Jangan Sepelekan Gangguan Tidur, Bahaya

Hi bebs,

Kalian lagi sibuk ngapain nih ? kalau aku lagi sibuk drakoran beberapa hari ini, sekaligus namatin beberapa artikel blog yang enggak rampung-rampung dalam beberapa minggu. Emang mereview itu buttuh effort banget... enggak asal aja. Nah biasanya kalau lagi banyak kerjaan gini aku tuh sering banget bergadang, karena kalau dikerjain siang biasanya suka diganggu para bocil. Sebenernya  kebiasaan bergadang aku tuh udah ada dari sebelum nikah, dulu paling getol bergadang buat namatin film korea, dan itu bisa berhari-hari. Setelah menikah dan punya anak, juga suka kebangun setiap malam dan akhirnya karena susah tidur lagi jadi main handphone atau nonton DVD. Dan sampai sekarang aku masih mengalami gangguan tidur, kalaupun tidur biasanya setiap malam bisa bangun berkali-kali. Nah, ternyata dari webminar yang aku ikutin kemarin kita Jangan sepelekan gangguan tidur, Bahaya !.

Beruntung banget kemarin aku bisa ikutan acara yang sangat bermanfaat dan realeted banget dengan kehidupan aku, diadakan oleh komunitas Ibu Ibu Doyan Nulis (IIDN) dan Deltomed (Antangain) yang mengusung tema "Kesehatan dan Produktivitas Dimulai dari Tidur Berkualitas".

Dalam zoom kali ini dipandu oleh mba Sara Neyrhiza sebagai moderator, dan para pembicara expert seperti :

• apt.Drs. Victor S. Ringoringo,SE., M.Sc. Sebagai Cheif Bussiness Development and R&D Deltomed Laboratories
• Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, Msi (Herbal), sebagai Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembangan Obat Tradisional dan Jamu Indonesia

Kesehatan dan Produktivitas Dimulai dari Tidur Berkualitas

Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia, dan sepertiga waktu manusia umumnya dihabiskan untuk tidur. Pada saat tidur, bukan berarti aktifitas akan berhenti. Nyata pada saat tidur tubuh manusia melakukan banyak pekerjaan dimana tubuh melakukan regenerasi pada organ tubuh dan banyak lagi hal lain yang terjadi pada tubuh kita pada saat tidur. Setiap harinya orang dewasa membutuhkan tidur  6 - 8 jam perhari. 

Dan menurut survey yang dilakukan para peserta yang mengikuti webminar kemanir ternyata 71% peserta mengalami kurang tidur, dan lebih dari 50 % peserta mengalami gangguan tidur. Ternyata memang gangguan tidur ini cukup banyak dialami oleh banyak orang beb, termasuk aku sendiri.

Menurut Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, Msi (Herbal), sebagai Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembangan Obat Tradisional dan Jamu Indonesia, ada beberapa faktor penyebab gangguan tidur yang sering dialami, seperti :

• Gangguan fisik, seperti sakit kepala, nyeri sendir, nyeri perut dan lainnya
• Gangguan Lingkungan, seperti berisik, lampu kamar terlalu terang, Kasur yang kurang nyaman
• Faktor usia
• Penggunaan obat -obatan tertentu yang bisa menyebabkan sulit tidur karena mengandung kafein
• Gangguan psikologis, seperti depresi, asietas
• Isu Medis, seperti apnea
• Faktor Genetik
• Kebiasaan bekerja dimalam hari

Jika gangguan tidur ini terus dibiarkan dan berlangsung lama, bisa menyebabkan berbagai masalah baik secara fisik maupun psikologis loh beb

Obesitas 

Sebagai perempuan pasti kita sering dong ya mengeluhkan kenaikan berat badan karena sulit mengontrol nafsu makan ? Coba tanya ke diri kita apa kita sering bergadang selama ini ?.

Faktanya ketika kita tidur cukup tubuh akan menghasilkan senyawa leptin yang bertugas untuk mengontrol nafsu makan dan mendorong penggunaan energi, supaya saat kita bangun tubuh akan lebih fit dan bertenaga. Makanya orang yang tidurnya berkualitas jarang sekali saat bangun tidur merasa lapar, mungkin setelah berkegiatan baru merasa lapar. Sebaliknya, saat kita bergadang tubuh malah melepaskan hormon gherlin yang membuat kita merasa lapar, jadi sekarang pertanyaan aku selama ini terjawab sih kenapa kalau malem-malem bergadang hawanya pengen ngemil. heheh

Dan kalau kebiasaan makan malam itu terus kita penuhi, tentu bisa menyebabkan obesitas.

Menurunkan Kualitas Imun

Saat tidur, tubuh kita memproduksi protein cytokines yang berfungsi melawan infeksi bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh. Cytokines ini penting untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat. Saat kurang tidur, tubuh tidak dapat memproduksi cytokines tersebut, sehingga imunitas tubuh menurun.

Padahal, dimasa pandemi seperti sekarang penting menjaga daya tahan tubuh supaya tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit, jadi meskipun memiliki banyak waktu dirumah sebaiknya kurangi bergadang ya beb.

Menurunkan Fungsi Kognitif dan Memory

otak merupakan organ terpintar dan terresponsif dalam tubuh kita, jika ada perubahan sedikit saja yang terjadi dalam tubuh maka otak dengan sendirinya akan merespon perubahan tersebut. Kurangnya tidur selama 6 - 8 jam sehari menyebabkan otak kita mengalami kelelahan.

dikutip dari hallodoc.dom, Seorang ahli dari Fakultas Kedokteran di Universitas Maryland, Amerika Serikat, dr. Avelino Verceles mengatakan, “saat tidur, otak merekam berbagai hal yang telah kita pelajari dan alami seharian ke dalam ingatan jangka pendek.

