Tiga tahun yang lalu pagi-pagi sekali suami membawa sekantong jeruk lemon dan sebotol minyak zaitun alami untuk khusus untuk makanan, aku sempat heran apa ada supermarket yang buka pagi – pagi begini. Pertanyaanku tak hanya berhenti disitu, saat suami mulai mencampurkan perasan lemon dan minyak zaitun kemudian meminumnya, aku mulai bergidik ngeri. Ditambah ekspresi mukanya yang menyeringit, juga sukses membuatku bergidik dengan rasanya. Apa rasanya lemon dicampur dengan zaitun ?.
Jika dihitung sejak proklamasi di bacakan sejak tahun 1945,
berarti sudah lebih dari 73 tahun kita merdeka. Sudah lebih dari setengah abad
kita lepas dari para penjajah yang menduduki Indonesia dengan segala
kepentingan mereka sendiri. Penjajahan merupakan peristiwa kelam dalam sejarah
dimana banyak penduduk Indonesia saat itu diperlakukan tidak manusiawi, disiksa
bahkan dibunuh atau mati karena kelaparan dan kerja paksa. Peristiwa mengerikan
itu masih lekat dalam ingatan para sesepuh yang mengalami kengerian penjajahan
dan masih hidup sampai sekarang.
Setiap orang memiliki banyak sekali kenangan yang sulit
dilupakan dalam hidupnya, baik kenangan baik maupun kenangan yang kurang menyenangkan.
Apapun itu kenangan adalah bagian dari kehidupan yang sejatinya ada karena kita
pernah hidup dan masih hidup sampai saat ini untuk mengingat kembali kejadian
tersebut. Dan bagi saya pribadi kenangan yang masih sering terngiang – ngiang sampai
saat ini adalah proses kelahiran anak pertama saya, Rio.
Sebagai penggiat sosial media, saya sering sekali mendengar
banyak kasus yang dialami bullyan atau kata-kata kurang mengenakkan, bahkan
pelecehan melalui media sosial oleh para netizen. Meskipun tak semua netizen
didunia maya demikian, tapi ya kebanyakan sama.
Sebagai seorang ibu pastinya
punya setumpuk pekerjaan yang harus dilakukan
baik dirumah maupun ditempat pekerjaan, apalagi bagi seorang ibu pekerja. Tapi tak hanya bagi ibu pekerja seorang ibu
rumah tangga pun juga butuh me time,
bahkan ibu rumah tangga lebih banyak membutuhkan “Me Time”. Banyak orang berfikiran bahwa pekerjaan ibu rumah tangga
lebih mudah daripada ibu pekerja, Memang tidak salah tapi juga tidak sepenuhnya
benar. Meskipun seorang ibu rumah tangga memiliki waktu yang lebih fleksibel
dalam melakukan pekerjaannya tapi bukan berarti lebih ringan, 24 jam nonstop
mengurus rumah bukan perkara mudah. Saya tidak ingin membahas siapa yang lebih baik, karena baik ibu rumah tangga
maupun ibu pekerja memiliki peran dan tanggung jawab yang sama dalam keluarga. Mengurusi
keperluan keluarga dari mulai pakaianan, makanan, kebersihan rumah, membantu
anak belajar, mengantar jemput anak sekolah dan banyak lagi pekerjaan yang
dilakukan seorang ibu. Jadi jangankan untuk memanjakan diri sendiri , Membagi
waktu untuk keluarga dan pekerjaan saja sudah cukup menyulitkan. Dan pada akhirnya
para ibu hanya terkurung dalam rutinitas dan pekerjaan yang tidak pernah ada
habisnya.
( Baca juga : Lakukan 10 kebiasaan baik ini untuk menjaga kesehatan keluarga )
( Baca juga : Lakukan 10 kebiasaan baik ini untuk menjaga kesehatan keluarga )
Padahal me time itu sangat penting bagi seorang
ibu baik ibu pekerja maupun ibu rumah tangga. Menurut sebuah penelitian yang di
lakukan di Michigan University, penyebab
terbesar pernikahan yang tidak bahagia adalah kurangnya privasi diantara
pasangan. Bahkan angkanya jauh melebihi kasus ketidakpuasan dalam hubungan sex.
