Selama ramadhan ini kebetulan saya punya cukup banyak waktu luang tapi kondisi keuangan sedang kempes. Alhasil saya lebih banyak menghabiskan waktu dirumah bersama anak. Sambil menunggu hellikopter datang dengan sekoper uang. Hahahaaa
Tidak terasa sebentar lagi bulan ramdhan akan berakhir, setelah berpuasa selama sebulan lamanya kita akan segera meyambut datangnya kemenangan di hari raya Idul Fitri.
Kata siapa liburan itu enggak bisa sambil belajar ?. Bisa kok.
Nah buat bunda yang sudah punya anak atau memang kalian yang berniat liburan murah di Jakarta atau sekedar mengisi waktu senggang yang ada, kalian bisa coba datang ke Perpurnas RI.
Liburan di perpustakaan ? Bosen dong gitu-gitu doang.
Eiitz... jangan salah. Perpunas RI di yang ada di jalan Medan merdeka selatan ini keren banget loh. Sejak peresmiannya pada tahun 2017 perpunas ini sukses mencuri perhatian banyak orang karena perpustakaan nasional RI ini merupakan perpustakaan tertinggi didunia. Dengan luas 50.917 meter persegi Perpunas RI berdiri di lahan seluas 11.975 meter persegi dan tinggi sekitar 126,3 meter serta memiliki 27 lantai termasuk 3 lantai parkir khusus di area basement.
Baca juga : Wisata Jakarta : Berenang di Matador Waterpark
Bisa dibayangkan kan tingginya perpustakaan ini. Selain itu karena posisinya tepat didepan monumen nasional, saat membaca kita juga bisa melihat cantiknya monas dan ibu kota dari atas gedung Perpunas RI ini.
Fasilitas per lantai Perpusnas:
Lantai 1: Lobi Utama
Lantai 2: Ruang Layanan Keanggotaan Perpustakaan, Penelusuran Informasi dan Ruang Auditorium
Lantai 3: Zona Promosi Budaya Baca
Lantai 4: Ruang Pameran dan Kantin
Lantai 5: Perkantoran
Lantai 6: Data Center dan Musholla
Lantai 7: Layanan Anak, Lansia, danDisabilitas
Lantai 8: Layanan Audiovisual
Lantai 9: Layanan Naskah Nusantara
Lantai 10-11: Penyimpanan Koleksi MonografTertutup
Lantai 12-13: Ruang Baca Koleksi Monograf Tertutup
Lantai 14: Layanan Koleksi Buku Langka
Lantai 15: Layanan Referensi, Koleksi Online dan Ilmu Perpustakaan
Lantai 16: Layanan Koleksi Foto, Peta dan Lukisan
Lantai 17-18: Kantor Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia
Lantai 19: Layanan Multimedia
Lantai 20: Layanan Koleksi Berkala Mutakhir dan Mancanegara
Lantai 21: Layanan Koleksi Monograf Terbuka (klas 000-499)
Lantai 22: Layanan Koleksi Monograf Terbuka (klas 500-999)
Lantai 23: Layanan Koleksi Majalah Terjilid
Lantai 24: Layanan Koleksi Budaya Nusantara,Executive Lounge dan Ruang Penerimaan Tamu Mancanegara
Kemarin kebetulan dari tempat les si aa mengadakan wisata ke perpustakaan nasional RI ini. Saya fikir perpustaan itu tempat yg kaku dan kurang nyaman untuk anak, tapi ternyata saya salah.
Di Perpunas RI ini ada ruangan khusus anak di lantai 7. Berbeda dari konsep perpustakaan pada umumnya, suasana dilantai 7 ini lebih nyaman dan ramah anak.
Sebelum masuk kedalam kita diharuskan membuka alas kaki, selain itu kita juga tidak diperbolehkan membawa makanan dan minuman kedalam area membaca. Jadi Ada tempat khusus menaruh sepatu, sendal dan barang-barang lain yang tidak diizinkan didepan pintu.
Saat masuk, jangan lupa mengisi buku tamu yang sudah disediakan didekat pintu masuk ya.
