Pengalaman Filler Under Eyes yang Gagal dan Malah Bikin Tambah Tua

Pengalaman Filler Under Eyes yang Gagal dan Malah Bikin Tambah Tua


Hi Bebs, 

    Kali ini aku mau sharing Pengalaman Filler Under Eyes yang Gagal dan malah bikin tambah tua. Sebelumnya disclaimer dulu ya, aku tidak akan menyebutkan nama kliniknya karena dikhawatirkan melanggar UU ITE mengenai pencemaran nama baik. Aku hanya akan sekedar sharing sebagai bahan pertimbangan untuk kalian yang mau mencoba treatment ini. 

Kantung mata sebelum treatment

    Jadi kronologisnya, aku mencoba treatment ini sekitar bulan Agustus 2022 lalu. Alasan utama aku mau filler under eyes karena aku memiliki kantung mata yang cukup besar dan lebar. Buat kalian yang sering baca blog aku mungkin pernah juga masalah ini aku konsultasikan setiap kali aku treatment tapi menurut dokter, kalau hanya treatment biasa tidak akan berpengaruh secara signifikan. Apalagi memang kantong mataku ini termasuk turunan, jadi lebih sulit.

    Nah, akhirnya pada 7 Agustus 2022 aku memberanikan diri ke salah satu klinik kecantikan yang cukup ramai meskipun menurutku tidak terlalu popular. ( Mohon dicatat, klinik resmi ya bukan salon). Awal rencananya aku hanya ingin melakukan beberapa treatment sekaligus tanya-tanya dulu mengenai filler under eyes ini. tapi entah kenapa saat itu aku langsung mengambil tindakan setelah mendengar penjelasan dokter.



    Selain melakukan filler under eyes aku juga melakukan DNA package yang fungsinya untuk mencerahkan wajah dan memperbaiki kulit aku yang kusam dan kering. Total  keseluruhan sekitar 4,7 jt. Dan jujur aku berharap banget hasilnya bagus karena biaya yang aku keluarkan juga enggak murah.

Pengalaman Filler Under Eyes yang Gagal dan Malah Bikin Tambah Tua


Treatment Proses 

    Jadi hari itu aku melakukan  beberapa rangkaian treatment. Dan selama treatment juga aku merasa nyaman karena tempatnya memang bagus, bersih dan cantik. Selain itu alat yang digunakan juga modern. Setelah serangkaian proses treatment selesai, terakhir aku treatment Filler under eyes ini.

    Setelah melakukan anastesi, dan menunggu sekitar 15-20 menit dokter langsung melakukan treatment ini. Saat melakukan filler under eyes ini posisiku duduk dan dokter melakukan treatment dari sisi kanan dan kiri.

    Untuk treatment under eyes ini aku memesan 1 cc filler untuk kelopak mata kanan dan kiri. Setelah kulit merasa kebas dokter kemudian menyuntikkan cairan filler ini kebawah mata sedikit demi sedikit. Kemudian ditepuk-tepuk lembut menggunakan ujung jari.

    Begitu terus berulang-ulang sampai dokter rasa filler yang disuntikkan cukup. Menurut dokter mata kiri dan kananku disuntikkan dengan dosis yang berbeda, karena memang keduanya memiliki cekungan yang berbeda. Sisi satu 80% sedangkan sisi lain 90%. Aku hanya mengiyakan karena tidak begitu faham batasan mana yang bagus untuk filler, jadi aku percayakan dong.

    Setelah selesai, bekas suntikan filler tersebut kemudian ditutup sedikit dengan handsaplast agar tidak ada kuman yang masuk. Dokter juga menyarankan agar tidak cuci muka dengan sabun dan menggunakan skincare selama 3 hari. Selain itu aku juga diberikan salep dan perban pengganti untuk menutup bekas lukanya.

Sakit enggak sih filler under eyes ?

    Jujur buat aku pribadi rasanya enggak sakit. Meskipun aku termasuk orang yang parno sama jarum suntik tapi selama aku hidup aku sudah berkali-kali disuntik dan rasanya sama aja. Cuma ini di area wajah aja.

    Tapi aku masih bisa menahan rasa sakitnya sih, asalkan merem jadi enggak terlalu terbayang saat jarum suntiknya persis didepan mata.

Oh ya saat pengerjaan dokternya menyuntikkan jarum beberapa kali di bawah kelopak mata agar keduanya dirasa pas. Setelah proses penyuntikan juga tidak ada rasa perih, gatal atau gejala lain. Semuanya normal seperti biasa.

After Treatment

    Beberapa jam setelah treatment hasilnya memang belum terlalu terlihat tapi memang  kantung mataku enggak terlalu cekung seperti dulu. Cuma seperti ada garis halus lain didaerah bawah kantung mata aku. Aku sudah sempat tanyakan ke dokter sebelum pulang. Tapi dokternya bilang  itu normal ada efek sedikit bengkak dibawah mata jadi memang terlihat seperti berbayang. Beberapa hari juga  hilang.

    Dokter juga bilang kalau efek filler ini memang tidak permanen, bisa bertahan 6 bulan lebih atau kurang tergantung gaya hidup dan kebiasaan pasien. Jadi karena efeknya yang tidak permanen inilah aku juga tidak terlalu khawatir untuk mencoba treatment ini. 