Me Time
bagi seorang ibu memiliki banyak sekali manfaat, baik bagi dirinya sendiri,
keluarga dan lingkungannya. Tak heran Me time juga menjadi salah satu faktor
yang mempengaruhi kestabilan emosi dan membuat seorang ibu bisa tetap “Waras”
dalam menghadapi kekacauan rumah sehari-hari. Beberapa manfaat Me Time bagi Ibu antara lain:
- Membuat fikiran lebih tenang dan fresh
- Membantu tubuh lebih rileks
- Meningkatkan konsentrasi
- Meningkatkan produktivitas
- Memberikan ruang untuk dapat berfikir jernih dan mendalam
- Membantu menemukan jati diri
Lalu apa yang terjadi
kalau seorang ibu kekurangan me time
?
Sebenarnya ada banyak
dampak ibu yang bisa terjadi apabila seorang ibu kekurangan me time, baik untuk jangka pendek maupun
jangka panjang. Selain itu juga bisa mengganggu kesehatan jasmani dan
rohaninya.
- Mudah Marah
- Stress / Depresi
- Sakit Kepala
- Mood yang Naik Turun
- Sulit Berkonsentrasi
Saat seorang ibu
kekurangan me time dan menunjukkan gejalanya, bisa jadi hal
tersebut berpengaruh pada keluarganya akibat emosinya yang kurang stabil. Beberapa
hal yang mungkin terjadi saat Ibu kekurangan Me time antara lain :
Hubungan suami istri
jadi kurang harmonis
Tentu saat lelah atau emosi
seorang istri tidak stabil membuat dirinya lebih mudah tersinggung dan
tempramental yang terkadang memicu konflik dengan pasangan meskipun hanya
karena masalah sepele. Hal ini banyak terjadi pada para ibu disekitar kita,
terutama yang berada pada tingkat ekonomi menengah kebawah. Kenapa faktor
ekonomi juga berpengaruh ?. Karena tentu seorang istri yang memiliki kehidupan
yang layak berpotensi lebih besar melakukan hal yang disukainya daripada para
ibu yang berada digaris ekonomi menengah kebawah yang mungkin waktunya juga
dihabiskan untuk membantu suami memenuhi kebutuhan keluarga.
Sering Merasa Menyesal
atas sikap diri sendiri
Pernahkan bunda merasa
menyesal saat malam hari melihat anak tertidur karena siang ini telah
memarahinya ?. Sebagian besar ibu pernah mengalaminya. Dalam hatinya mungkin
berjanji tidak akan mengulanginya lagi, tapi kenyataannya hal itu terjadi lagi.
Pada saat pekerjaan
sedang menumpuk dan anak mulai rewel terkadang tanpa sadar kita menjadikan anak
sebagai pelampiasan emosi termudah dan terdekat. Tanpa sadar hal itu juga bisa
menyebabkan gangguan pada psikis anak.
Dibenci oleh anak
Saat bunda memarahi
anak secara berlebihan bahkan sampai melakukan tindakan kekerasan, anak mungkin
merasa tersakiti baik secara psikis atau fisik. Hal tersebut tentu menyebabkan
kerenggangan hubungan antara ibu dan anak, apalagi jika setelah kejadian orang
tua tak pernah meminta maaf pada anak dan memberikan penjelasan. Pada akhirnya
ibu hanya akan menjadi sosok monster menakutkan bagi anak-anaknya.
Memang Me Time terdengar sepele dan tidak
penting, akan tetapi jangan Sepelekan Me
Time bagi seorang Ibu. Setiap hari melakukan kegiatan yang sama dan dalam
jangka waktu yang lama bisa sangat membosankan, ditambah lagi banyak sekali
masalah yang timbul disepanjang waktunya seperti anak berkelahi, urusan ekonomi
keluarga dan sebagainya membuat Ibu lebih mudah terserang stress. Pernahkah bunda
merasakan benar – benar marah hanya karena masalah sepele ? misalkan sang anak
menumpahkan susu di karpet ? kemudian bunda mulai marah-marah tak terkontrol ?.
