Muslim Itu Bukan Cuma Identitas, #AyoHijrah bersama Bank Muamalat Indonesia
Terlahir dan tumbuh dilingkungan yang
mayoritas muslim tidak menjadi jaminan bahwa orang itu akan menjadi seorang
muslim yang baik dan taat. Terkadang label islam hanya sebuah identitas dalam
sebuah kartu penduduk tapi dalam kehidupan sehari-hari, namun prilakunya masih
jauh dari nilai-nilai dan ajaran agama islam.
Dan dari banyak orang yang mungkin
memiliki masalah yang tersebut, saya adalah salah satunya. Terlahir dari
keluarga muslim, dan tumbuh dilingkungan yang mayoritas juga muslim tidak
membuat saya menjadi seorang muslim yang baik. Banyak kewajiban sebagai seorang
muslim yang saya tinggalkan, baik karena belum mengerti atau karena enggan. Salah
satu kewajiban yang sempat saya abaikan adalah berhijab.
Dulu saya fikir ibadah sholat dan puasa saja sudah
cukup, hijab itu menjadi sebuah pilihan bukan keharusan. Untuk apa menghijabi
tubuh kalau hati dan prilakunya saja masih belum baik, fikir saya dalam hati. Terlebih
banyak juga orang-orang yang berhijab malah melakukan perbuatan tercela, jadi
lebih baik menjadi orang yang biasa saja tapi berprilaku baik daripada berhijab
tapi kelakuannya tidak terpuji. Dan hal itulah yang menjadi prinsip saya selama
ini, “Cukup menjadi orang baik”.
Suatu hari, saat saya sedang bermain
instagram saya tidak sengaja mendengarkan ceramah seorang ustad tentang hakikat
hijab bagi seorang wanita. Dikatakan; mengumbar aurat kepada yang bukan
muhrimnya adalah termasuk dosa zina, dan zina adalah salah satu dosa besar. Sedangkan
didalam Al-quran sudah jelas tertulis kewajiban menutup aurat saat wanita sudah
baligh. Bagaimana jika setiap hari bertemu dengan orang yang bukan muhrimnya menjadi
dosa karena tidak berhijab dan itu terulang setiap hari sampai seumur hidupnya.
Bisakah ibadah solat dan puasa saja bisa menolongnya kelak. Saat itu entah
kenapa saya menangis perih, terbayang bagaimana saya diakhirat nanti. Ternyata
saya salah, menjadi baik saja tidak cukup.
Tapi ketika hidayah itu datang dan
pintu hati saya terbuka, tidak lantas membuat keinginan berhijab itu bisa
terlaksana dengan mudah. Saat saya mengutarakan niat saya berhijab kepada suami,
seperti yang sudah saya duga dia menolak keras. Ada banyak alasan yang
diungkapkan, mulai dari yang rasional sampai yang tidak masuk diakal. Sebegitu kuat
tentangannya membuat saya menjadi
frustasi, sebegitu sulitkah hanya melilitkan
kain dikepala ?.
Saya sudah berusaha memberikan alasan
yang baik dengan penyampaian yang baik juga,
sampai memberikan dalil-dalil dalam Al-quran dan Hadist tentang
kewajiban berhijab, tapi tetap saja suami sulit menerimanya. Jadi saya berusaha
menahan diri, sambil berdoa setiap hari agar Allah membukakan pintu hati suami
supaya bisa menerima keputusan saya ini. Dan beberapa bulan kemudian, barulah
suami mengizinkan saya berhijab. Saya ingat betul hari itu, tepat di hari ulang
tahun saya 2 tahun lalu. Meskipun setelahnya ada banyak kritikan kurang sedap
datang saat saya memutuskan berhijab, mulai dari dibilang terlihat tua, sok alim dan sebagainya. Tapi saya
tahan, yang penting bagi saya suami mendukung, dan itu sudah lebih dari cukup untuk
menguatkan. Karena memang Hijrah itu butuh sebuah keberanian, keberanian untuk hidup yang lebih baik.