Di ruangan khusus anak ini didesain khusus agar anak benar-benar nyaman, menarik dan aman untuk anak. Sebagian besar lantai ruangannya dilapisi karpet tebal sehingga anak bisa leluasa membaca sambil guling gulingan di lantai.
Ada banyak sekali buku bacaan disini dengan berbagai bahasa dan jenis buku, mulai dari buku cerita, komik, ensiklopedia, buku ilmu pengetahuan dan berbagai jenis buku lainnya. Selain memiliki koleksi buku yang menarik, disini juga menyediakan tempat membaca yang nyaman dan asik. Disini juga ada banyak sekali tempat membaca di sudut-sudut ruangan . Dan yang paling saya suka ada ruang bermain khusus balita juga di pojok ruangan, meskipun memang tidak terlalu besar.
Bagi ibu yang memiliki bayi dan masih nenyusui seperti saya, di perpusatakaan khusus anak ini juga menyediakan ruangan laktasi. Jadi bunda tidak perlu khawatir membawa balita kesini, karena saya fikir sarana dan prasarana disini cukup memadai.
Selama di perpunas RI saya juga menyempatkan diri berkeliling ke beberapa lantai untuk melihat lihat. Dan disetiap lantai yang saya kunjungi memang diwajibkan mengisi data diri dan email di layar komputer yang sudah disediakan. Oh ya di beberapa ruangan memang tidak diperkenankan membawa tas besar, berhubung saya membawa tas kali ini saya hanya bisa masuk ke beberapa ruangan saja seperti ruang koleksi naskah kuno, dan ruangan koleksi foto serta media.
Disetiap lantai perpustakaan dilengkapi dengan area tempat duduk yang nyaman, toilet dan dilengkapi dengan wifi area. Dijamin betah deh berlama-lama disini.
Hal yang paling menarik untuk saya di perpunas RI adalah hiasan dinding disamping lift yang beraneka ragam disetiap lantainya. Ada yang berupa tulisan jawa kuno, ada juga berupa kode morse dan banyak lagi hiasan dinding lainnya yang merupakan warisan kebudayaan Indonesia.
Setelah lelah berkeliling di Perpustakaan kalian bisa mampir mengisi perut di kantin perpustakaan yang ada dilantai 4. Disana menyediakan berbagai pilihan menu makananan dengan harga yang cukup terjangkau seperti, bakso, mie ayam, nasi goreng, ayam geprek, gado-gado, aneka camilan, es buah dan banyak lagi.
Di area kantin juga memiliki banyak sekali tempat duduk yang nyaman dan cukup luas. Tapi sepenglihatan saya, disini tidak disediakan baby chair atau kursi tinggi untuk balita.
Gimana tertarik berkunjung ke perpunas RI ?. Sebelum datang cek dulu jadwal operasionalnya ya.
Jam Operasional Layanan Perpustakaan
Senin - Kamis 08.30 - 18.00 WIB
Jumat 09.00 - 18.00 WIB
Kuota antrian layanan keanggotaan 500
Sabtu - Minggu 09.00 - 16.00 WIB
Kuota antrian layanan keanggotaan 400
Hari Besar Libur
Untuk info lebih lanjut kalian bisa kunjungi website resmi perpunas RI di https://www.perpusnas.go.id/.
Terimakasih sudah berkunjung dan membaca, salam.
Baca juga :
Renang Murah di waterpark bekasi
Piknik seru di Taman Wilandatika Jakarta
Asyiknya berenang di venetian water carnaval bekasi
Baca juga :
Renang Murah di waterpark bekasi
Piknik seru di Taman Wilandatika Jakarta
Asyiknya berenang di venetian water carnaval bekasi
Sejak awal kehamilan anak kedua ini saya memang mengalami banyak sekali kendala yang cukup membuat hati berdebar dan kepala pusing. Tapi beruntungnya anak kedua ini masih dinyatakan selamat setelah crosscheck ke kebeberapa dokter kandungan meskipun sebelumnya divonis tidak berkembang oleh salah satu dokter.
sumber gambar : https://i.pinimg.com/originals/70/c2/dd/70c2dd79fa8c6cdac03a267eef3a5b09.jpg |
Beruntungnya tidak ada masalah lain selain gejala morning sick di 3 bulan pertama kehamilan.