Itu tandanya, tubuh dan fikiran kita sudah lelah dan stress. Dan jika tidak
ditanggulangi dengan baik stress bisa menyebabkan segala macam penyakit, karena
faktanya 70% penyakit berasal dari fikiran kita sendiri.
Terlebih lagi stress
berkepanjangan bisa menyebabkan depresi. Mengangkat sebuah kasus yang baru
terjadi beberapa bulan lalu di Lampung. Seorang ibu tega membunuh kedua anaknya
yang berusia 4 dan 8 tahun dirumahnya sendiri. Alasannya sepele, si ibu merasa
frustasi karena penyakit maag kronisnya tidak kunjung sembuh. Terdengar konyol
kan ? apa setelah ibu membunuh anaknya si ibu bisa sembuh ?. TIDAK. Tapi itulah
Depresi, beban fikiran yang terus menumpuk membuat seseorang tidak bisa
berfikir jernih. Tak hanya terjadi pada orang yang kurang mampu, Kita sering
mendengar artis yang karirnya sukses, hidupnya mapan, keluarganya sempurna tapi
dia memilih bunuh diri hanya karena merasa tertekan karena satu hal. Itulah
bahayanya depresi. Mau kah kita bernasib sama ?. JELAS TIDAK.
Oleh karena itu Me time sangat penting bagi seorang ibu.
Nah berikut beberapa tips mendapatkan me time yang nyaman tapi tetap aman :
Komunikasikan dengan
pasangan atau suami tentang keinginan me
time
Saat me time tentu kita membutuhkan waktu
yang berkualitas, nah komunikasikan dengan suami keinginan tersebut dan minta
sedikit pengertiannya. Jangan lupa tanyakan kebutuhannya sebelum melakukan me time, jangan sampai saat sedang
asik-asik memanjakan diri tiba-tiba suami mengeluh butuh sesuatu yang nantinya
akan mengganggu me time itu sendiri. Kalau
melakukan me time diluar rumah,
usahakan juga memberitahu suami tentang lokasi dan perkiraan waktu yang
dibutuhkan supaya dia tidak terlalu khawatir. Inti dari semua itu adalah
komunikasi dan saling pengertian.
Menitipkan Anak kepada
Orang tua atau suami
Salah satu hal yang
sulitme time. Karena anak masih membutuhkan
bantuan ibunya dalam melakukan banyak hal seperti buang air, makan, mandi dan
lainnya. Oleh karena itu sebaiknya jika
ingin melakukan me time titipkan anak
pada suami, orang tua atau kerabat yang dapat dipercaya. Pastikan juga untuk
menyiapkan kebutuhan anak selama kita pergi walaupun cuma sebentar.
Sumber gambar : Pinterest |
Bersikap Cuek
Nah, ini adalah hal
yang paling sulit dilakukan untuk saya pribadi khususnya. Saat me time diluar terkadang sering
terfikirkan bagaimana anak-anak, apa sudah makan, apa yang mereka lakukan,
apakah mereka tidur siang dan setumpuk pertanyaan lain. Sedangkan jika me time dirumah pertanyaan lain juga
ikut menjejali otak seperti cucian didapur belum beres, setrikaan masih numpuk
dan lainnya. Padahal saya tahu betul kalau semua itu dikerjakan bahkan tidak
akan selesai sampai nanti malam. Pada akhirnya yang dibutuhkan adalah bersikap
cuek dan tentunya percaya. Percaya kalau orang tua kita bisa menjaga anak kita
dengan baik sebagai mana orang tua kita menjaga kita dulu. Percaya kalau kita
masih bisa melakukan pekerjaan rumah nanti, setelah me time terpenuhi. Cuek, dan just
do it.
