Siapa yang tidak kenal keripik
singkong, makanan ringan yang satu ini memiliki banyak penggemar mulai dari
anak-anak sampai orang tua. Karena rasanya yang gurih dan renyah, makanan yang
satu ini cocok dijadikan cemilan kapapun, pagi, siang, sore malam COCOK. Teman untuk menonton Tv, saat dalam perjalanan,
untuk jamuan tamu, atau teman minum es, kopi, susu, teh SEMUA COCOK. Rasanya
pas tanpa perlu syarat cuaca dan keadaan tertentu.
![]() |
sumber gambar: Instagram/makfoodies |
Selain karna banyak disukai di
semua lapisan masyarakat, yang membuat keripik singkong ini mudah ditemukan
adalah karena bahan bakunya melimpah ruah di negara kita. Bahkan indonesia
menjadi negara penghasil singkong terbesar ketiga setelah Nigeria dan thailand.
Menurut BPS ( Badang Pusat Statistik) produksi Nasional singkong Indonesia pada
tahun 2016 lebih dari 27 juta ton, dengan daerah penghasil singkong terbanyak
yaitu pulau sumatra , jawa dan sulawesi.
Tak heran ketersediaan singkong di pasaran cukup stabil. Selain itu
karena proses budidaya singkong yang cukup mudah dan tidak kenal musim banyak
petani yang membudidayakan singkong sebagai mata pencahariannya.
Jenis keripik singkong sendiri sangat
beragam saat ini, di pasar atau penjual
keliling biasanya menawarkan rasa original (asin) dan balado. Zaman dulu,
keripik singkong dibuat secara tradisional dengan cara memotong singkong
tipis-tipis dan menjemurnya sampai kering kemudian digoreng. Untuk keripik
singkong balado pun bumbu yang digunakan dari cabai asli dan bahan-bahan
lainnya, sehingga kebanyakan keripik singkong balado tidak kering seperti
keripik singkong yang beredar dipasaran saat ini, tapi sedikit basah karna
sambal dan minyak. Oleh karena itu masa penyimpanannya relatif lebih pendek
atau kurang tahan lama.
Tapi semakin berkembangnya jaman
banyak sekali industri pangan yang mengangkat keripik singkong sebagai snack
dengan varian rasa yang lebih kreatif dan beragam , seperti keju, balado,
barbeque, original, rumput laut dan banyak lagi. Meskipun memang kripik
singkong yang di produksi di pabrik dengan kripik singkong tradisional memiliki
perbedaan yang cukup signifikan. Bumbu yang dibuat oleh pabrik lebih kering dan tidak mengandung banyak air
atau minyak jadi masa penyimpanannya jadi lebih lama. Dan karena karena proses distribusi dan pengemasan yang
baik pula, keripik singkong sudah bisa
dinikmati di tempat yang jauh dari tempat penghasil utamanya bahkan sampai ke
luar negeri.
Saya pribadi lebih menyukai kripik
singkong balado yang diolah secara tradisional, apalagi kripik singkong balado
khas padang. Keripik singkongnya mungkin sudah biasa tapi bumbu balado
racikannya yang luar biasa, pedas, manis, gurih legit tapi tetap kriuk- kriuk
di mulut. Orang –orang padang memang terkenal dengan tangan-tangan terampilnya
mengolah makanan yang enak , bahkan rendang sudah terkenal di skala
internasional dan menjadi makanan terenak versi CNNgo. Dan kripik singkong
balado khas padang yang juga terkenal adalah kripik singkong sanjay, mirip nama tokoh film india ya tapi rasanya
khas indonesia. Kalau kamu datang ke kota padang - bukit tinggi, khususnya
monumen jam gadang yang terkenal kamu akan menemukan banyak sekali keripik singkong
balado khas padang yang dijajakan di area pelatarannya. Selain kriping singkong
balado di tempat wisata ini juga banyak sekali kuliner khas padang lainnya, ada juga penjual baju – baju dan cinderamata.
Pokoknya tempat ini sayang sekali untuk dilewatkan. Harga yang ditawarkan
perbungkus keripik singkong balado pun bervariasi tergantung ukurannya, dari
mulai harga Rp. 23.000 sampai dengan Rp. 70.000’an kamu bisa membawa pulang
keripik singkong balado khas padang yang terkenal.
Bukan Cuma di padang, keripik
singkong balado juga banyak ditemukan dikota-kota lain selain
seperti cirebon misalnya, meskipun bukan menjadi icon oleh-oleh khas tapi
keripik singkong balado dijajalkan
disana, berbeda dengan kripik balado versi padang dengan potongan yang panjang,
dicirebon bentuknya bulat tipis. Rasanya yang gurih, pedas dan kriuk-kriuk tapi
karna memang kalah populer dengan makanan khas cirebon lainnya jadi tidak semua
outlet oleh-oleh dicirebon menyediakan keripik singkong balado. Malah
kebanyakan dijajakan di pasar-pasar tradisional atau warung dalam skala kecil.
Dan untuk kripik singkong yang diolah oleh produsen makanan tentunya sudah tidak asing bagi masyarakat. Karena baik produsen rumahan (home industry)
dan produsen besar sama-sama memiliki pangsa pasarnya sendiri. Untuk keripik
singkong yang dibuat oleh produsen makanan skala besar tentunya lebih mudah
menemukannya di setiap toko atau
minimarket pasti menjajakkan kripik singkong tersebut dengan banyak sekali
varian, salah satunya rasa balado dan
sudah dibungkus dengan takaran tertentu. Harga yang ditawarkan pun cukup
terjangkau dari mulai 4.500-an bungkus untuk ukuran 60 gram dan 11 ribuan untuk ukuran 185 gram. Dengan
banyak merk yang bertebaran tentu ada selisih harga beberapa ribu dari merk
satu dan lainnya, meskipun namanya sama kripik singkong balado tapi beda pabrik
akan beda pula rasanya.
Sedangkan kripik singkong balado
yang dibuat oleh produsen rumahan biasanya masih berbentuk bal-balan atau kantong plastik besar yang berisi 2,5 - 5 kg
/ kantong. Harga yang ditawarkan sekitar Rp. 40.000 / kg. Tapi bagusnya kita
bisa membelinya sesuai kebutuhan dan dengan harga yang lebih murah daripada
kripik singkong buatan pabrik. Keripik singkong balado produksi rumahan ini
biasanya dijajakan di toko-toko kue kering atau makanan ringan. Jika tidak
ingin membelinya dalam jumlah yang banyak, ada juga yang sudah dibungkus plastik
kecil dan dibandrol dengan harga Rp. 5.000 / bungkus.
Baik Kripik singkong balado buatan
pabrik dan produsen rumahan biasanya tidak menggunakan bumbu basah seperti
buatan tradisional, mereka menggunakan bumbu bubuk atau seasoning food untuk
taburannya. Oleh karena itulah kripik singkong balado buatan pabrik dan
produsen rumahan lebih tahan lama dan tidak mudah melempem.
Tapi baik kripik singkong balado
buatan tradisional dan pabrik tentu punya kekurangan dan kelebihan
masing-masing , baik segi rasa, pengemasan, ketersediaan barang dan harga yang
ditawarkan. Dari banyak sekali varian kripik singkong balado yang beredar di
pasaran mana kripik singkong pilihan
favoritmu ?
0 Comments
Mari budayakan berkomentar dengan bijak ya cantik :)