Sebelum kehamilan 8 bulan memang saya bertekad mencari dokter atau bidan yang mau membantu saya untuk melahirkan secara normal. Karena sebelumnya anak saya yang pertama lahir dengan proses caesar, jadi untuk kelahiran anak kedua ini saya ingin mencoba melahirkan secara normal. Apalagi jarak anak pertama dengan kehamilan saat ini sekitar 5 tahun, saya fikir jarak yang cukup untuk masa pemulihan rahim pasca pembedahan pertama. Selain itu alasan utama ingin melahirkan secara normal adalah proses penyembuhan pasca melahirkan yang lebih singkat, jadi rumah dan anak tidak terlalu lama terbengkalai.
Tapi sayangnya meskipun sudah bertanya ke beberapa dokter dan bidan, tidak ada yang menyanggupi saya untuk melahirkan normal, kalaupun ada dengan syarat yang panjang dan tidak diperbolehkan induksi jika suatu saat nanti tidak ada kontraksi. Akhirnya saya dan suami pasrah memilih melahirkan anak kedua ini dengan cara caesar lagi.
Jadi sejak usia kandungan 8 bulan saya sudah mulai mempersiapkan semua kebutuhan saya, bayi dan si kakak yang akan ditinggal sementara saya di rumah sakit dan pasca pulang dari rumah sakit.
Beberapa persiapan yang saya lakukan ini mungkin tidak akan selalu sama untuk orang lain. Karena setiap rimah tangga memiliki kondisi yang berbeda-beda. Tapi setidaknya saya sekedar berbagi pengalaman untuk para bunda yang hendak melahirkan caesar nantinya.
Beberapa persiapa yang saya siapkan antara lain :
PERLENGKAPAN BAYI
Perlengkapan bayi untuk anak kedua ini memang tidak seheboh anak pertama. Karena beberapa barang masih bisa digunakan lagi. Meskipun begitu berhubung anak kedua ini berjenis kelamin perempuan, saya lebih banyak berbelanja pakaian dan kebutuhannya sehari-hari seperti :
- Jumper bayi
- Gurita
- Popok kain
- Perlak bayi
- Sarung tangan dan kaki
- Kain bedong
- Perlengkapan mandi bayi
- Baju bayi
- Celana bayi
- Kaus dalam
- Lap kain
- Sisir dan gunting kuku bayi
- Apron / kain menyusui
- Bantal bayi
- Bantal Menyusui
- Pampers New born
- Botol susu khusus bayi ( untuk berjaga-jaga jika asi tidak keluar dihari pertama)
Baca Juga : Jangan sepelekan Metime untuk seorang ibu
PERLENGKAPAN IBU
Selain perlengkapan bayi beberapa perlengkapan ibu yang dibutuhkan antara lain :
- Bra menyusui
- Baju berkancing
- Softex
- Korset
PERSIAPAN DIRUMAH
Seperti yang kita tau bahwa proses melahirkan caesar membutuhkan waktu yang lebih panjang daripada proaes persalinan normal, oleh karena itu sebagai seorang ibu saya juga mempersiapkan beberapa keperluan rumah yang dibutuhkan selama saya bedrest dirumah.
Mencari orang untuk membantu pekerjaan rumah
Karena saya hanya tinggal bersama suami dan anak, setelah persalinan nanti saya membutuhkan orang untuk membantu pekerjaan rumah seperti mencuci baju, piring, beres-beres rumah, memasak dan menyetrika.
Karena rasanya sulit melakukan semua pekerjaan rumah seperti biasanya di minggu-minggu pertama.setelah operasi. Apalagi memang setelah operasi caesar kita tidak boleh bekerja berat terlebih dahulu.
Jika memang ada orang tua atau kerabat yang bisa membantu itu lebih baik karena mungkin akan lebih nyaman rasanya tinggal bersama keluarga daripada orang lain.