Melakukan hal-hal yang
disukai
Pada saat kita membaca
artikel tentang me time, ada puluhan
bahkan ratusan pilihan me time yang bisa dilakukan seorang ibu untuk
mengembalikan moodnya. Tapi untuk saya pribadi saya tidak akan memberikan tips apapun.
CUKUP LAKUKAN APA YANG
MEMBUAT KAMU SENANG
Dan yang tau itu adalah
diri kita sendiri, karena tentu setiap orang memiliki hobi dan kesenangan yang
berbeda. Tapi yang perlu digaris bawahi adalah (Mungkin) ada sebagian orang
yang memiliki hobi yang kurang baik. Jadi lebih baik melakukan sesuatu yang menyenangkan tapi juga tidak menimbulkan
masalah atau efek buruk kedepannya. Kalaupun tidak ada, kita bisa mencoba
banyak sekali hal baru yang belum dilakukan selama menjadi seorang ibu mungkin.
Porsi Me Time secukupnya ( Jangan terlalu sering dan juga jangan
terlalu lama )
Dan terakhir adalah
porsi me time secukupnya, artinya
kita juga tidak bisa menjujung me time
sebagai keharusan hakiki dan kemudian mengabaikan keluarga bahkan sampai lupa
waktu karena terlalu asyik dengan dirinya sendiri dan temannya. Malah akhirnya
membuat masalah baru. Jadi bijaklah menggunakan waktu me time, secukupnya.
Pesan :
Pada akhirnya,
kebahagiaan adalah hak setiap orang termasuk para ibu. Meskipun tentu seorang
ibu rela berkorban jiwa , raga, waktu dan tenaga untuk anak dan keluarganya
seorang ibu juga butuh Me Time demi kelangsungan hidup segenap keluarga.
Salam waras ibu-ibu
semua, Jangan lupa me time.
Memiliki anak merupakan dambaan bagi setiap wanita , apalagi
yang sudah berkeluarga. Anak bukan hanya menjadi simbol cinta tapi juga sebagai
penerus kebaikan dan harapan kedua orang
tuanya. Saya masih ingat sekali hari itu, saat pertamakali Rio menatap dunia,
semuanya menjadi haru biru diruangan operasi. Rasa ketakutan yang muncul
sebelumnya, mendadak hilang dan berubah menjadi harapan saat operasi mulai berjalan,
harapan kalau Rio bisa lahir dengan selamat tanpa kurang satupun. Dan saat
senyumnya mengembang menyapa dunia, banyak hal baru kemudian berdatangan
dikehidupan kami. Selalu saja ada hal baru yang kami temukan dan pelajari saat
mengasuh dan membesarkannya bahkan sampai saat ini.
Bunda, tidak ada satu
orang pun yang ingin dirinya atau orang yang disayanginya sakit. Oleh karena
itu banyak orang yang sakit rela menghabiskan uang jutaan bahkan puluhan juta
demi sembuh dan kembali kekehidupannya seperti sediakala. Akan tetapi sayangnya hanya sedikit saja orang yang menjaga kesehatannya agar
terhindar dari penyakit.
Mungkin memang kita tidak pernah bermaksud membuat
badan kita terserang penyakit, tapi nyatanya kita dengan sengaja membuka jalan
masuk berbagai penyakit kedalam tubuh melalui banyak sekali kebiasaan buruk
yang dilakukan secara berulang – ulang setiap hari.
Di era modern sekarang ini teknologi membuat kehidupan lebih
mudah dan cepat , sehingga menyebabkan
manusia hidup dengan mobilitas yang tinggi. Setumpuk list pekerjaan dari pagi sampai malam
yang tidak ada habisnya. Kondisi ini juga tidak hanya
dialami oleh orang dewasa tapi juga anak-anak. Setiap hari anak kita dijejali
setumpuk kegiatan dari pagi sampai malam, mulai dari sekolah, les, mengaji, dan
bermain.
