Jam Tangan Kayu, Ide Hadiah Ulang Tahun Antimainstream di Tahun 2020

Hi bebs !!

.

.

Ngomongin soal hadiah ulang tahun aku termasuk orang yang cukup bingung memilih kado, apalagi buat orang spesial seperti pasangan karena udah terlalu sering kasih kado jadi kadang bingung mau kasih apa lagi. Secara jiwa dan ragaku aja udah dikasih ya, mau nuntut apa lagi coba ? Hahaha...

Sebenarnya kami sekeluarga enggak pernah merayakan ulang tahun, kecuali anak-anak ditahun tahun pertama itupun atas permintaan kakek neneknya, Katanya kasihan buat kenang-kenangan.  Meskipun begitu, setiap tahun aku selalu kasih kado aja ke mereka.  

Sebenarnya pernah sih diawal menikah kita ngerayain ulang tahun yang sampe tiup lilin gitu, Tapi kok ya aku ngerasa “enggak banget” . Dibangunin tengah malem cuma buat tiup lilin padahal mata ngantuk, mulut penuh iler, rambut acak acakan, terus mau foto buat story IG. Tidak rosalinda.... Buat orang lain mungkin itu romantic, Tapi buat kami berdua itu "melelahkan".

Apalagi Paksu tipe orang yang kadar cueknya itu bisa bikin geleng-geleng kepala. Kalau aku "tadinya" romantis banget, Tapi akhirnya pelan-pelan berubah jadi "biasa" aja. Karena ya itu kadang akunya udah heboh sendiri paksu tetap datar aja. Tapi hal yang masih aku lakuin sampe sekarang adalah menulis ucapan selamat ulang tahun dan doa dikertas dan ditaruh didalam kado. Dan romantisnya paksu, sebatas taruh surat surat dari istrinya dimeja kerja dikantornya, Sesederhana itu romantisnya.

Tapi kalau ngomongin soal kado, Kebanyakan orang memberikan kado ulangtahun berpatokan pada kebiasaan dan hobi orang tersebut, misalkan yang berulangtahun hobi naik gunung. Kadonya enggak jauh dari peralatan hiking. Atau hobi main bola, kadonya pasti ya seputar bola. Atau bisa jadi cari kado yang umum kaya jam tangan, tas dan lainnya.

Memilih kado berdasarkan hobi memang paling mudah sih menurutku karena sudah pasti dipakai jadi lebih berguna aja kadonya,  tinggal menyesuaikan budgetnya saja. Cuma yang jadi masalah kadang kalau sudah sering diberikan dengan kado yang serupa rasanya udah enggak surprise lagi. Bahkan suamiku sekarang tiap ulang tahun malah suka request peralatan sepak bolanya. 

Jadi akhirnya esensi kado malah berubah jadi list daftar permintaannya.  Dan aku ngerasa kurang asik aja gitu. Enggak ada surprise dan enggak ada perasaan penasaran dan bersebar-debar waktu buka kado, karena udah tau isinya. Makanya di ulang tahun paksu tahun ini aku mau cari kado ulang tahun yang anti-mainstream.

Nah kemarin aku mulai searching beberpa referensi yang mungkin bisa aku jadikan kado anti-mainstream buat paksu. Dan setelah menimbang - nimbang akhirnya aku putuskan untuk kasih Jam tangan kayu aja.

Alasan Jam Tangan Kayu Bisa Jadi Kado Anti-mainstream buat pasangan atau teman

Unik dan  stylish

Aku udah searching beberapa model jam tangan kayu, dan yang aku lihat setiap produknya itu unik. Meskipun memang kebanyakan bentuknya sama seperti jam tangan biasa. Tapi jam tangan kayu punya efek serat pada jamnya yang enggak ditemuin di jam tangan biasa. 

Dan yang bikin unik lagi setiap jam punya serat yang berbeda. Karena kan memang produk alam jadi kita enggak bisa menyamaratakan setiap produk, tapi menurutku jadinya setiap produk itu terkesan eksklusif.

Sebagai orang yang sadar akan lingkungan dan juga mendukung upaya upaya pelestarian lingkungan,  menemukan produk ramah lingkungan yang keren buat aku itu adalah anugerah.

Karena kita sebagai konsumen kan sejatinya hanya menggunakan, meskipun sudah berusaha semaksimal mungkin mengurangi sampah dengan berbagai cara tapi kalau kebutuhan kita masih menggunakan produk yang menghasilkan sampah ya kita akan tetap nyampah. Makanya dibutuhkan gerakan aktif juga nih dari para produsen makanan, dan produk lainnya untuk menjual produk yang minim sampah sehingga menimalisir limbah.