Baca Juga : Jangan Ajarkan Anak Untuk Membenci
Mempersiapkan semua Kebutuhan rumah selama 2 - 3 Minggu kedepan
Nah ini yang paling penting sebenarnya untuk saya, sebelum persalinan saya belanja semua kebutuhan rumah untuk beberapa minggu kedepan. Pasalnya saya tinggal di koplek perumahan yang agak jauh dari pasar atau tempat makan, dan pedagang keliling pun jarang. Jadi saya mempersiapkan semua kebutuhan diawal agar saya tidak kerepotan nantinya. Beberapa kebutuhan rumah yang saya beli antara lain :
- makanan siap saji
- kue kering / camilan anak
- Susu anak
- Bumbu dapur
- Sayur mayur
- Buah
- Perlengkapan laundry
- Obat-obatan yg biasa diminum
Baca Juga : fenomena Belanja dengan uang 50 ribu
PERSIAPAN LAIN
Saat semua persiapan diatas sudah matang, satu minggu sebelum persalinan saya juga memperiapkan cuti kerja selama beberapa hari, dan cuti sekolah untuk si kakak. Maklum tidak ada yang bisa menggantikan saya untuk antar jemput sekolahnya selama saya dalam proses pemulihan nanti, jadi lebih baik cuti. Tapi kalau ada kerabat atau orang yang bisa dipercaya untuk mengantar jemput anak lebih baik anak bersekolah. Karena selain karena akan tertinggal pelajaran, anak juga jenuh terlalu lama dirumah.
Sebenarnya persiapan yang dibutuhkan setiap orang berbeda beda, tergantung dengan kebutuhan dan kondisi masing masing.
Baca Juga : Pentingnya Pendidikan anak usia dini
Terimakasih sudah membaca, salam.
“ sahur…… Sahur…… Sahur…. Sahur…..”
Suara teriakan para anak remaja kampung mulai terdengar,
diiringi dengan suara dentuman drum, dan suara benda lain yang ditabuh seperti
kaleng, kayu, kentongan, dan entah alat apa lagi yang ditabuh bersamaan.
Iramanya unik, sedikit nyetrik, bahkan kadang gaduh tak beraturan tapi itulah
yang membuat rindu.
Setiap malam sebelum tidur selama bulan ramadhan semua alarm
di handphone di setting jam 3 subuh, tapi sahur tetap saja hampir adzan subuh.
Meskipun rasanya berat mata terbuka tapi harus tetap sahur walau makan
sebisanya. Pernah bahkan karena mata masih ngantuk, kuah kolak dikira sayur.
Hahaha..
Ah, ramadhan itu selalu saja meninggalkan cerita yang
membuat rindu.
Buka bersama dengan keluarga lengkap menjadi tradisi dan moment kebersamaan yang harus selalu ada setiap tahunnya |
***
Sejak kecil ramadhan menjadi waktu yang paling ditunggu karena ada banyak sekali hal yang hanya bisa dilakukan saat bulan ramadhan seperti tarawih, ngabuburit dan sahur bersama keluarga.Beruntungnya kita tinggal di Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah muslim, jadi saat bulan ramadhan datang banyak orang yang ikut berpuasa dan meramaikan datangnya bulan suci ini.
Ibadah puasa sendiri merupakan salah satu rukun islam yang wajib hukumnya bagi seorang muslim. Sebagaimana Allah swt berfirman dalam Al-quran :
Allah SWT berfirman:
“ Hai orang – orang yang beriman, diwajibkan atas kamu
berpuasa. Sebagaimana diwajibkan kepada orang – orang sebelum kamu. Agar kamu
bertaqwa.”
( Albaqarah : 184)
Tapi bukan hanya berpuasa saja, selama ramadhan juga kita
dianjurkan untuk memperbanyak ibadah lainnya seperti membaca Al-quran, tarawih,
bersedekah dan menjaga diri dari amarah.
Ramadhan menjadi moment untuk memperbaiki diri dan lebih mendekatkan
diri dengan sang pencipta. Jadi ramadhan sejatinya bukan hanya tentang berpuasa
menahan haus dan lapar, lebih dari itu. Ramadhan untuk saya pribadi menjadi
sekolah tahunan yang melahirkan pribadi yang lebih baik.