Padahal sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan
sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. Jadi sehat bukan hanya semata-mata kondisi fisik, tapi juga secara
kejiwaan. Jadi selain makan makanan yang bergizi, berfikiran positif juga ikut
serta menguatkan kondisi tubuh dan jiwa seseorang.
Oleh karena itu sudah menjadi tugas seorang ibu untuk
menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga dari segala aspek. Nah beberapa kebiasaan
baik berikut dapat bunda lakukan untuk
menjaga kesehatan keluarga. Antara lain :
Menghindari Konsumsi
Makanan Siap Saji
Sumber gambar:Instagram/qoechingphie (Dok.pribadi) |
Disadari atau tidak, kebiasaan hidup kita saat ini yang
menjadi salah satu penyebab terbesar timbulnya penyakit adalah pola makan
yang tidak sehat. Kecendrungan memilih makanan siap saji menjadi alternatif dan
juga gaya hidup banyak orang saat ini. Padahal ada banyak penyakit
mengerikan bersembunyi dibalik kelezatan
makanan siap saji yang beredar dipasaran.
Banyaknya media promosi yang mengiklankan makanan siap saji
dan kurangnya edukasi serta kesadaran masyarakat akan makanan sehat membuat
produk makanan siap saji kian tumbuh subur. Tak hanya pada orang dewasa,
prilaku ini juga kerap dialami oleh anak-anak kita akibat contoh dari
orang-orang disekitarnya. Selain itu kita juga mungkin sering memberikan anak
makanan siap saji seperti nuget, kentang
goreng, minuman kaleng , soda, Burger dan banyak lagi. Atau dengan sengaja
menggunakan makanan berpengawet untuk memasak makanan sehari-hari, seperti
sarden kaleng, mie, buah kaleng, Frozen food, dan produk makanan berpengawet lainnya.
Sebagai orang ibu yang menyiapkan makanan bagi seluruh
anggota keluarga, makanan instan seperti frozen food ,makanan kaleng dan
kemasan memang sangat membantu. Selain karena mudah dalam penyajiannya sehingga
tidak banyak membutuhkan banyak tenaga, makanan itu juga banyak disukai
anak-anak. Akan tetapi karena kebiasaan
itulah anak-anak cendrung memilih makanan olahan yang memiliki rasa lebih kuat,
tak heran banyak anak diusia dini mulai pilih –pilih makanan.
Padahal makanan cepat saji beresiko menimbulkan berbagai
penyakit seperti Obesitas, Tekanan Darah Tinggi, Kardiovaskular, Kolestrol dan banyak lagi penyakit lainnya. Menurut
data dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2017 sekiar 17,7 juta
orang meninggal akibat penyakit Kardiovaskular, atau sekitar 31% dari total
jumlah kematian didunia. Tidak hanya pada orang dewasa, penyakit tersebut juga
bisa menimpa pada anak-anak yang memiliki riwayat penyakit dalam keluarganya
dan juga akibat faktor pola makan sehari-hari.
Jadi mulai sekarang, sebaiknya bunda berusaha menghindari
atau setidaknya mengurangi konsumsi makanan cepat saji, demi kesehatan seluruh
anggota keluarga.
Mencuci Tangan Sebelum
Makan
Kampanye cuci tangan sebelum makan memang sudah digalakkan
sejak lama oleh banyak pihak. Karena ada banyak sekali penyakit yang bisa
ditimbulkan akibat makan dengan keadaan tangan kotor, seperti Diare, Hepatitis
A, Cacingan, Keracunan dan Infeksi Bakteri E-coli. Pastikan seluruh anggota
keluarga untuk cuci tangan sebelum makan meskipun tangan telihat bersih. Karena
kuman yang menempel pada tangan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Mengkonsumsi Sayuran dan
Buah yang Beragam
Sumber gambar:Instagram/qoechingphie (Dok.pribadi) |
Sayur dan Buah mengandung berbagai macam vitamin dan mineral
yang dibutuhkan oleh tubuh. Sayanganya kandungan setiap sayur dan buah yang
satu dengan yang lainnya bereda-beda, Oleh karena itu sebaiknya mengkonsumsi
sayur dan buah yang beragam setiap hari.
