#AyoTunjukTangan untuk Kemerdekaan yang Selaras Bagi Generasi Maju

Hi moms,

#AyoTunjukTangan untuk Kemerdekaan yang Selaras Bagi Generasi Maju - Gimana nih kabarnya selama PPKM ini, buat aku yang seorang ibu rumah tangga PPKM punya cerita tersendiri yang mungkin juga dialami oleh banyak orang saat ini. Bukan hanya urusan ekonomi tapi juga soal pendidikan anak dimasa pandemi.

Sebagai ibu rumah tangga yang memiliki anak usia sekolah, jujur pandemi seperti sekarang memberikan tantangan baru yang harus dihadapi. Anak-anak yang seharusnya bisa bersekolah menuntut ilmu harus belajar dirumah dengan alasan keselamatan dan kesehatan. Sebenarnya, ini adalah pilihan terbaik yang pemerintah ambil demi keselamatan bersama. Akan tetapi disisi lain permasalahan lain juga timbul.

Selama pandemi, anak-anak sekolah melakukan pelajaran jarak jauh (PJJ). Kegiatan ini dilakukan selama seminggu penuh sesuai dengan jadwal sekolah yang ditentukan, dan PJJ dilakuan menggunakan media belajar berupa gadget, baik handphone , tab ataupun juga laptop.

Tahun ini si kakak yang mulai masuk sekolah dasar juga terkena dampaknya, Tahun pertama pembelajarannya kali ini kakak bertemu guru dan teman-teman sekolahnya hanya lewat hanphone. Mesipun begitu jadwal masuk sekolah dan jam belajar masih seperti biasanya. 

Jam 6 pagi biasanya kakak sudah bangun dan mandi, setelah itu sarapan dan setor foto dengan time real di grup. Dan jam 7 pagi materi pembelajaran sudah dibagikan dan mulai dikerjakan, begitu seterusnya sampai jam pelajaran berakhir. Semua tugas PJJ dikumpulkan lewat handphone, biasanya berupa foto atau video. Beberapa kali dalam sebulan guru-guru juga mengadakan zoom untuk bercengkrama dengan anak-anak.

Meskipun memang sebenarnya waktu belajarnya lebih fleksibel dan santai, tapi anak-anak tidak merasakan uforia belajar seperti biasanya saat ada didalam kelas dan bertatap muka langsung. Si kakak juga sempat mengeluh karena kangen bermain dengan teman-temannya di Sekolah. 

“ Bunda, Rio Bosen sekolah online terus” Celoteh si kakak hari itu, aku hanya menarik nafas panjang meskipun sebenarnya jauh dari dalam hati aku juga lelah.

“ Rio diluar sana, masih banyak banget anak-anak yang enggak seberuntung Rio dalam belajar. Rio belajar masih ada handphone, bisa kirim tugas dengan mudah ke bu guru. Selesai tugas, foto terus kirim. Selesai deh. Tapi ada loh, anak – anak yang kurang mampu diluar sana yang kalau belajar harus gantian sama kakaknya, atau tunggu ayahnya pulang baru bisa belajar karena handphonenya Cuma satu. Dan mungkin malem  baru bisa kerjain tugas, ini Rio bersyukur bunda punya 2 handphone jadi Rio bisa selesaikan tugas pagi. Jadi siangnya bisa main. Jadi Rio harusnya bersyukur, bukan mengeluh bosen”

Saat itu si kakak hanya mengangguk kemudian pergi kekamar, Sebagai orang tua aku sangat prihatin dengan keadaan pendidikan sekarang ini. Tapi masih bersyukur anak-anakku masih bisa melaluinya dengan baik, karena banyak anak diluar sana yang tidak memiliki akses belajar memadai.

Ini bukan cerita bohong, atau rekaan yang dibuat hanya untuk membuat anak tetap semangat belajar, ini fakta. Dikutip dari Tribunnews.com, Data Komisi Perlindungan anak Indonesia (KPI) mengungkapkan 50 persen anak-anak diluar jawa tidak terlayani PJJ daring. Alasan utamanya adalah ketiadaan sarana teknologi yang dimiliki siswa, mulai dari Laptop, smartphone, kuota Internet, hingga jaringan internet yang stabil. Hal ini menyebabkan ketimpakan belajar yang lebar antar siswa, karena siswa keluarga menengah keatas cendrung lebih mampu menerapkan proses PJJ.

Selain itu menurut data dari Hasil survei United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) mencatat, sebanyak 1% atau 938 anak usia 7 hingga 18 tahun putus sekolah karena terdampak pandemi virus corona Covid-19. Dari jumlah tersebut, 74% anak putus sekolah karena tidak ada biaya.

