biaya pendidikan anak. Dan semua itu butuh biaya besar untuk mewujudkannya.

Apalagi sekarang sebagai seorang blogger aku juga sudah mulai mendapatkan penghasilan sendiri, jadi selain digunakan untuk kebutuhan pribadi aku juga selalu menyisihkan uang untuk berinvestasi.

Jenis investasi apa saja yang bisa dilakukan untuk keuangan skala rumahan ya?

Investasi bisa dilakukan dengan berbagai jenis, misalnya emas, dan reksa dana.Tapi mengingat emas saat ini juga membutuhkan dana yang cukup besar untuk membelinya, kita bisa memulainya terlebih dahulu dengan melakukan investasi reksa dana.

Dikutip dari website resmi Bursa Efek Indonesia (idx.co.id), reksa dana dapat diartikan sebagai wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manager investasi.

Ada beberapa jenis reksa dana yang bisa kita pilih untuk berinvestasi seperti reksa dana saham dan reksa dana pasar uang. Akan tetapi untuk yang baru dalam dunia investasi dan dana yang disimpan lebih fleksibel sebaiknya memilih reksa dana pasar uang.

Reksa dana pasar uang memiliki volatilitas lebih rendah, sehingga lebih stabil dan risikonya pun lebih rendah. Ketika membutuhkan dana pun, pencairannya lebih cepat dan mudah. Jika memang reksa dana pasar uang ini sudah memenuhi kuota untuk membeli emas, bisa ditarik dan dibelanjakan emas untuk investasi jangka yang lebih panjang.

Tapi mungkin yang menjadi permasalahan kita saat pertama kali memulai investasi reksa dana adalah keterbatasan ilmu dan pengetahuan tentang reksa dana itu sendiri, di sisi lain kita juga bingung kan harus memulai dari mana. Tenang moms, kita bisa memulai belajar investasi reksa dana dengan OVO | Invest. Cukup di rumah aja, tanpa perlu repot keluar rumah, semua bisa dilakukan hanya dalam genggaman.

Tips Mengatur Keuangan Pintar Ala Mom Blogger

Investasi Reksa dana di OVO | Invest

OVO yang kita tau sebagai alat pembayaran transaksi online, sekarang selain membayar semua kebutuhan kita baik tagihan listrik, makan, belanja, pulsa dan ojek online. Sekarang kita juga sudah bisa investasi melalui aplikasi OVO.

OVO bersama Bareksa menghadirkan produk reksa dana pasar uang yang dikelola oleh Manulife Aset Management Indonesia (MAMI), bernama Manulife OVO Bareksa Likuid atau MOBLI. Produk Investasi ini diluncurkan secara resmi pada 26 Januari 2021, Di mana hal ini merupakan terobosan baru yaitu dengan mengintegrasikan e-money dan e-Investment.

Jadi dengan OVO | Invest ini kita bisa membeli produk reksa dana pasar uang hanya dengan menggunakan aplikasi OVO, jadi lebih mudah dan praktis. Cara pembeliannya juga terbilang cukup mudah.

Berinvestasi dengan OVO| Invest menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi kita, di mana kita bisa berinvestasi hanya dengan aplikasi di handphone mulai dari 10.000-an saja, dan pastinya lebih #GercepBiarMantep. Tapi sebelum melakukan investasi, sebaiknya pastikan dana yang akan diinvestasikan sudah masuk ke dalam saldo OVO ya.

Tips Mengatur Keuangan Pintar Ala Mom Blogger

Keunggulan berinvestasi di OVO | Invest :

  • Proses pendaftaran mudah dan 100% online dalam aplikasi OVO
  • Pembelian produk mudah dengan OVO Cash dan bisa mulai investasi dengan hanya Rp.10.000 saja
  • Bebas biaya pembelian
  • Pencairan dana ke OVO Cash yang tepat tanpa menunggu dan juga tanpa biaya admin
  • Mendapatkan potensi keuntungan dari return Investasi
  • Portofolio Investasi dapat dipantau dan diatur kapan saja dalam aplikasi OVO

Tips Mengatur Keuangan Pintar Ala Mom Blogger

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, berinvestasi OVO | Invest sangatlah mudah dan praktis, jadi #GercepBiarMantep. Nah, buat yang penasaran bagaimana sih cara berinvestasi melalui aplikasi OVO, berikut caranya :

  • Buka Aplikasi OVO, jika belum punya bisa download di playstore atau klik link ini
  • Klik ikon/ Logo “Invest”
  • Klik Mulai Sekarang
Tips Mengatur Keuangan Pintar Ala Mom Blogger
  • Ceklist syarat dan ketentuan yang berlaku
  • Pilih Profil Risiko,

Di sini kita bisa memilih jangka waktu investasi mulai kurang dari 1 bulan sampai dengan lebih dari 5 tahun. Jangka waktu bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

  • Isi juga tentang kemungkinan nilai investasi menurun, kita bisa memilih menjual semua, sebagian atau bahkan membeli lagi.
  • Pilih Jenis Investasi yang diinginkan
  • Kemudian isi Data diri lengkap
  • Lengkapi pendaftaran dengan mengikuti langkah-langkah yang ada
  • Proses verifikasi akan memakan waktu 3 hari di luar hari kerja.