Mengkonsumsi sayur dan buah segar setiap hari
mampu menjaga tubuh dari radikal bebas dan polusi. Sehingga tubuh tidak mudah
terserang penyakit. Selain itu juga mengkonsumsi Sayur dan buah yang beragam
bisa menjadi sarana pembelajaran anak secara langsung.
Pada awalnya mungkin banyak anak-anak yang tidak mau untuk mengkonsumsi
sayur dan buah, jadi untuk tahap awal sebaiknya bunda mengkreasikan buah dan sayur menjadi bentuk yang unik dan diolah menjadi makanan yang disukai anak. Setelah terbiasa dengan rasanya, anak-anak akan lebih mudah menerima nanti.
Memperkenalkan makanan sehat kepada anak sejak dini juga dapat menjadi
investasi kesehatan jangka panjang bagi anak untuk mencegah resiko penyakit
yang akan terjadi di masa sekarang
maupun nanti.
Berolahraga Rutin
Setelah menjadi seorang ibu dan sibuk mengurus anak, mungkin
bunda sudah tidak memiliki banyak waktu untuk sekedar isirahat dengan nyaman
apalagi untuk berolah raga. Tapi meskipun begitu bunda tetap bisa melakukan olah raga ringan
sambil melakukan kegiatan sehari-hari. Seperti mengubah kebiasaan kepasar, sebelumnya
mungkin bunda menggunakan sepeda motor, bisa diganti dengan menggunakan sepeda.
Jadi selain lebih irit juga bisa sekaligus berolahraga, apalagi jika bunda
yang memiliki berat badan berlebih. Bersepeda ke Pasar juga bisa membakar
kalori dalam tubuh.
Sedangkan untuk anak-anak dan suami bisa diajak untuk
bermain bersama ditaman dengan permainan anak seperti lompat tali, sepak bola
dan lainnya. Jadi meskipun tampak sedang bermain, tapi mereka juga melakukan
aktivitas fisik yang baik bagi tumbuh kembangnya. Selain itu dengan bermain
bersama anak juga bisa membangun hubungan harmonis antara orang tua dan anak.
Tidur Cukup
Selain makan, tidur juga menjadi kebutuhan primer manusia.
Tidur juga menjadi salah satu anugrah yang diberikan Tuhan kepada manusia,
karena dengan tidur kita bisa beristirahat dan memulihkan tenaga setelah
seharian beraktifitas.
Saat tidur kita menghasilkan hormon melatonin yang berfungsi
sebagai regulator hormon tubuh lainnya.
Jadi saat hormon melatonin aktif, secara otomatis hormon tersebut melakukan
banyak sekali fungsi dalam tubuh seperti mematobolisme sel-sel dalam tubuh,
menjaga fungsi kesehatan dan efesiensi sel, memperlancar aliran darah keseluruh
tubuh termasuk otak, dan membantu menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh. Oleh
karena itulah mengapa saat bangun dari tidur yang cukup dan berkualitas, kita merasa tubuh
kita segar kembali.
Akan tetapi hormon melatonin hanya dapat dihasilkan antara
jam 9 malam sampai dengan jam 4 pagi, dengan keadaan minim cahaya dan kondisi
tidur yang nyenyak. Jadi mulai sekarang biasakan diri sendiri dan anak – anak untuk
tidak tidur larut malam jika tidak ada kebutuhan mendesak dan pastikan tidur
dengan lampu redup ya.
Cukup Minum Air Putih
Setiap tubuh manusia terdiri dari 60 - 70% air tergantung
pada berat badanya. Oleh karena itu kebutuhan air putih setiap orang berbeda –beda
tergantung dari usia, aktifitas fisik, kondisi lingkungan sekitar dan lainnya. Akan tetapi pada umumnya kebutuhan air pada
orang dewasa sebanyak 2,5 liter perhari.