Lantas bagaimana jika pandemi ini berlangsung lebih lama lagi ? haruskan Generasi muda sebagai generasi penerus bangsa dibiarkan seperti ini ?

Dalam merespon kasus ini, SGM Eksplor luncurkan gerakan #AyoTunjukTangan untuk mengajak seluruh masyarakat Indonesia berpartisipasi dalam mendukung pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan anak Indonesia agar tumbuh maksimal jadi Anak Generasi Maju demi dukung kemerdekaan anak.

Sebab, kemajuan bangsa dan juga SDM Indonesia bergantung pada perkembangan dari anak-anak sebagai generasi penentu masa depan bangsa. Dengan komitmen ini, SGM Eksplor berinisiatif untuk meluncurkan gerakan sosial “#AyoTunjukTangan Bersama 2 Juta Bunda Majukan Indonesia” guna mendukung pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan bagi seluruh anak Indonesia agar mencapai potensi maksimalnya untuk jadi Generasi maju. 

Dan senang sekali saya bisa ikut bergabung dalam webminar yang diadakan oleh SGM Eksplor Pada tanggal  16 Agustus 2021 dalam fesitival gerakan #AyoTunjuk tangan. Dihadiri Oleh Public Figure dan juga pembicara expert di bidangnya, yaitu :

• Reza Rahardian, seorang Aktor dan aktivis sosial
• Alyssa Soebandono, seorang Aktris dan Ibu dari dua anak
• Kak Seto, Pemerhati dan sahabat anak Indonesia serta Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI)
• Astrid Prasetyo , Marketing Manager SGM Eksplor 

PERANAN SGM Untuk Generasi Maju

PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) atau yang biasa kita kenal dengan SGM adalah perusahaan yang memproduksi berbagai produk nutrisi untuk ibu hamil & menyusui dan anak dengan rasa enak, terjangkau serta berstandar internasional seperti SGM Eksplor, dan SGM Bunda. Sarihusada merupakan bagian dari kategori bisnis Danone Specialized Nutrition.

Dan seperti yang kita tahu  Danone sendiri merupakan salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia yang memiliki misi memberikan kesehatan melalui makanan kepada sebanyak mungkin orang dan beroperasi di 160 negara dengan jumlah karyawan lebih dari 100.000 orang di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri sudah banyak sekali produk danone yang mungkin sudah kita gunakan sehari hari, seperti yaitu Air Minum dalam Kemasan dan Minuman Non Karbonasi (Waters), serta Specialized Nutrition dimana SGM merupakan salah satu produknya.

Saat ini Danone memiliki 26 pabrik di Indonesia  dengan jumlah karyawan lebih dari 15.000 orang.  Dengan kata lain Danone bukan hanya memberikan produk berkualitas bagi masyarakat tapi juga membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekelilingnya.

Dan bukan kali ini saja SGM menggalakan kampanye sosial bagi masyarakat, sudah banyak sekali program pemberdayaan sosial dan ekonomi bagi masyarakat yang sudah dilakukan SGM selama ini seperti Warung Anak Sehat, Duta 1000 Pelangi, dan yang terakhir adalah rumah belajar Generasi Maju.

Hal ini selaras dengan visi misi  dan Sejarah Sarihusada didirikannya  Sarihusada pada tahun 1954 yang dulu dikenal dengan nama NV Saridele, yang merupakan sebagai perusahaan hasil kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan PBB untuk membantu mengatasi masalah kekurangan gizi pada masa itu. Pada tahun 1961, NV Saridele berubah menjadi perusahaan milik negara dengan nama PN Sari Husada. Pada tahun 1965, untuk pertama kalinya Sari Husada meluncurkan produk susu bubuk SGM secara besar-besaran dan menjadi perintis perkembangan produk susu anak di Indonesia.

Jadi,  tidak diragukan lagi bahwa selama ini SGM juga telah turut serta membangun generasi maju . Dan dengan program #AyoTunjukTangan sekarang ini SGM berharap dapat memberikan kontribusi lebih bagi anak-anak di Indonesia.

#AyoTunjukTangan Untuk Kemerdekaan yang Selaras Bagi Generasi Maju

Dalam webminar ini SGM Eksplor menyampaikan, tujuannya untuk mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama berkontribusi memberikan dukungan bagi kemerdekaan anak Indonesia agar mendapatkan akses nutrisi dan pendidikan yang mendukung tumbuh kembang maksimal mereka menjadi generasi maju. Hal ini juga sejalan dengan visi Pemerintah dalam mempersiapkan dan membangun SDM unggul, SGM Eksplor percaya bahwa setiap anak memiliki hak yang sama untuk berkembang, sehingga tidak ada anak yang boleh tertinggal dalam mendapatkan akses kemajuan, termasuk akses nutrisi dan pendidikan. Apalagi dimasa pandemi seperti sekarang, dimana 9 dari 10 anak mengalami dampak akibat pandemi baik dalam akses pemenuhan nutrisi dan juga pendidikan. 