Ramadhan Mengajarkan
Kepedulian
Saat sedang berpuasa dan tetap melakukan aktifitas seperti
biasanya itu rasanya luar biasa, apalagi di hari-hari pertama puasa di Jakarta
yang memiliki cuaca yang cukup panas. Menahan lapar dan haus memang sudah
biasa, tapi mengendalikan emosi yang cepat sekali tersulut saat kondisi lapar
dan lelah itu adalah hal yang paling sulit selama menjalankan puasa.
Laper bikin Baper, itu bukan lagi jadi alasan saat puasa. Karena
menahan hawa nafsu selama menjalani puasa juga bagian dari ibadah. Tapi dengan
begitu setidaknya saya jadi tau betul bagaimana nasib saudara-saudara kita yang
kurang beruntung diluar sana. Yang setiap harinya mungkin harus menahan lapar
karena keterbatasan, yang setiap harinya mungkin harus tidur dengan perut
kosong karena tidak memiliki makanan. Apalagi harus bekerja dengan perut
kosong, itu bukan perkara mudah.
Saya jadi ingat beberapa bulan kemarin, saat pergi kepasar
saya melihat seorang kakek yang sudah sangat tua berjualan sepatu dipojokan
pasar. Awalnya saya hanya melihat sekilas, kemudian melanjutkan belanja. Setelah
selesai belanja, kebetulan saya melihat kakek penjual sepatu tadi masih ada
ditempatnya padahal hari sudah siang, saya lihat dagangannya pun tak banyak
yang melirik. Sepatu yang dijual terlihat masih baru tapi sudah usang dan
ketinggalan jaman jadi tak banyak orang yang tertarik. Si kakek berjongkok
diujung dagangannya sambil memeluk lutut bersandar disamping kios sembako yang
banyak dilalui orang.
Ketika saya menghampiri si kakek bergegas bangun, badannya
sudah agak bungkuk rupanya. Kulit keriputnya terlihat menggelambir karena
kurus.
“ berapa mbah ?” tanyaku sambil mengambil salah satu sandal yang
dijualnya
“ dua puluh ribu neng” jawab si kakek
“ satu ya mbah”
Si kakek kemudian beringsut mengambil tas kecil tempat
menaruh kantong plastik hitam yang sudah kusut kemudian memasukkan sandal kedalamnya.
“ belum ada kembalinya neng, belanja aja dulu” kata si kakek
setelah menerima uang
“ kembalinya buat si mbah aja, boleh ya ?” ucapku
“ Alhamdulillah, makasih ya neng. Semoga rejekinya lancar
terus.” ucap si kakek sambil terus bergumam doa yang entah apa lagi yang
dipanjatkannya. Tapi saya yakin itu doa yang baik. Tak lama pergi terlihat si
kakek membeli uli bakar disampingnya, masyallah mungkin seharian ini si kakek
menahan lapar karena belum ada yang membeli dagangannya.
Ramdhan membuat saya bersyukur atas kehidupan yang dimiliki
saat ini, karena ada banyak orang diluar sana yang berpuasa bukan hanya saat
ramadhan. Ada banyak orang diluar sana yang setiap hari harus menahan lapar dan
haus karena tidak memiliki makanan untuk dimakan. Bahkan di Negara tertentu
banyak orang yang mati kelaparan.
Saat bulan ramadhan banyak orang yang berbaik hati membagi-bagikan takjil meskipun hanya segelas air dan sebutir kurma untuk membatalkan puasa.
Ramadhan mengajarkan saya dan mungkin banyak orang lainnya
untuk saling perduli satu sama lain, berawal dari hal-hal sederhana seperti
menawarkan air untuk berbuka.
“Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa
kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut
tanpa sedikitpun mengurangi pahalanya.”