Setelah data diri kita diverifikasi, kita bisa melakukan pembelian reksa dana di OVO | Invest, dengan cara sebagai berikut :

  • Buka aplikasi OVO kemudian pilih " Finansial Kamu "
Tips Mengatur Keuangan Pintar Ala Mom Blogger


  • Pada pilih jenis reksa dana yang diinginkan
Tips Mengatur Keuangan Pintar Ala Mom Blogger


  • Masukkan Jumlah Investasi sesuai dengan kebutuhan kamu, kemudian pilih "Lanjutkan"
  • Setelah itu konfirmasi Pembelian dengan pilih " Setuju"
  • Dan terakhir pilih "Bayar"
Tips Mengatur Keuangan Pintar Ala Mom Blogger


  • Setelah pembelian berhasil terkonfirmasi, saldo reksa dana akan muncul di bagian "Finansial Kamu"


Tips Mengatur Keuangan Pintar Ala Mom Blogger


Selain itu misalkan dikemudian hari kita ingin menjualnya juga bisa dilakukan hanya melalui aplikasi OVO. Caranya, cukup buka portofolio investasi, klik jual dan input jumlah yang akan dijual. Nantinya secara langsung dana akan dicairkan ke OVO Cash.

Tips Mengatur Keuangan Pintar Ala Mom Blogger

Sekarang kita bisa berinvestasi dengan mudah mulai dari Rp. 10.000an saja lewat OVO | Invest, Selain itu Investasi di di OVO | Invest itu #GercepBiarMantep. Buat kalian yang belum memiliki Aplikasi OVO bisa langsung saja download di playstore. Yuk daftar OVO | Invest sekarang klik di sini.

Terima kasih sudah membaca postingan ini, semoga bermanfaat untuk kita semua. Salam

---------------------------------------------
Terimakasih ya sudah membaca postingan aku. Jangan lupa follow juga sosial media  aku  untuk dapat banyak informasi menarik lainnya.


Instagram
https://www.instagram.com/qoechingphie ( Lifestyle and Parenting)


Untuk pertanyaan lebih lanjut, atau info kerjasama bisa kirim ke email silviepermatasari.91@gmail.com.


30 Comments

  1. Mengurangi dana konsumtif ini susah banget loh buat saya mah. Tapi mending sejak pandemi, ga banyak jalan atau main. Cuma beli online deh pelampiasannya hehehe

    ReplyDelete
  2. Kalau mpo pengaturan keuangan belanja 3 hari sekali tapi jumlah kecil 500grm . Kalau beli ikan sekilo bisa dimasak 2 kali tapi cepat bosen

    ReplyDelete
  3. Perencanaan keuangan keluarga sudah saya lakukan sejak lama. Karena sudah tahu pos-pos kebutuhan bulanan, sehingga lebih mudah dalam mengatur. By the way, OVO makin keren aja nih, ada fitur investasinya :)

    ReplyDelete
  4. Mencacatat rencana pengeluaran emang harus ya Mbak, biar jadi pegangan buat kita, biar gak bablas yaaa, heheh.

    Baru tahu lho ini Reksadana di Ovo. Jadi bisa lebih mudah investasi ya gini.

    ReplyDelete
  5. Aku udah cobain juga Ovo Invest ini. Mudah banget mau investasinya. Bisa mulai dari 10 ribu pula.

    ReplyDelete
  6. aku baru tau ada ovo invest.. gara2 liat postingan teman trus aku swipe up dan masuk ke halaman ovoku. bagus juga ya.. bisa dipelajari dulu sebelum pakai

    ReplyDelete
  7. Dengan membagi-bagi persentase penghasilan memang solusi tepat untuk diterapkan, jadi memiliki perencanaan keuangan yang baik untuk kedepannya

    ReplyDelete
  8. aku sudah memulai hidup hemat sejak jaman sekolah dlu, jadi begtu menikah tinggal di aplikasikan ke dalam skala besar, btw ovo makin inovatif yah,, jd pengen invest jg, kali bisa beli apartemen hihhii

    ReplyDelete
  9. Wuih keren nih OVO, ada fitur invest ya sekarang. Mana kerja sama dengan MAMI. Aku pernah nih invest di MAMI. Bagus mereka, detail sekali. Mana bisa dimulai dengan nilai yang sedikit. Dan lama-lama bisa jadi bukit. Kepengen cari tahu lebih lanjut. Bisa nih invest OVO dari hasil kerjaan freelance. Ya itu tadi, walopun sedikit, lama-lama menjadi bukit.

