Moms,
Pernah enggak sih anggota keluarga
kita khususnya anak-anak mengalami cacingan ? Atau jangan - jangan kita
enggak tau kalau anggota keluarga kita, dan bahkan diri kita sendiri yang
mengalami cacingan. Uuuhhhh...
Kali ini aku mau sedikit sharing pengalaman aku mengatasi
cacingan pada anak dan keluarga dengan obat cacing konvermex. Tapi sebelum
berbicara panjang lebar soal pengalamanku sendiri mengobati cacingan, aku mau
sedikit menyegarkan fikiran kita tentang apa sih itu cacingan ? Apa aja yang menyebabkan cacingan, apa dampak
dari penyakit cacingan ini dan tentunya bagaimana cara mengatasi cacingan.
Oke.... Duduk dulu yang nyaman ya
moms. Karena menurutku ini adalah salah satu pembahasan penting yang wajib
diketahui oleh para ibu. Karena cacingan bukan hanya menjangkiti anak-anak tapi
juga orang dewasa. Dan penyakit cacingan ini tidak terlalu terlihat jadi sering
kali dianggap sepele oleh kebanyakan orang, padahal cacingan itu berbahaya loh
jika tidak ditangani dengan baik. Cacingan pada anak dapat mempengaruhi
pertumbuhan anak, oleh karena itu sebaiknya tangani cangingan dengan tepat agar
anak-anak bisa tumbuh optimal.
Apa itu Cacingan ?
Cacingan adalah penyakit infeksi
cacing atau parasit yang tinggal dalam usus manusia. Cacing yang menetap di
usus kita akan bertahan hidup dengan mengambil sari-sari makanan yang masuk ke
usus. Jadi usus manusia ini menjadi inang bagi para cacing untuk bertahan
hidup.
Ada banyak sekali penyebab orang
bisa terkena cacingan, tapi memang umumnya dikarenakan gaya hidup atau
lingkungan yang kurang bersih. Biasanya cacing - cacing masuk ketubuh manusia
melalui berbagai macam cara, misalkan larva cacing bersarang di tanah atau air
dan kita menyentuhnya atau tidak sengaja terinjak dan akhirnya masuk kedalam
tubuh. Atau dari kotoran atau fases hewan yang bercampur ketanah dan tidak
sengaja memepel di tangan dan masuk kedalam tubuh manusia. Bahkan dari barang
yang kita anggap bersih sekalipun seperti sayuran segar bisa menjadi peratara
cacing untuk masuk kedalam tubuh kita, biasanya itu biasanya berasal dari bahan
makanan mentah yang cara pengolahannya kurang bersih. Makanya sebaiknya cuci
sayuran dengan bersih di air yang mengalir.
Selain itu beberapa hal yang bisa
menjadi perantara penularan cacingan pada anak dan keluarga antara lain :
- Larva cacing kremi bisa menulai
melalui sprei tempat tidur dan handuk
- Kuku yang kotor bisa jadi tempat
tinggal larva cacing, dan menularkannya melalui barang-barang yang dipegang
- Fasilitas umum juga menjadi salah
satu perantara penularan cacing, oleh karena itu sebaiknya biasakan cuci tangan
sebelum makan dan setelah beraktifitas.
Bisa dilihat ada banyak sekali
potensi "cacingan" yang bisa menyerang keluarga kita kapan saja dan
dimana saja, termasuk dirumah. Oleh karena itu sebagai orang tua kita wajib nih
mom untuk mengingatkan anak-anak dan orang terdekat kita untuk menjaga
kebersihan terutama selama berada diluar rumah, karena biasanya anak-anak saat
main diluar itu AMPUN DEH !. Apalagi anakku tuh cowok jadi hobi banget
main bola sama teman-temannya. Berangkat dari rumah rapih tapi pas pulang sudah
entah kaya apa. Belum lagi kadang mungkin anak-anak bermain lari-larian ditaman
tanpa sendal yang mungkin saja ada larva cacing ditanahnya, atau pegang tanah
dan lupa cuci tangan saat makan camilan. Karena aku sendiri enggak bisa
mengawasi 100% apalagi anak-anak yang sudah mulai dewasa dan punya dunianya
sendiri.
Makanya mengajarkan pola hidup
bersih pada anak seperti mencuci tangan sebelum makan itu bukan cuma untuk
etika, tapi juga kesehatan.