(HR. At Tirmidzi no
807)
Ramadhan itu Moment
Terbaik Untuk Berbagi
Ramadhan menumbuhkan semangat berbagi para umat muslim,
bahkan tak jarang non muslim pun juga ikut serta memberikan bantuannya. Berlipat
gandanya pahala dibulan ramadhan membuat orang berlomba-lomba menjalankan ibadah
dan berbuat kebaikan kepada sesama. Bahkan sudah menjadi tradisi pada saat
ramadhan datang banyak orang melakukan berbagai acara untuk berbagi kepada
saudara-saudara yang kurang beruntung seperti buka bersama dengan anak yatim,
membagi-bagikan makanan untuk berbuka, dan kegiatan lainnya.
Berbagi ke sesama juga sejatinya memiliki dampak positif baik bagi pemberi maupun penerimanya. selain dapat membantu mensejahterakan orang lain, berbagi juga dapat membuat perasaan kita lebih bahagia karena merupakan salah satu bentuk rasa syukur terhadap apa yang dimiliki. Dikutip dari indt.times, Dalam buku yang berjudul "Why Good Things Happen to Good People" karya Stephen Post, seorang profesor kedokteran pencegahan di Stony Brook University, menulis bahwa memberi kepada orang lain telah terbukti meningkatkan kualitas sehat pada tubuh seseorang dan bisa meringankan penyakit kronis, termasuk HIV dan multiple sclerosis.
Apalagi setelah ramadhan kita akan menyambut hari raya idul fitri dengan suka cita dengan membagi-bagikan hadiah untuk saudara, kerabat dekat maupun tetangga. Ada yang berupa uang, pakaian, makanan dan lainnya. Jadi biasanya sebelum ramadhan datang pun orang-orang sudah mulai sibuk berbelanja menyambut hari yang fitri termasuk saya.
Biasanya untuk lebaran saya mempersiapkan beberapa kue serta minuman untuk lebaran, dan tentunya baju baru untuk kami sekeluarga. Selain itu kami juga mempersiapkan THR untuk orang tua, adik, keponakan dan suadara-saudara. Jadi bisa dipastikan setiap bulan ramadhan menjelang lebaran, pengeluaran rumah tangga pasti membengkak.
Mencari diskonan di mall saat malam lebaran supaya dapat harga yang murah pun rasanya sudah tidak mungkin lagi saat ini, karena selain harus berebut dengan yang lain kasihan juga si kecil yang harus begadang sampai malam menunggu orang tuanya belanja. Apalagi sekarang sudah ada anggota baru dikeluarga yang masih bayi.
Jadi solusi terbaik untuk persiapan lebaran tahun ini adalah belanja online. Jadi belanja kebutuhan lebaran bisa dari rumah, sambil masak, sambil beres-beres rumah dan pastinya enggak perlu senggol-senggolan berebut barang.
Salah satu marketplace yang selama ini aku pakai dan terpercaya aman adalah Shopee. Dan kabar baiknya saat ini ada program keren dari shopee yaitu ramadhan big sale. Dimana kita bisa belanja barang apapun mulai dari perlengkapan rumah, baju untuk lebaran, kue, dan banyak lagi produk lainnya dengan diskon yang gila gilaan.
Shopee Ramadhan Big Sale
" Barang siapa berbuat baik, sesungguhnya kebaikan itu untuk dirinya sendiri, dan jika berbuat jahat maka kejahatan itu untuk dirinya sendiri"
(QS Al Isra ayat 7).
Apalagi setelah ramadhan kita akan menyambut hari raya idul fitri dengan suka cita dengan membagi-bagikan hadiah untuk saudara, kerabat dekat maupun tetangga. Ada yang berupa uang, pakaian, makanan dan lainnya. Jadi biasanya sebelum ramadhan datang pun orang-orang sudah mulai sibuk berbelanja menyambut hari yang fitri termasuk saya.
Biasanya untuk lebaran saya mempersiapkan beberapa kue serta minuman untuk lebaran, dan tentunya baju baru untuk kami sekeluarga. Selain itu kami juga mempersiapkan THR untuk orang tua, adik, keponakan dan suadara-saudara. Jadi bisa dipastikan setiap bulan ramadhan menjelang lebaran, pengeluaran rumah tangga pasti membengkak.