    ReplyDelete
  10. Aku juga sudah mulai investasi reksadana, mbak tapi di platform lain sih. He. Kalau ovocash ini uangnya bisa ditarik ke rekening kita nggak ya?

    ReplyDelete
  11. Mengatur keuangan tuh gampang2 susah. Memang lebih baik sih kalau ada perencanaan keuangan biar aman terkendali.
    Btw baru tahu bisa investasi via Ovo. Ternyata mudah ya, dan mulai dari 10rb aja

    ReplyDelete
  12. Asyiknya jaman now ya, untuk investasi bisa dipantau melalui aplikasi. Gak perlu keluar rumah untuk urusan investasi, cukup dari genggaman saja.

    ReplyDelete
  13. Murah banget mau investasi ya. Emang butuh sekarang nih punya simpanan buat masa depan. Coba ah pakai Ovo Invest.

    ReplyDelete
  14. Setuju mempostkan pengeluaran di 1 akun memang sudah paling efektif dan aman dari "kecoceng". Anw skrg kalau mau investasi jadi lebih mudah dan cepat ya berkat OVO

    ReplyDelete
  15. Mengurangi gaya hidup konsumtif yg agak berat sepertinya. Terutama buat jajan anak2 itu... Kalo OVO, aku juga pakai, cuma belum dipakai buat investasi

    ReplyDelete
  16. canggih nya teknologi dan banyaknya platform untuk membantu kelola keuangan membuat buibu juga harus lebih upgrade dalam hal kelola keuangan dengan investasi salah satunya

    ReplyDelete
  17. banyak-nya platform dan canggihnya teknologi dapat membantu untuk mengelola keuangan, jadi jangan lupa upgrade terkini ya ....dalam hal kelola keuangan

    ReplyDelete
  18. akhirnya lauching juga ovo invest, setelah sekian lama beta di aplikasi ovo. sekarang kerjasama dengan bareksa juga bikin makin pengen untuk coba gunakan

    ReplyDelete
  19. Selama ini penghasilan saya lewat blog memang bukan dipakai untuk kebutuhan utama. Tetapi, saya bersyukur banget di saat pandemi, jadi terbantu dengan adanya pendapatan dari blog

    ReplyDelete
  20. benar sekali ya mbak, blogger juga harus bijak atur keuangan, salah satunya dgn mulai ikutan investasi.
    sekarang ovo g hanya untuk pembayaran saja ya, tapi bisa juga untuk investasi

    ReplyDelete
  21. Kemarin ngerasain banget manfaat dana darurat dalam manajemen keuangan. Hp mendadak rusak dan harus ganti baru. Alhamdulillah bisa kebeli pake dana darurat tanpa ganggu cashflow bulanan.

    ReplyDelete
  22. Bener banget nih lagi masa susah kudu benrr2 lbh diatur kembali keuangannya.
    Khususnya yang soal budget2 utk happy2 itu bisa ditekan ya mbak. AKu pun skrng dah jarang bepergian, apalagi pandemi, kalau bosen ya ngesot ke resto terdekat aja gk perlu cari yg aneh2 hehe

    ReplyDelete
  23. Aku baru tau bisa investasi di aplikasi OVO, biasanya cuma pakai buat bayar listrik, beli pulsa sama jajan, makasih mba infonya

    ReplyDelete
  24. iya ini memang hal yang basic banget yaa dalam atur keuangan. akupun begitu mbaa dan sebisa mungkin mencatat semua pengeluaran biar tau pola pengeluaran per bulan

    ReplyDelete
  25. Untuk yang pertama kali invest memang sebaiknya menggunakan metode invest yang paling low risk yaah..
    Seperti menggunakan OVO begini, praktis dan memaksakan diri untuk rutin berinvestasi.

    ReplyDelete
  26. Wah aku baru tahu nih ternyata di ovo sekarang bisa investasi Reksadana juga yaa... Makin mantap deh. Jadi mudah yaa pengalokasian dana investasi tiap bulan kalo bisa beli via Ovo ya kan?

    ReplyDelete
  27. Pengaturan keuangan apalagi di bulan puasa dan jelang lebaran memang perlu untuk diperhatikan. Dan rumus 50-30-10-10 nya bisa untuk coba diterapkan

    ReplyDelete
  28. Soal kelola keuangan selalu menarik untuk dipelajari dan diterapkan, krn kl pinter kelola keuangan in syaa Allah hidup jg jadi lebih nyaman

    ReplyDelete
  29. alhamdulilah setelah memisahkan ke rekening lainnya uang dari blog nyata hasilnya mba hahaha jadi beneran deh btw aku mau coba juga ah dana investasi

    ReplyDelete
  30. Makin keren aja nih OVO sekarang punya fitur investasi, jadi kalo ada sisa uang di OVO bisa diinvestasikan sedikit demi sedikit.

    ReplyDelete

Mari budayakan berkomentar dengan bijak ya cantik :)