Sejak saat itu saya mulai mengikuti
kajian dan belajar tentang islam lebih dalam, ternyata ada banyak sekali hal
yang saya tidak tau bahkan keliru selama ini. Dan pelan-pelan saya mulai
kembali menata hidup dengan lebih baik sesuai dengan ajaran islam. Mulai dari tuntunan
beribadah yang benar, bermuamalah dengan
sesama manusia, sampai ke masalah keuangan.
![]() |
Sumber Gambar : Dok. Pribadi |
Salah satu hal yang saya anggap tidak
masalah, dan kemudian menjadi masalah saat saya tau hukumnya dalam islam adalah
tentang MENABUNG. Loh kok menabung ?.
Pasti sudah tidak asing lagi kan dengan
istilah bunga BANK, dari dulu saya tau kalau bunga bank itu termasuk riba, tapi
difikiran saya dulu bunga bank yang dimaksud adalah bunga bank saat mengajukan
kredit. Tapi ternyata bunga yang diberikan saat kita menabung di BANK konvensional
juga termasuk riba. Nah loh….
Tapi rasanya enggak mungkin kan,
menyimpan uang dirumah. Karena selain tidak aman juga kurang efisien, apalagi
kalau harus pergi jauh. Masa harus bawa-bawa uang cash dalam jumlah besar kemana-mana. Untungnya salah satu teman
saya yang lebih dulu hijrah, merekomendasikan untuk menabung dibank syariah
karena system kerja dibank syariah berbeda dengan bank konvensional. Apa sih
bedanya ? kan sama-sama bank.
Cara Kerja Bank Syariah
Mungkin selama ini kita sering
mendengar istilah bank syariah, akan tetapi sebagian orang masih bingung apa
yang dimaksud dengan bank syariah dan apa bedanya dengan bank konvensional.
Menurut UU Perbankan No. 10 Tahun
1998 tentang Perbankan bab 1 pasal 2
ayat (2) adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau dalam bentuk lainnya
dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Didalam transaksi simpan pinjam dibank
konvensional biasanya bank akan memberikan bunga kepada nasabahnya sebagai
biaya jasa yang diberikan bank atas simpanan atau kredit para nasabahnya. Saat
menabung kita akan mendapatkan bunga bank yang besarannya telah ditentukan
sesuai dengan jumlah simpanan. Begitu pula saat melakukan kredit atau pinjaman
kepada bank, maka bank juga akan memberikan bunga atas pinjaman dengan besaran
bunga tertentu.
Sedangkan Bank Syariah adalah lembaga
yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada
masyarakat berupa pembiayaan dengan
sistem bagi hasil, sesuai dengan syariat
islam yang mengacu kepada Alquran dan Hadist. Bank syariah diharuskan mematuhi
seluruh aturan perundang-undangan dan Fatwa SDN-MUI yang secara umum menetapkan
bahwa seluruh kegiatan Bank syariah tidak mengandung riba, gharar, maysir, zalim dan haram.
Jadi pada bank konvensional keuntungan
yang diberikan berupa bunga, sedangkan pada bank syariah menerapkan system bagi
hasil. Jadi untung dan rugi akan ditanggung bersama karena nasabah diperlakukan
sebagai mitra dengan perjanjian yang transparan dengan akad atau transaksi
yang sesuai dengan prinsip syariah.
Nah ada banyak sekali bank syariah
yang ada di Indonesia kita tercinta ini, salah satunya adalah Bank Muamalat
Indonesia. Tapi apa sih yang membedakan
Bank Muamalat Indonesia dengan Bank syariah lainnya ? dan kenapa harus memilih
Bank Muamalat Indonesia sebagai bank syariah terpecaya untuk urusan perbankan
?.
Alasan memilih
Bank Muamalat Indonesia
- Bank Muamalat Indoesia adalah bank pertama murni syariah di Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 1992.
