Nasi Jamblang Kuliner Khas Cirebon yang menggugah selera


Sudah lama gak nulis buat blog sendiri setelah beberapa hari di “sewa”  untuk nulis blog orang. Tapi alhamdulillah jadi tambahan walaupun entah apa yang bertambah.  Berbicara soal kuliner tentu setiap daerah di indonesia punya kuliner khas yang unik dan patut di coba. Nah kali ini mau ngebahas tentang nasi jamblang, entah kenapa kefikiran aja buat ekplore kota kelahiranku, Cirebon. Nah makanan khas cirebon sendiri bukan Cuma nasi jamblang tapi ada juga  Tahu gejrot yang enaknya Luar biasa, empal gentong, ketoprak, krupuk khas mlarat, terasi, dan masih banyak lagi kuliner khas cirebon lainnya yang sulit diingat satu persatu, tapi kenal pas ketemu. Ahahah..


Sumber gambar: Instagram/makanterus
Nasi jamblang adalah salah satu makanan khas Cirebon yang cukup terkenal dan menjadi salah satu makanan khas yang banyak dicari para pelancong yang datang ke cirebon. Sebenarnya nasi jamblang tidak jauh berbeda dengan nasi kucing yang sering kita temui di angkringan . Tapi ciri khas nasi jamblang  adalah daun pembungkusnya yang terbuat dari daun jati, sehingga memiliki aroma nasi yang khas dan juga dipercaya menambah selera makan. Nasi jamblang atau dalam bahasa cirebon disebut sega  Jamblang biasanya akan disajikan bersama pendamping lauk seperti ketang, sambel goreng ati, telor puyur tusuk, perkede, ayam, paruh, hati, daging, ampela, usus,  tempe goreng  tahu kecap dan lauk lainnya yang beraneka ragam. Dan favorit saya adalah sambel goreng dan perkedelnya yang luar biasa. Biasanya lauknya akan di hidangkan diatas meja, dan para pembeli tinggal memilih lauk yang dia inginkan.

Nasi Jamblang Kuliner Khas Cirebon yang Enaknya Gak Pake Tapi
Lauk Nasi Jamblang

Selain dari rasanya yang enak ternyata nasi jamblang juga merupakan kuliner yang memiliki sejarah yang cukup panjang. Zaman dulu cirebon juga dikenal memiliki ladang tebu yang cukup luas, oleh karenanya pada  masa kolonial belanda tepatnya pada tahun 1847 dibangunlah pabrik tebu yang berlokasi di beberapa titik seperti gempol dan palimanan. Dibangunnya pabrik tersebut membuat banyak orang dari berbagai daerah disekitaran cirebon berdatangan untuk mencari pekerjaan dan penghidupan sebagai buruh pabriknya. Setiap hari buruh pabrik datang dari berbagai daerah dengan transportasi seadanya, tentu mereka harus berangkat lebih pagi untuk sampai ke pabrik jadi tidak bisa menyempatkan untuk sarapan. Atau ada juga yang membawa bekal tapi tidak banyak. Seharian bekerja tentunya mereka merasa lapar, dan saat itu belum ada para penjual nasi atau semacamnya seperti sekarang ini. Melihat keprihatinan yang dialami para buruh pekerja akhirnya menggerakkan hati H. Abdullatif atau lebih di kenal dengan nama ki anatara dan istrinya yang bernama Ny. Tan Pau Lun ( Ny. Pulun) untuk memberikan sedekah nasi kepada beberapa buruh disekitar rumahnya. Tapi lambat laun informasi tersebut tersebar luas ke kalangan buruh. Ki antara sendiri enggan diberikan uang sebagai balas jasa atas nasi yang diberikannya. Karena memang saat itu uang tidak sepopuler sekarang, masih banyak transaksi yang sister barter dengan barang lain. Akan tetapi akhirnya karena permintaan dari buruh pabrik yang terus meninggat, akhirnya mereka mau menerima imbalan ala kadarnya.

( Baca Juga : Lezatnya kuliner khas Makkasar ini membuatmu jatuh cinta)

Penggunaan daun jati sendiri digunakan karena daunnya yang tidak mudah sobek, selain itu juga daun jati bisa membungkus makanan dengan baik sehingga tidak mudah basi. Di cirebon pada zaman dulu banyak dijumpai pohon-pohon jati selain batangnya digunakan untuk kebutuhan membangun rumah , daunnya pun banyak digunakan sebagai pengganti payung pada zaman dulu karena bentuknya yang lebar sehingga bisa melindungi kepala dari sengatan matahari dan guyuran hujan.

Terlepas dari asal usul nasi jamblang yang cukup mengharukan, kekhasan kuliner khas nusantara indonesia patut dilestarikan.  Sekarang memang tidak banyak pedagang yang menjadikan nasi jamblang sebagai mata pencahariannya. Apalagi anak-anak mudanya, lebih suka dengan bisnis baru yang lebih menguntungkan.

Meskipun begitu masih ada juga yang menjadikan nasi jamblang sebagai ladang bisnis dan juga untuk melestarikan kuliner khas cirebon ini. Nah kalau kamu berkunjung ke cirebon jangan lupa untuk mencicipi enaknya nasi jamblang ini. Beberapa tempat makan nasi jamblang yang terkenal salah satunya di depan ramayana Grage Mall. Atau kamu juga bisa datang ke Warung nasi jamblang mang dull yang terleta di jl. Cipto mangunkusumo No. 8 , Cirebon. Dan banyak lagi gerai atau warung yang menyediakan nasi jamblang di sekitaran cirebon.

Untuk harga yang ditawarkan cukup murah harga lauk yang ditawarkan mulai dari Rp. 1.000 sampai dengan Rp. 6.500. wah, dengan uang Rp. 20.000 bisa makan kenyang berdua ya, paket hemat lengkap dan nikmat.

Selamat berkuliner ria,

0 Comments

Mari budayakan berkomentar dengan bijak ya cantik :)