Marketing Manager SGM Eksplor, Astrid Prasetyo mengatakan, “Selama lebih dari 65 tahun, SGM Eksplor tidak hanya menghadirkan dan mengembangkan produk bernutrisi bagi anak-anak Indonesia, namun juga berupaya untuk meluncurkan berbagai inisiatif dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia. Dalam semangat memperingati Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”, SGM Eksplor mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bergotong-royong dalam upaya mendukung pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan anak-anak Indonesia dalam gerakan sosial “#AyoTunjukTangan Bersama 2 Juta Bunda Majukan Indonesia” guna mendorong terciptanya Generasi maju yang dapat membawa Indonesia menjadi lebih maju kedepannya.” 

SGM Eksplor meyakini bahwa pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan harus dilakukan secara beriringan untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak agar siap tumbuh menjadi Generasi maju. 

Dalam upaya pemenuhan akses nutrisi, SGM Eksplor telah menghadirkan inovasi produk susu pertumbuhan di awal tahun 2021 yang mampu mendukung pemenuhan nutrisi lengkap dan seimbang bagi anak berusia di atas 1 tahun dengan kombinasi unik Zat Besi dan Vitamin C, IronC, DHA, Omega 3&6, serta nutrisi penting lainnya. Sedangkan dalam akses pendidikan, SGM Eksplor juga telah melakukan berbagai inisiatif bantuan pendidikan melalui program Rumah Belajar Generasi Maju, Kelas Generasi Maju dan Edukasi Gizi Seimbang Isi Piringku untuk anak usia 4-6 tahun, sebagai upaya kolaborasi bersama dengan berbagai pihak untuk memberikan dukungan akses pendidikan bagi anak-anak Indonesia di berbagai daerah.

Dalam gerakan sosial #AyoTunjukTangan, setiap partisipasi dari berbagai pihak akan didonasikan dalam bentuk paket nutrisi untuk anak usia di atas 1 tahun , paket  beasiswa pendidikan online, dan juga perbaikan fasilitas belajar bagi anak-anak Indonesia yang membutuhkan, di mana donasi tersebut akan diberikan oleh SGM Eksplor dan partner. 

Tidak hanya SGM, kita juga  bisa secara mudah berpartisipasi dalam gerakan sosial #AyoTunjukTangan untuk membantu anak-anak generasi penerus bangsa dengan mengunjungi website http://www.generasimaju.co.id/ayotunjuktangan.  Kita bisa memilih langsung jenis donasi yang ingin didukung

Pemerhati dan sahabat anak Indonesia serta Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi yang akrab dipanggil Kak Seto, juga menyatakan bahwa dihari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia  sekarang ini dapat menjadi momentum yang tepat untuk menggugah terwujudnya kepedulian serta jaminan kemerdekaan terhadap hak-hak anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, karena anak merupakan sebuah aset kemajuan bangsa yang dapat membawa Indonesia lebih maju kedepannya. 

Dan masa depan anak-anak sebagai asset kemajuan bangsa bukan hanya tanggung jawab orang tuanya, tapi juga tanggung jawab pemerintah dan masyarakat sekitar untuk menciptakan dan mendukung pemenuhan nutrisi maupun pendidikannya.

Reza Rahadian, seorang Aktor dan aktivis sosial  juga melihat sendiri ketimpangan pendidikan yang ada di Indonesia sekarang ini, masih banyak sekolah di Indonesia yang butuh perhatian dari kita dan Pemerintah khususnya. Karena kesuksesan anak-anak Indonesia, bukan hanya di tangan para orang tua mereka, tapi juga di tangan kita generasi muda. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama untuk turut berperan aktif dalam membuka kesempatan untuk anak-anak Indonesia agar bisa berprestasi dan mencapai impian mereka. Kita bisa mulai aksi dukungan kita melalui gerakan sosial #AyoTunjukTangan dimana setiap partisipasi kita akan disalurkan langsung untuk pemenuhan akses nutrisi dan edukasi anak-anak Indonesia demi kemajuan masa depan mereka.”

Alyssa Soebandono, seorang Aktris dan Ibu dari dua anak  juga merasakan sendiri dampak pandemi bagi pertumbuhan putranya sekarang ini. Apalagi ke dua putranya juga sudah masuk dibangku sekolah. Seorang Ibu kaki Icha pasti selalu memperhatikan asupan nutrisi dan pendidikan yang terbaik bagi anak agar tumbuh kembangnya maksimal. 