- Bank Muamalat Indonesia tidak menginduk dari bank lain, sehingga terjaga kermurnian syariahnya
- Pengelolaan dana di Bank muamalat didasarkan pada prinsip-prinsip ekonomi syariah yang dikaal dan diawasi oleh dewan pengawas syariah
- Bank Muamalat Indonesia memiliki produk dan layanan keuangan lengkap yang ditunjang dengan berbagai fasilitas modern seperti mobile banking, internet banking muamalat dan jaringan ATM dan kantor cabang sampai ke luar negeri
- Bank Muamalat Indonesia sudah menjadi peserta LPS ( Lembaga Penjamin Simpanan), artinya dana yang disimpan di Bank Muamalat Indonesia sudah terjamin keamanannya oleh LPS.
- Bank Muamalat Indonesia adalah bank resmi BPS-BPIH ( Bank Penerima Setoran – Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji
- Bank Muamalat Indonesia sudah terdaftar dan diawasi OJK
#AyoHijrah bersama Bank Muamalat Indonesia
Bank Muamalat Indonesia Tbk sudah beroprasi sejak 1 Mei 1992 dan menjadi
bank syariah pertama di Indonesia yang digagas langsung oleh Majelis Ulama
Indonesia (MUI). Selama lebih dari 20 tahun beroperasi, Bank Muamalat Indonesia
terus berinovasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para nasabahnya,
tidak hanya mengusung konsep keuangan syariah
berupa tabungan Bank Muamalat juga mengeluarkan produk keuangan yang modern lainnya seperti Asuransi, Dana Pensiun dan Multifinance tapi tetap pada prinsip
keuangan syariah.
Saat ini Bank Muamalat Indonesia
mencoba memperluas fungsi dari yang sebatas penyedia layanan perbankan syariah
menjadi agen penggerak semangat umat untuk meningkatkan diri kearah ajaran
islam yang lebih baik, sempurna dan menyeluruh (Kaffah). Jadi tidak hanya hijrah secara ibadah, tapi juga dalam
hal mengelola keuangan. Oleh karena itu Bank Muamalat Indonesia mengajak masyarakat untuk hidup sesuai dengan
tuntunan islam untuk hidup yang lebih baik dan berkah dengan gerakan #AyoHijrah.
Melalui gerakan #AyoHijrah Bank Muamalat mengajak masyarakat untuk berhijrah dalam
hal layanan perbankan atau pengelolaan keuangan dengan memanfaatkan layanan
perbankan syariah untuk hidup yang lebih berkah. Dan Bank Muamalat hadir
sebagai pelengkap kebutuhan masyarakat tersebut dengan menyediakan produk
keuangan yang sesuai dengan syariat islam.
Produk Bank Muamalat Indonesia
Beberapa produk perbankan Bank
Muamalat Indonesia antara lain :
Tabungan iB Hijrah
Tabungan iB hijrah adalah tabungan
nyaman untuk kebutuhan transaksi dan berbelanja dengan kartu share-E yang
berlogo visa plus yang bisa bebas biaya tarik tunai di jaringan Prima/Bersama. Dan Bebas biaya realtime
transfer melalui Mobile/Internet Banking
Muamalat.
![]() |
sumber gambar : facebook/bankmuamalatindonesia |
Untuk kamu yang punya rencana
berangkat haji atau umroh, kamu bisa menabung di Bank Muamalat Indonesia dengan
membuka Tabungan iB Haji dan Umroh.
Cukup setoran dengan setoran awal mulai dari Rp. 50.000 saja . Selain
itu kamu juga bisa memilih menabung dalam bentuk rupiah ataupun dolar.