Ketika mengantuk, seseorang cenderung menjadi gampang lupa. Selain karena konsentrasi dan fokus otak yang memburuk akibat kurang tidur, ingatan juga perlahan memburuk. Hal ini terjadi karena saraf-saraf dalam otak yang menyimpan ingatan tidak mempunyai kesempatan untuk memperbaiki diri.

Membuat Mood swing

Siapa nih yang sering merasakan mood swing, Jujur sebagai perempuan rasanya kita sering sekali ya mengalami mood swing apalagi saat datang bulang. Tapi ternyata mood swing ini bisa terjadi bukan hanya saat perubahan hormon pada tubuh kita, tapi juga saat kita kurang tidur.

Saat kurang tidur, ada bagian dalam otak kita yang bernama amygdala yang merupakan pusat sistem limbik yang bekerja untuk mengatur emosi kita. Saat kurang tidur amygdala akan mengalami peningkatan aktifitas sampai 60% dan semakin tinggi aktifitasnya akan mempengaruhi kemampuan otak dalam mengendalikan emosi. Semakin tinggi aktifitasnya, maka kemampuannya mengontrol emosi semakin rendah.

So, kalau kalian lihat atau mungkin bisa jadi pasangan kalian (laki-laki) mengalami mood swing, bukan berarti mereka ini lagi PMS ya.  bisa jadi karena kurang tidur, heheh

Meningkatkan Resiko Penuaan Dini

Pada saat tidur sel-sel dalam tubuh kita mengalami regenerasi atau perbaikan, kurangnya tidur menyebabkan kurangnya kemampuan tubuh untuk memperbaiki diri. Setiap harinya adal lebihd arii 400 milyar sel tubuh yang mati dan beganti dengan sel baru, ini termasuk pada sel-sel pada jaringan kulit dalam tubuh kita.

Kurang tidur bisa menyebabkan resiko penuaan dini seperti munculnya keriput, garis halus, flek hitam pada kulit dan masalah kulit lainnya. 

Meningkatkan Resiko Kecelakaan

Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, saat kurang tidur maka otak kita akan kurang fokus dan mata juga akan lelah, oleh karena itu berbahaya bagi para pengendara jika bergadang sebelum berpergian. Dan kecelakaan akibat kelelahan pengemudi masih menjadi faktor utama penyebab kecelakaan yang selama ini terjadi.

Selain para pengemudi, para pekerja berat dengan resiko tinggi juga beresiko besar mengalami kecelakaan saat bekerja akibat kelelahan. 

Jadi yuk, yuk kalau enggak penting penting amat sebaiknya kurangi bergadang. Bahkan jika kurang tidur ini dibiarkan secara terus menerus bisa juga menyebabkan kematian.

Bagaimana cara kita memperbaiki kualitas tidur ?

sebenarnya ada banyak cara untuk memperbaiki kualitas tidur kita, dan hal pertama yang bisa kita lakukan adalah mengkondisikan lingkungan kita sebelum tidur. Setiap orang punya treatment tersendiri bagaimana mengkondisikan tubuhnya nyaman, bisa mandi air hangat, memasang aromaterapi dan lainnya.

Pastikan juga saat tidur lampu kamar dimatikan ya beb, karena menurut beberapa penelitan saat keadaan gelap tubuh akan memproduksi hormon melationin secara maksimal untuk kekebalan tubuh. Hormon melatonin ini adalah hormon penting yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit dalam tubuh termasuk kanker.

Selain itu kita juga bisa mengkonsumsi ramuan herbal untuk membantu tidur kita supaya lebih berkualitas seperti jahe, camomile, Passion Flowwer dan lainn sebagainya. Tapi yang lebih praktisnya lagi kita bisa meminum Antangin Good Night.

Menurut pemaparan apt.Drs. Victor S. Ringoringo,SE., M.Sc. Sebagai Cheif Bussiness Development and R&D Deltomed Laboratories, Antangin good night diformulasikan khusus untuk membantu menangani masalah gangguan tidur. Selain itu Antangin Good Night ini juga dibuat dari bahan-bahan herbal dengan dosis yang tepat dan sudah terdaftar di BPOM dan juga HALAL MUI jadi aman dikonsumsi ya.

Antangin Good Night juga dibandrol dengan harga yang sangat terjangkau dipasaran, jadi merupakan cara efisien untuk membantu menangani masalah gangguan tidur. Selain itu terkadang saat kurang tidur kita akan mengalami gangguan seperti pusing, mual dan nyeri yang mungkin biasa kita sebut dengan masuk angin, Antangin Good night ini juga bisa meredakan gejala masuk angin tersebut ya beb.

Antangin Good Night ini sudah bisa dibeli di apotik, supermarket, minimarket dan toko online kesayangan kalian. Tapi sebaiknya kurangi juga kebiasaan bergadang, karena memang enggak baik buat kesehatan kita.

Untuk info selengkapnya bisa kunjungi instagram Antangin ya di @antangin_id. 

Terimakasih ya sudah membaca postingan aku, semoga bermanfaat untuk kita semua. Salam

---------------------------------------------

Terimakasih ya sudah membaca postingan aku. Jangan lupa follow juga sosial media  aku  untuk dapat banyak informasi menarik lainnya.

Instagram

https://www.instagram.com/qoeching.phie ( Beauty and Blog )

https://www.instagram.com/hephie_family ( Lifestyle and Parenting)

Untuk pertanyaan lebih lanjut, atau info kerjasama bisa kirim ke email silviepermatasari.91@gmail.com.