Dan kaki cha juga percaya bahwa kita semua punya tanggung jawab yang sama terhadap generasi muda, Meskipun bukan orang tuanya kita juga punya tanggung jawab untuk saling membantu mewujudkan generasi mudah yang unggul. Melalui sosial #AyoTunjukTangan, kita  bisa memberikan dukungan kolektif dari seluruh masyarakat Indonesia, khususnya dari para ibu untuk dapat membantu para Ibu lainnya untuk memastikan kebutuhan nutrisi dan pendidikan anak-anak mereka terpenuhi demi kemajuan dalam setiap tahapan kehidupannya. Oleh karena itu, mari bersama-sama berpartisipasi dalam gerakan sosial #AyoTunjukTangan demi mempersiapkan SDM unggul untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.”

Selain itu dalam gerakan sosial ini, SGM Eksplor tidak hanya berkolaborasi dengan masyarakat Indonesia, melainkan juga berkolaborasi dengan pelaku industri lainnya yang memiliki komitmen sama untuk mewujudkan kemajuan anak Indonesia, diantaranya dengan salah satu perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia yakni Telkomsel yang berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan SDM dan komunitas digital talent masa depan Indonesia yang berkualitas unggul. 

Selain itu, SGM Eksplor juga berkolaborasi dengan CAKAP yang merupakan platform pembelajaran online dengan interaksi dua arah yang mempertemukan murid dengan pengajar profesional melalui video call dan percakapan teks yang memiliki sistem penjadwalan fleksibel, serta beberapa perusahaan retail dan e-commerce. Kolaborasi tersebut dilakukan melalui rangkaian inisiatif untuk menyediakan akses nutrisi dan pendidikan terhadap anak Indonesia, seperti  menyediakan paket donasi nutrisi untuk anak usia di atas 1 tahun, donasi paket beasiswa pendidikan online, renovasi infrastruktur sarana pendidikan, dan fasilitas pendukung yang memadai untuk mendukung pembelajaran jarak jauh di masa pandemi ini. Sehingga, melalui kolaborasi ini diharapkan lebih banyak anak Indonesia bisa tumbuh sehat dan bisa belajar dengan layak untuk memaksimalkan tumbuh kembang dan potensi mereka menjadi anak generasi maju.

SGM Eksplor berkomitmen untuk terus mendukung anak Indonesia dalam mencapai kemerdekaannya, baik itu dari sisi akses nutrisi maupun pendidikan. “Kami percaya, kebutuhan nutrisi dan pendidikan saling berkaitan untuk tumbuh kembang maksimal anak, sehingga mereka nantinya ikut berkontribusi dalam menentukan kemajuan masa depan Indonesia. Semoga kontribusi ini mendukung pertumbuhan anak generasi maju dengan memastikan akses terhadap nutrisi dan fasilitas pendidikan yang layak dapat dimiliki oleh setiap anak, karena merekalah masa depan bangsa Indonesia,” 

Bagaimana Caranya Berpartisipasi dalam kampanye #AyoTunjukTangan ?

Kita bisa kok membantu anak-anak yang kurang beruntung untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan pendidikannya melalui kampanye #AyoTunjukTangan bersama 2 juta bunda majukan Indonesia, untuk Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh dan untuk generasi maju. cara nya juga gampanga banget.

• Pertama kunjungi website http://www.generasimaju.co.id/ayotunjuktangan
• Kemudian kita bisa memilih jenis dukungan yang sesuai dengan keinginan, kita bisa bantu 75.000 anak dapatkan dukungan nutrisi, bantu 1.500 anak mendapatkan beasiswa pendidikan online atau bisa juga membantu merenovasi fasilitas sekolah
• Klik dukung sekarang
• Isi data diri kemudian submit data diri
• Nantinya akan ada pesan whatsaap mengenai konfirmasi keikutsertaan

Selain berpartisipasi membantu anak-anak di program #AyoTunjukTangan bunda juga bisa sekaligus mendapatkan voucher belanja dari SGM dengan cara mengupload keseruan mengikuti program Ayo Tunjuk tangan di media sosial jangan lupa berikan hastag #AyoTunjukTangan #SGMEksplor #GenerasiMaju

Yuk bunda follow instagram @akuanaksgm untuk info lebih lanjut mengenai program ini, dan bunda juga bisa mengunjungi website http://www.generasimaju.co.id/ayotunjuktangan untuk mendapatkan berbagai informasi menarik mengenai tumbuh kembang anak, kesehatan dan lainnya.

Terimakasih sudah membaca postingan ini ya, semoga bermanfaat untuk kita semua. Salam