Tanda Tanda Orang Mengalami Cacingan
Banyak dari kita tidak menyadari
kalau kita terkena cacingan, karena memang penyakit cacingan ini awalnya memang
tidak menimbulkan tanda-tanda yang serius seperti :
- Diare
- Muntah
- Penurunan berat badan
- Sakit perut
- Mudah lelah
- Nafsu makan menurun
- Gatal pada anus bahkan keluar darah
pada fases pada kasus cacing tambang yang serius
Seperti yang sudah aku bilang
sebelumnya, Cacing sebenarnya menjadi parasit dalam tubuh inangnya, dalam hal
ini adalah manusia. Cacing mengambil nutrisi dari makanan yang masuk dan dari
tubuh termasuk darah. Itulah sebabnya, penyakit cacingan dapat menyebabkan
kehilangan darah yang jika dibiarkan dalam waktu yang cukup lama bisa
menyebabkan anemia. Selain itu cacing dalam tubuh juga menghisap berbagai
asupan berbagai nutrisi penting lainnya yang berasal dari makanan yang dimakan,
seperti protein, karbohidrat, dan vitamin A juga akan berkurang, sehingga
penderitanya dapat mengalami kekurangan nutrisi (malnutrisi). Dan ini bisa
mengakibatkan tubuh penderita cacingan menjadi kurus dan mudah lelah.
Tentunya meskipun gejala yang
ditimbulkan cukup ringan tetapi jika terjadi dalam jangka waktu yang panjang
juga akan mempengaruhi kualitas hidup, apalagi pada anak-anak cacingan bisa
mempengaruhi tumbuh kembang anak dan bisa menyebabkan stunting pada anak.
Stunting adalah kondisi dimana anak
tidak tumbuh optimal seperti yang seharusnya akibat kekurangan gizi, Kasus
stunting pada anak membuat anak memiliki perawakan lebih pendek, lambat
mengelola informasi karena kerja otak yang tidak optimal. Hal ini dikarenakan
kurangnya nutrisi tubuh sehingga mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Pada kasus cacingan, nutrisi yang
didapat dari makanan malah diserap oleh cacing dalam usus sehingga tubuh
kekurangan nutrisi, oleh karena itu penting untuk menangani cacingan pada anak
agar mereka terhindar dari resiko stunting.
Dan aku baru tau ternyata ada banyak
sekali jenis cacing yang bisa hidup ditubuh kita, dan gejala yang ditimbulakpun
berbeda-beda biasanya. Khusus untuk penyakit cacingan biasanya parasit
tersebut hidup di saluran pencernaan, tapi tidak menutup kemungkinan
kalau cacing tersebut bisa berpindah bagian organ lain di tubuh kita melalui
berbagai cara, berikut beberapa parasit yang bisa hidup ditubuh manusia :
Cacing kremi (Enterobius vermicularis)
Eefek dari cacing kremi ini adalah
rasa gatal yang sangat dibagian dubur, karena memang cacing kremi ini hidup di
usus besar. Selain itu cacing kremi mampu bertelur 11.000 sampai 15.000 butir per ekornya setiap enam jam sekali.
Luar biasa para cacing kremi ini ya…. Meskipun ukurannya kecil 2- 13 mm saja,
tapi kalau sebanyak itu … ya…..
Cacing gelang (Ascaris lumbricoides)
Salah
satu cacing yang cukup panjang yang bisa hidup ditubuh manusia adalah cacing
gelang, karena panjang tubuh cacing gelang jantan sekitar 10-30 cm sedangkan
betina bisa mencapai panjang 22-35 cm.
Cacing gelang biasa hidup di usus halus yang kemudian menyerap sari-sari
makanan, tapi jangan salah cacing gelang juga bisa jalan-jalan sampai ke
paru-paru yang menyebabkan batuk-batuk. Perharinya cacing gelang bisa bertelur
sekitar 200.000 telur. Luar biasa…
Cacing tambang (Ancylostoma duodenale dan Necator americanus)
Cacing tambang memiliki dua jenis
yaitu Ancylostoma duodenale dan Necator americanus, cacing tambah memiliki
panjang sekitar 0,8 mm – 1 cm. karena ukurannya yang cukup kecil sering kali
cacing tambang ini bisa masuk kedalam tubuh manusia melalui pori-pori kulit dan
akhirnya masuk ke aliran darah dan berdiam di usus halus. Atau bisa jadi
seperti kasus yang dialami pak suami, cacing tambah hidup dibawah jaringan
kulit.