Mencari diskonan di mall saat malam lebaran supaya dapat harga yang murah pun rasanya sudah tidak mungkin lagi saat ini, karena selain harus berebut dengan yang lain kasihan juga si kecil yang harus begadang sampai malam menunggu orang tuanya belanja. Apalagi sekarang sudah ada anggota baru dikeluarga yang masih bayi.
Jadi solusi terbaik untuk persiapan lebaran tahun ini adalah belanja online. Jadi belanja kebutuhan lebaran bisa dari rumah, sambil masak, sambil beres-beres rumah dan pastinya enggak perlu senggol-senggolan berebut barang.
Salah satu marketplace yang selama ini aku pakai dan terpercaya aman adalah Shopee. Dan kabar baiknya saat ini ada program keren dari shopee yaitu ramadhan big sale. Dimana kita bisa belanja barang apapun mulai dari perlengkapan rumah, baju untuk lebaran, kue, dan banyak lagi produk lainnya dengan diskon yang gila gilaan.
Shopee Ramadhan Big Sale
Untuk memeriahkan semangat berbagi di bulan ramdhan ini shopee
mengadakan pesta belanja ramadhan bigsale. Kita dimanjakan dengan banyak sekali
promo menarik yang hadir selama ramadhan ini mulai dari 22 April sampai dengan
6 Juni 2019. Mulai dari promo diskon 90% untuk produk terfavorit. Promo serba
10 ribu, Gratis ongkos kirim sebanyak 10 kali dan yang paling menarik adalah
Program Goyang Shopee senilai 10 Milyar rupiah, dengan hadiah promo paket UMROH GRATIS, untuk yang beruntung.
Bagi pengguna shopee pasti sudah tau dong ya kalau shopee punya program flashsale yang menarik, di ramdhan kali ini juga shopee punya program flashsale yang seru dan menarik dan tentunya dengan diskon dan cashback yang menggiurkan juga.
Jadi tunggu apa lagi, buka aplikasi shopee di handphone
kalian. Untuk yang belum memiliki aplikasi shopee juga bisa download di play
store atau Appstore. Kalian juga bisa log in di website shopee di https://shopee.co.id.
Untuk info lebih mengenai shopee ramadhan bigsale klik disini.
Tunggu apa lagi buruan belanja mumpung ada banyak diskon
dari shopee, dengan banyak promo diskon yang ditawarkan berbagi tahun ini bisa
lebih indah karena uang belanja bisa sisa banyak, iya kan ?. heheh
Teman Qoe,
masakan pedas memang memang memiliki pecintanya tersendiri yang sebagian besar merupakan kaum perempuan. Saya sendiri termasuk orang yang suka sekali dengan masakan pedas, karena untuk saya masakan pedas bisa menambah selera makan dan nafsu makan. Apalagi kalau ditambah dengan nasi hangat. Wah juara rasanya.
masakan pedas memang memang memiliki pecintanya tersendiri yang sebagian besar merupakan kaum perempuan. Saya sendiri termasuk orang yang suka sekali dengan masakan pedas, karena untuk saya masakan pedas bisa menambah selera makan dan nafsu makan. Apalagi kalau ditambah dengan nasi hangat. Wah juara rasanya.
Nah bagi para pecinta pedas, berikut beberapa resep masakan pedas yang praktis dan cocok untuk berbuka puasa.
1. TONGKOL SAMBAL MATAH
sambal matah memang sudah terkenal dengan cita rasanya yang khas dan unik. Biasanya sambal matah disajikan dengan ayam goreng, tapi kali ini sambal matah dipadukan dengan ikan tongkol yang memiliki teksture daging yang tebal dan empuk. Jangan tanya soal rasanya. dijamin bikin ketagihan.
Cek resepnya disini.
2. AYAM TEPUNG SAUS ASAM MANIS
ayam merupakan salah satu bahan makanan yang memiliki banyak sekali varian masakannya, baik masakan nusantara maupun masakan mancanegara. Selain itu karena harganya yang cukup terjangkau dan rasanya yang enak membuat ayam memiliki banyak dipilih ibu-ibu sebagai salah satu masakan yang sering disajikan dirumah. Selain itu para pecinta ayampun ada dari berbagai kalangan mulai dari yang muda sampai anak-anak.
salah satu masakan yang terbuat dari ayam adalah ayam tepung saus asam manis yang memiliki teksture runcy tapi tetap empuk. Cek resepnya disini.