Pengalaman Filler Under Eyes yang Gagal dan Malah Bikin Tambah Tua


H+1 after treatment

Perbedaan before after treatment memang sangat terlihat. Jujus aku suka banget saat hari pertama karena selain wajahku jadi lebih cerah cekungan mata juga jadi tidak terlalu terlihat saat difoto.

H+2 after treatment

Muka yang bengkak perlahan normal, tapi garis halus dibawah mata yang sebelumnya sempat aku keluhkan semakin terlihat jelas. Sekarang aku seperti punya 2 kantung mata yang bertumpuk. Meskipun hanya garis tipis namun  jelas terlihat.

H+7 after treatment

    Garis halus dibawah kantung mata tidak menghilang sedikitpun, malah sekarang setiap kali aku senyum lebar seperti ada gumpalan dibagian kelopak mata yang menonjol. Dan jujur ini bikin enggak percaya diri.

    Aku juga sudah berkonsultasi via wa dengan dokter yang menanganiku kemarin tapi beliau bilang tunggu saja beberapa minggu untuk melihat hasilnya. Tapi bahkan sampai sekarang garis dibawah kantung mata  tidak menghilang, dan benjolan didalam kantung mata pun masih ada meskipun tidak separah saat awal.

    Jujur sebenarnya aku menyesal treatment disini, bukan soal biaya tapi entah kenapa tidak sesuai dengan yang aku harapkan. Meskipun memang kantung mata aku sedikit memudah tapi malah muncul kantung mata baru dibawah kantung mataku sehingga membuat efek cekungan dibagian bawah tulang pipi dan itulah yang membuat aku terlihat semakin tua.

        Meskipun banyak yang bilang efek filler ini tidak permanen tapi lebih dari 6 bulan ini benjolan dibawah mata saat aku senyum masih terlihat jelas kalau aku senyum terlalu lebar, tapi kalau senyum normal alhamdulillah sudah hilang. Selain itu juga garis halus dibawang kantung mata yang membuat shading dibawah tulang pipi juga masih terlihat jelas. sabar mungkin efeknya akan hilang beberapa bulan lagi.


        Padahal sebelumnya aku sudah berusaha meyakinkan diri untuk merelakan treatment yang lumayan mahal demi hasil yang lebih optimal. Tapi jujur, kalau hasilnya seperti ini aku jadi sangat menyesal dan kecewa. Bukan Cuma soal uangnya, tapi juga soal penampilan aku.

    Meskipun aku juga sudah berusaha untuk treatment di klinik yang bagus dan memang ditangani langsung oleh dokter, namun mungkin dalam penerapannya dibutuhkan juga kompisisi yang pas. Sehingga filler ini dapat berfungsi dengan seharusnya.

        Buat kalian yang mau coba filler sebenarnya ini bukan postingan menakut-nakuti. Cuma, memang selama ini yang aku fikir treatment diklinik bagus pasti hasilnya juga bagus ya salah. Tergantung juga dengan dokter yang menangani. 

Aku tidak menyalahkan 100 persen kepada klinik atau dokter yang menangani aku ya, tapi memang sekedar sharing kalau tidak ada yang 100% pasti berhasil. Dan mungkin aku salah satu yang gagal dari treatment ini.

Kalau ditanya apakah kapok filler ? aku mungkin jawab enggak. Tapi kalau suatu hari nanti aku mau coba lagi aku harus pastiin tempat dan dokter yang menangani aku tuh sudah punya jam terbang tinggi menangani filler ini.

Selain itu juga, karena biayanya cukup mahal aku juga akan lebih sangat selektif lagi apalagi aku juga pernah gagal seperti ini. 

Kapok enggak kak coba treatment di klinik ?

Enggak juga, aku senang juga sih. Dan karena yang aku lakukan juga masih dalam tahap normal jadi aku anggap resikonya masih tidak terlalu besar kalau memang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti ini. 

Selain itu masih banyak treatment lain yang aku coba dan beneran ngefek dikulit, seperti suntik DNA salmon misalnya.

        Mungkin, kalau sampai operasi aku juga tidak mau pastinya. Selain dilarang agama, hasil yang didapatkan juga permanen. Jadi kalau terjadi sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan, butuh lebih banyak biaya untuk memperbaikinya.

    Oh ya, aku juga pernah membaca tentang antifiller dimana semacam obat untuk merontokkan filler tersebut dibawah kulit. Dan treatment ini juga ada di klinik tersebut. Tapi masih aku tahan untuk tidak mencoba dulu karena aku juga ingin tau sebenarnya berapa lama filler ini bisa bertahan dalam tubuh.

        Buat kalian yang punya pengalaman tentang filler ini, mohon sharing di kolom komentar ya. Mungkin ada referensi apa yang harus aku lakukan atau mungkin kalian punya saran lain. Buat yang mau tanya, atau sharing pengalaman juga boleh banget ya.

Silahkan tinggalkan komentar kalian, karena pendapat kalian itu sangat berharaga untuk aku dan juga orang-orang yang mungkin sedang mencari referensi untuk treatment ini.

Salam



---------------------------------------------
Terimakasih ya sudah membaca postingan aku. Jangan lupa follow juga sosial media  aku  untuk dapat banyak informasi menarik lainnya.


Instagram

 

0 Comments

Mari budayakan berkomentar dengan bijak ya cantik :)