![]() |
sumber gambar : facebook/bankmuamalatindonesia |
Tabungan iB Muamalat Prima adalah tabungan
untuk memenuhi kebutuhan transaksi bisnis sekaligus investasi dengan aman dan
menguntungkan. Tabungan iB Muamalat Prima dilengkapi dengan fasilitas Shar-E
Debit Gold yang dapat digunakan di seluruh jaringan Visa, dan dilengkapi dengan
nisbah bagi hasil yang kompetitif dan fasilitas bebas biaya*realtime transfer,
bebas biaya SKN dan RTGS.
![]() |
sumber gambar : facebook/bankmuamalatindonesia |
Tabungan iB Hijrah Muamalat Prima Berhadiah
Tabungan iB Hijrah Muamalat Prima
Berhadiah sebenarnya sama saja dengan tabungan iB Muamalat Prima, hanya saja
sesuai dengan namanya nasabah akan mendapatkan hadiah langsung tanpa diundi
sesuai dengan penempatan dana dan waktu menabung.
Tabungan iB Hijrah muamalat Rencana
adalah solusi perencanaan keuangan untuk mewujudkan rencana dimasa depan dengan
lebih baik.
![]() |
sumber gambar : facebook/bankmuamalatindonesia |
Giro iB Hijrah Muamalat
Giro iB Hijrah Muamalat berbasis akad
awadiah yang memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi untuk
memenuhi kebutuhan transaksi bisnis nasabah non perorangan yang didukung oleh
fasilitas cash management. Giro iB Muamalat tersedia dalam 3 jenis mata uang
yaitu IDR, USD dan SGD.
Deposito iB Hijrah Muamalat
Untuk kamu yang ingin menyimpan uang
dalam bentuk deposito, Bank Muamalat Indonesia juga menyediakan produk
perbankan syariah yaitu Deposito iB Hijrah Muamalat, dimana kamu bisa menyimpan
dana dalam bentuk rupiah dan US Dollar dengan jangka waktu yang fleksibel mulai
dari 1,3, 6 atau 12 bulan.
KPR iB Muamalat
KPR iB Muamalat adalah produk
pembiayaan yang membantu nasabah untuk memiliki rumah tinggal, rumah susun,
apartemen dan condotel termasuk renovasi dan pembangunan serta pengalihan (take
over) KPR dari bank lain dengan dua pilihan akad yaitu akan murabahah (jual beli) atau musyarakah mutanaqishah (kerjasama sewa).
Pembiayaan iB Muamalat Modal Kerja
Pembiayaan iB Muamalat Modal Kerja
diperuntukan untuk nasabah yang membutuhkan biaya untuk menunjung kebutuhan dan
pertumbuhan bisnisnya.
Pembiayaan iB Muamalat Multiguna
Pembiayaan iB Muamalat Multiguna
adalah fasilitas pembiayaan untuk berbagai kebutuhan nasabah.
Bank Muamalat Indonesia sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan dari berbagai lembaga didalam dan diluar negeri, penghargaan terbaru yang diterima Bank Muamalat Indonesia adalah Peringkat pertama - Satisfaction, Loyality, and Engagement Award 2019.
![]() |
sumber gambar : facebook/bankmuamalatindonesia |
Muamalat
Tower
Jl. Prof Dr. Satrio Kav. 18
Kuningan Timur, Setiabudi – Jakarta Selatan
12940
Telp : (021)
80666000
Fax : (021)
80666001
Email
: info@bankmuamalat.co.id
Facebook
: BankMuamalatIndonesia
Instagram
:Bank.Muamalat
Twitter
: BankMuamalat
Youtube
: Bank Muamalat
Website
: www.bankmuamalat.co.id
Terimakasih sudah membaca, salam.
#AyoHijrah #BankMuamalat #MiladBankMuamalat
#AyoHijrah #BankMuamalat #MiladBankMuamalat
Referensi :
https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/8710/Bab%202.pdf?sequence=10
https://bincangsyariah.com/kalam/fikih-ekonomi-7-perbedaan-bank-syariah-dan-bank-konvensional/
0 Comments
Mari budayakan berkomentar dengan bijak ya cantik :)