3. UDANG SAMBAL PETE
Siapa yang suka udang, angkat tangan !! udang merupakan salah satu bahan yang sering sekali saya gunakan dalam masakan dirumah. Selain enak udang juga kaya akan gizi yang baik untuk tubuh. Biasanya dirumah udang saya masak dengan petai, Mantap.
Cek resepnya disini.
4. AYAM PENYET KRISPY
akhir-akhir ini ayam penyet sedang marak dijajakan diberbagai restoran dan tempat makan. Tapi tidak ada salahnya kan mencoba membuat ayam penyet sendiri dirumah. Pastinya lebih ekonomis. Tenang, resepnya gampang banget kok. Langsung cek resepnya disini ya.
5. IKAN GURAME BALADO
Menurut saya pribadi ikan gurame termasuk ikan yang cukup elit, karena harganya dipasaran memang agak mahal. perekornya dengan berat kurang lebih 500 gram bisa dihargai Rp. 25.000 sampai dengan Rp.30.000. Jadi gak heran kalau ikan gurame direstoran punya harga yang cukup merogoh kocek.
nah agar lebih hemat yuk coba buat ikan gurame balado sendiri dirumah, Cek resepnya disini ya.
6. BEBEK RICA-RICA
memasak bebek memang susah susah gampang, apalagi untuk orang yang baru belajar memasak. Tapi tidak ada salahnya kan mencoba memasak bebek sendiri dirumah. Salah satu resep bebek yang cukup mudah di praktekan dirumah adalah bebek rica-rica ini, untuk Cek resepnya disini ya.
7. AYAM PEDAS
Cek resepnya disini.
8. HATI AYAM TUMIS PEDAS
hati ayam dipercaya mengandung zat besi yang cukup tinggi sehingga bisa dijadikan makanan untuk menambah darah. Tapi enggak semua orang suka dengan baunya yang agak amis. Untuk menyiasatinya aku suka sekali memasak hati ayam dengan banyak cabai jadi bau amisnya tertutupi dengan bau cabai yang menyengat. Untuk cek resepnya disini.
9. AYAM SAMBAL DABU-DABU
Menurut saya pribadi, sambal yang paling mudah dibuat selama ini adalah sambal dabu-dabu. Cukup iris bawang, cabai , tomat, kemudian beri perasan jeruk nipis dan siram air panas sambal sudah jadi. Sambal dabu-dabu juga memiliki cita rasa yang segar dan khas, jadi bisa menambah selera makan. Nah ternyata ayam goreng juga cocok loh dipasangkan dengan sambal dabu-dabu ini. Yuk coba Cek resepnya disini.
10. IKAN KEMBUNG SAMBAL DABU-DABU
Ikan makarel atau lebih dikenal dengan sebutan ikan kembung memiliki banyak sekali manfaat untuk tubuh, sekalin kaya akan protein ikan kembung juga dipercaya mengandung omega 3 tinggi yang baik untuk kecerdasan otak terutama untuk anak. Dagingnya memang cendrung tipis dan lunak, jadi memang kalau digoreng teksturenya akan cruncy dan garing. Cocok deh dengan seleraku, apalagi kalau ditambah dengan sambal dabu-dabu. Rasanya Juara. Buat kamu yang mau coba ikan kembung sambal dabu-dabu bisa Cek resepnya disini.
Terimakasih sudah membaca, selamat mencoba.
Salam
Categories
Beauty Review Product
66
Bisnis Ekonomi
1
blogcompetition
21
Celoteh
12
info cantik sehat
18
Kuliner
24
Lomba Blog
1
Parenting tips
2
Pengembangan Diri
1
Personal Development
2
Resep
154
Review Hotel
1
Review Produk
13
Rubik Rumah Tangga
62
Serba serbi
13
Travel
19
Ulas Buku
1