Banyak orang yang sekarang ini menyepelekan minum air putih,
kebanyakan mereka minum ketika haus. Itupun minuman yang dipilih bukanlah air
putih, akan tetapi minuman dingin beraneka rasa. Kurang minum air putih setiap
hari dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi, lemas, migrain, kulit menjadi
kering dan gangguan pada ginjal.
Jadi biasakan minum cukup air putih setiap hari, dan saat
sedang beraktifitas diluar rumah biasakan untuk membawa botol minum air putih
sendiri agar tidak perlu membeli air putih diluar. Selain lebih terjamin dan
lebih hemat, dengan menggunakan botol permanen kita bisa mengurangi sampah
akibat botol plastik sekali pakai.
Tidur Siang
Tidur siang tidak hanya dibutuhkan oleh anak-anak akan
tetapi juga orang dewasa. Menurut sebuah
penelitian, tidur siang selama 40 menit dapat meningkatkan kewaspadaan
seseorang sebanyak 100%. Selain itu tidur siang juga dapat menguatkan daya
ingat, mencegah isomnia , mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas.
Jika memang tidak memiliki waktu yang panjang, tidur siang
selama 20 menit juga sudah cukup untuk mengembalikan kondisi tubuh dan
meningkatkan mood seseorang.
Saling Terbuka dan
Memahami
Setiap orang pasti memiliki masalah dalam hidupnya, tak hanya
orang dewasa bahkan anak-anak juga memiliki masalahnya sendiri. Oleh karena itu
sebaiknya biasakan untuk saling terbuka dan berbagi cerita dengan setiap anggota
keluarga. Hal ini berguna untuk meringankan beban yang ada dalam diri juga,
bisa membuat seseorang mengetahui kondisi yang dialami oleh orang lain.
Dengarkan setiap masalah atau hal -hal yang dialami suami
dan anak-anak. Jika memang mereka tidak terbiasa untuk mengeluarkan isi fikirannya, sebaiknya pilih waktu yang tepat dan dalam kondisi yang tenang untuk bertanya, sehingga kita bisa fokus mendengarkan.Ini juga berlaku untuk diri sendiri, ceritakan apa yang bunda lakukan seharian ini kepada pasangan sambil saat ngobrol santai. Hal ini mampu menjalin
kedekatan antar keluarga, selain itu saat anak-anak bercerita kita bisa
memeberikan pemahaman yang baik kepada anak tentang suatu hal.
Kurangnya perhatian orang tua kepada anak menyebabkan anak
mencari perhatian diluar rumahnya. Angkat juga isu-isu yang sedang terjadi
sebagai contoh, serta berikan pemahaman dan edukasi yang baik bagi anak. Jangan
sampai anak anak terlanjur larut dalam pergaulan yang kurang baik akibat
kurangnya pendidikan dasar dirumah.
Contohnya saja, saat nonton TV bersama ada kasus pelecehan
seksual. Ajarkan anak hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh orang lain
lakukan pada dirinya. Ajarkan pemahaman tersebut, agar saat situasi tersebut
terjadi pada dirinya si anak sudah tau apa yang harus dilakukan.
Biasakan Seluruh
Anggota Keluarga untuk ikut serta menjaga dan membersihkan rumah
Saat hari libur, apa yang biasa bunda lakukan dirumah ?
bersih-bersih rumah kah ?. Nah saat sedang bersih – bersih rumah usahakan untuk
mengajak anak dan suami untuk turut serta membantu membersihkan rumah. Hal ini
berguna untuk menanamkan rasa tanggung jawab dan mengajarkan hidup bersih pada
anak-anak. Jadi sampai dewasa anak-anak terbiasa dengan pola hidup bersih dan
sehat. Dan tentu saja kebersihan lingkungan juga dapat meningkatkan kualitas
hidup seseorang.