Cacing tambang yang masuk kedalam
tubuh bisanya hidup di usus halus dan menghisap darah di dinding usus, meskipun
kecil tapi cacing tambang bisa bertelur sekitar 9.000 – 10.000 telur perhari.
Cacing
Cambuk (Trichuris trichiura)
Cacing
jenis ini memiliki panjang sekitar 4 – 5 cm dan hidup di usus besar, cacing
cambuk dewasa umumnya akan menampel di dinding usus halus dan menghisap darah.
Dan setiap harinya cacing cambuk bisa bertelur sebanyak 3.000 – 10.000
telur. Cacing cambuk bisa menimbulkan
sakit perut, nafsu makan berkurang dan anemia.
Uuuh… aku aja yang enggak pernah
melihat cacing secara langsung bergidik ngeri membayangankan kalau didalam
tubuh kita ada banyak sekali cacing parasit yang diam-diam mengambil semua
nutrisi yang kita makan. Dan terus tumbuh menghisap darah dan tinggal didalam
usus kita.
Mengerikan enggak sih bayanginnya ?.
Terus mau biarin aja gitu para parasit
ini tinggal ditubuh kita. ? Enggak dong pastinya.
Cara Mencegah Cacingan
Ada
beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai langkah prefentif mencegah cacingan,
seperti :
Menjaga
Kebersihan diri dan Lingkungan
Menjaga
kebersihan diri dan lingkungan adalah kunci utama terbebas dari berbagai
penyakit termasuk cacingan. Lakukan kebiasaan baik seperti mandi secara
teratur, mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah beraktifitas,
rutin membersihkan kuku kaki dan tangan, dan bersihkan toilet dengan benar
setelah digunakan, dan banyak lagi.
Menjaga
kebersihan diri dan lingkungan bukan cuma bermanfaat untuk diri sendiri tapi
juga untuk keluarga dan orang lain. Putuskan resiko penularan cacingan dengan
menjaga kebersihan diri dengan benar.
Memasak
dengan benar
Larva
cacing bisa tinggal di buah dan sayur, oleh karena itu sebaiknya cuci bersih
buah dan sayur di air mengalir sebelum memasak untuk membersihkannya dari larva
cacing yang mungkin menempel pada permukaan buah dan sayur.
Selain
itu masak sayur sampai benar-benar matang, untuk membunuh kuman dan bakteri
pada makanan. Jika memang pengolahan sayur dimakan dengan mentah sebaiknya cuci
sayur dan buah sampai benar-benar bersih dan tiriskan airnya sebelum
dikonsumsi.
Minum
Obat Cacing Konvermex untuk semua anggota keluarga
Bukan
cuma anak-anak tapi orang dewasa pun berpotensi mengalami cacingan. Oleh
karena itu, untuk menghindari penyakit cacingan aku dan keluarga selalu rutin
minum Konvermex setiap 6 bulan sekali. Kovermex Obat Cacing Keluarga yang
tersedia untuk anak dan orang dewasa.
Konvermex
adalah obat cacing keluarga yang aman dikonsumsi mulai dari anak usia 2 tahun
sampai orang dewasa. Meminum Konvermex dengan dosis yang tepat dan rutin untuk
seluruh anggota keluarga, maka bisa menjaga keluarga dari cacingan. Seperti
yang sudah aku bilang diatas cacing bisa menular dengan berbagai cara salah
satunya melalui penggunaan fasilitas umum seperti toilet, gagang pintu dan
lainnya. Selain itu cacingan juga mudah menular, apalagi pada orang yang
tinggal serumah. Jadi sebaiknya jika mengkonsumsi obat cacing maka seluruh
keluarga juga ikut meminumnya, hal ini untuk menghindari penularan cacing ke
orang lain dirumah. Dengan meminum Konvermex kita bisa menghancurkan cacing
yang ada didalam tubuh dan memutus mata rantai penularannya.
Oh
iya, Obat cacing Konvermex tersedia dalam bentuk tablet dan cair. Konvermex 125
diperuntukkan untuk anak tersedia dalam bentuk tablet dan suspensi rasa jeruk
yang manis. Sedangkan untuk orang dewasa ada Konvermex 250 suspensi rasa
vanilla dan Konvermex 250 tablet.
Konvermex ini aman dikonsumsi dan sudah terdaftar di BPOM loh.
Konvermex
bisa mengobati penyakit kecacingan yang disebabkan oleh parasite-parasit
saluran pencernaan berikut, baik tunggal maupun campuran seperti Cacing kremi (Enterobius vermicularis), Cacing gelang (Ascaris lumbricoides), Cacing tambang (Ancylostoma duodenale), Cacing tambang
(Necator americanus), Cacing Trichostrongylus colubriformis dan Orientalis
KONVERMEX
125
Konvermex
125 diperuntukkan sebagai obat cacing anak, Tersedia dalam kemasan tablet dan
suspensi rasa jeruk yang disukai anak-anak.
Kandungan
Pyrantel Pamoate pada Konvermex
bekerja melumpuhkan cacing dengan cara mendepolarisasi senyawa penghambat neuromuskuler dan mengeluarkannya dari
dalam tubuh biasanya tanpa memerlukan pencahar. Jadi cacingnya akan keluar
melalui fases.
ATURAN
PAKAI
TAKARAN
SUSPENSI 125 mg
Dalam
setiap 5 ml Konvermex 125 suspensi mengandung Pyrantel Pamoate setara dengan Pyrantel base 125 mg.
- Umur
2 – 6 tahun, ½ - 1 takaran (5 – 10 ml)
- Umur 6 – 12 tahun , 1 - 1½ takaran (10 - 15 ml)
- Lebih
dari 12 tahun, 1½ - 2 takaran (15 - 20 ml)
TAKARAN
TABLET 125 mg
- Umur
2 – 6 tahun, 1-2 tablet sekali minum
- Umur 6 – 12 tahun , 2-3 tablet sekali minum
- Lebih
dari 12 tahun, 3 – 4 tablet sekali minum
KONVERMEX
250
Konvermex
250 diperuntukkan untuk obat cacing orang dewasa tersedia dalam kemasan tablet
dan suspensi rasa vanilla.
ATURAN
PAKAI
Dalam
setiap 5 ml Konvermex 250 suspensi mengandung Pyrantel Pamoate setara dengan Pyrantel base 250 mg.
TAKARAN
SUSPENSI 250 mg
- Umur
2 – 6 tahun, ¼ - ½ takaran (2,5 – 5 ml)
- Umur 6 – 12 tahun , ½ - ¾
takaran (5 – 7,5 ml)
- Lebih
dari 12 tahun, ¾ - 1 takaran (7,5 – 10 ml)
TAKARAN
TABLET 250 mg
- Umur
2 – 6 tahun, ½ - 1 tablet sekali minum
- Umur 6 – 12 tahun , 1 - 1½ tablet sekali minum
- Lebih
dari 12 tahun, 1½ - 2 tablet sekali minum
Dengan
rutin minum Konvermex setiap 6 bulan sekali bisa menjaga seluruh keluarga dari
cacingan. Konvermex obat cacing yang tepat untuk seluruh anggota keluarga. Selain
itu juga selalu jaga kebersihan diri dan anggota keluarga, selalu cuci tangan
sebelum makan apalagi dimasa pandemi seperti sekarang ini. Hentikan penularan
cacingan dengan menjalani hidup bersih
dan sehat. Yuk, SALING JAGA dengan
ikutan Gerakan Bebas Cacing bersama Konvermex.
Terimakasih sudah membaca artikel ini, Salam.
---------------------------------------------
Terimakasih ya sudah membaca postingan aku. Jangan lupa follow juga sosial media aku untuk dapat banyak informasi menarik lainnya.
Instagram
Untuk pertanyaan lebih lanjut, atau info kerjasama bisa kirim ke email silviepermatasari.91@gmail.com.
Part of :
Referensi :
https://www.liputan6.com/health/read/2361248/waspadai-4-jenis-cacing-penyebab-cacingan
https://www.konimexstore.com/produk/detail/kode/KONVERMEX+250+-+KAPLET
https://www.konimexstore.com/produk/detail/kode/KONVERMEX+125+-+SUSPENSI