Berkebun Dirumah
Sumber gambar : Instagram/la.blomst |
Dikota-kota besar dengan lahan yang sempit, berkebun memang
menjadi satu hal yang cukup sulit dilakukan. Akan tetapi jangan berputus asa,
berkebun tidak hanya dapat dilakukan ditanah lapang tapi juga didalam pot. Ada
banyak tanaman yang bisa ditanam dan tumbuh dalam pot baik tanaman buah-buahan,
sayuran maupun tanaman hias.
Untuk saya pribadi berkebun menjadi salah satu sarana
relaksasi dan menghilangkan stress, beberapa tanaman yang saya tanaman juga
tergolong cukup mudah seperti tanaman cabai, jambu sedangkan untuk tanaman hias
saya memilih tanaman yang mudah diurus dan tidak memerlukan perawatan ekstra.
Selain itu menanam tanaman disekitar rumah juga membantu
melestarikan lingkungan. Rumah yang memiliki pohon besar cendrung terasa lebih sejuk dan segar, hal ini dikarenakan pohon tersebut berfotosistesis menghasilkan
udara untuk kita hidup. Ada juga beberapa tanaman hias yang memiliki fungsi
menyaring udara didalam rumah.
Sedangkan hasil dari tanaman tambulapot seperti cabai, tomat, mangga dan
lainnya bisa dimanfaatkan untuk
kebutuhan sehari-hari. Selain itu
berkebun juga menjadi salah satu cara kita mencintai bumi. Karena dengan
berkebun, beberapa jenis sampah bisa diolah menjadi pupuk organik.
Beberapa kegiatan diatas sebenarnya hal-hal sederhana yang
mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Akan tetapi kenyataannya, tidak
semua orang mampu melakukannya bukan karena sulit tapi karena dia tidak
memiliki kemauan untuk hidup sehat.
Sebanyak apapun artikel yang dibaca tentang kesehatan, tidak
akan memiliki dampak apapun dalam hidup jika tidak mulai mencoba
mempraktekannya. Jadi mulai sekarang, mulailah melakukan banyak kegiatan
positif dan hidup sehat demi keluarga tercinta.
Salam
Berbicara soal steak
sebenarnya saya memang kurang faham sepenuhnya, tapi sebagai seorang istri
setidaknya saya harus tau mana tempat makan steak yang enak dengan harga cukup
terjangkau. Salah satu tempat makan
steak yang jadi sering kami datangi adalah Rumah Huk Family Resto di Cempaka
Putih, Jakarta Pusat. Jaraknya yang tidak terlalu jauh dan harganya yang
terjangkau menjadi alasan tersendiri bagi kami sering bolak balik ketempat ini.
Jadi saat Boscil atau masmisua sedang ngidam
makanan yang kebarat-baratan, tidak perlu lagi bingung kesana kemari mencari
tempat makan.
Hari
ini cuaca Jakarta cukup sejuk, dari pagi memang hujan sudah mengguyur sampai
hampir menjelang magrib. Otomatis kegiatan hari inipun jadi banyak dilakukan
didalam rumah. Setelah mengurus tumpukan setrikaan yang mulai menggunung,
akhirnya bisa menikmati gerimis dengan segelas kopi hangat dan cemilan sisa
lebaran.
Sahabat, Lebaran jadi momen spesial bagi setiap orang, Kebanyakan orang yang merantau akan
pulang ke kampung halamannya untuk berkumpul bersama keluarga tercinta. Tak
terkecuali untuk keluargaku, kebetulan kampung halamanku dan suami masih berada
disatu jalur pantura. Kampung halamanku di Cirebon sedangkan suami di Pemalang,
Jadi saat lebaran kami tidak terlalu sulit membagi waktu, hanya cukup
menyesuaikan mana tempat yang ingin kami datangi terlebih dahulu.
Categories
Beauty Review Product
66
Bisnis Ekonomi
1
blogcompetition
21
Celoteh
12
info cantik sehat
18
Kuliner
24
Lomba Blog
1
Parenting tips
2
Pengembangan Diri
1
Personal Development
2
Resep
154
Review Hotel
1
Review Produk
13
Rubik Rumah Tangga
62
Serba serbi
13
Travel
19
Ulas Buku
1