Awalnya aku sendiri ngerasa kurang percaya dengan kualitas jam tangan dari kayu ini. Kalau untuk jam dinding mungkin sudah biasa ya. Tapi setelah melihat beberapa hasil jam tangan kayu aku ngerasa kayanya aku deh yang ketinggalan jaman. Unik, stylish tapi juga tetap ramah lingkungan.

Mensupport Produk Anak Bangsa

Produk produk Go Green seperti jam tangan kayu sebenarnya bukan barang baru, di luar bahkan sudah ada sepeda dari kayu yang tujuannya menimalisir limbah barang tidak terpakai.

Tapi sebagai warga negara Indonesia yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa seharusnya kita mensuport karya anak bangsa ini dengan membeli produk lokal. Produk jam tangan kayu buatan lokal juga aku lihat keren-keren banget dan enggak kalah dengan produk luar negeri. Selain itu anggapan bahwa produk "buatan luar" lebih bagus itu sudah harus dihilangkan.

Negara kita sekarang sudah maju, SDM nya juga sudah sangat kreatif, bahkan banyak produk-produk kita yang sudah diekspor ke luar negeri. Sayangnya karna pemikiran konyol itu yang membuat kita sering dibodoh-bodohi (maaf, mamak gemas).

Jadi barang kita diekspor keluar dengan harga yang murah, kemudian dari luar diberi label dan diimpor balik ke Indonesia dengan label merk luar dan dibeli dengan harga mahal. Maka dari itulah mulai sekarang tanamkan kecintaan terhadap produk-produk lokal buatan Indonesia. Support setiap hasil karya anak bangsa. Minimal kalau enggak bisa beli jangan dibuly.

Mengenalkan Produk Lokal

Setelah kita mensuport produk lokal dengan membelinya, kita bisa mengenalkan produk lokal ini dengan MEMAKAINYA. Kadang teman, pasangan atau sodara suka iseng kan tanya barang kalau menurut mereka menarik. Apalagi kalau produknya emang keren, pasti banyak yang kepo deh. Apalagi buat cewek-cewek, rempong.

" Eh jam tangannya lucu banget beli dimana sih?"

Terus cerita deh, mulai dari masa penjajahan dulu. Hahah

Memilih Jam Tangan Kayu Berkualitas

Setelah yakin untuk membeli jam tangan kayu untuk kado ulang tahun paksu, akhirnya aku juga mulai mencari beberapa referensi produsen jam tangan kayu lokal. Di Indonesia sendiri ada beberapa produsen lokal yang menjual jam tangan kayu yang keren-keren banget  menurutku seperti MATOA, PALA Nusantara, dan lainnya.

Tentunya setiap brand ini punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. MATOA misalnya, produsen jam tangan asal bandung ini punya desain lebih klasik dan elegant. Material kayu yang digunakan juga kebanyakan berasal dari kayu Indonesia seperti kayu makasar atau Makassar Ebony.

Tapi  kalau boleh jujur, aku sendiri lebih suka produk dari PALA Nusantara karena desain jamnya yang unik, dan minimalis. Sangat cocok nih dipakai untuk remaja sampai orang dewasa. Dan selain itu jam nya juga unisex jadi bisa dipakai baik perempuan maupun laki-laki. Jadi maksud dibaliknya adalah, kalau  nanti aku beliin buat paksu aku juga bisa ikut pakai. Gitu..

Karena penasaran aku akhirnya juga searching tentang PALA Nusantara ini dari mana sih ? Kok lucu banget produknya.

Sekilas Tentang PALA Nusantara

Awalnya aku enggak sengaja liat produknya PALA Nusantara ini, dan aku langsung jatuh hati dengan desain jamnya yang unik. Karena penasaran akhirnya aku cari tau produsennya dong. Dan sekarang sumpah aku jadi terkagum kagum banget dan bangga dengan produk PALA Nusantara ini.

Buat kalian yang mungkin suka dengan desainnya kalian juga wajib banget tau filosofi dibaliknya. Karena buatku ini sangat menginspirasi.

Seseorang dibalik pembuatan PALA Nusantara adalah mas Ilham Pinastiko. Mas ilham membuat produk jam dari kayu ini bukan tanpa alasan. Terinspirasi dari perjalannya didaerah jawa pada tahun 2015 silam, mas ilham yang seorang lulusan desainer ITB mengkreasikan keanekaragaman Nusantara dengan ilmu yang dimiliknya. Jam tangan PALA Nusantara ini terbuat dari kayu Indonesia, dengan mempertahankan warna asli kayu, mas ilham memadukannya dengan strap jam tangan yang fashionable tapi sarat makna.

Contohnya  saja merah melambangkan keberanian dan suku Toraja, biru melambangkan kebangsaan kaum Baduy di pelosok desa Banten, sedangkan coklat tua merupakan representasi dari keramah-tamahan yang ditunjukkan masyarakat Jawa. Sedalam itu maknanya dalam setiap bahan yang sigunakan. Jadi enggak salah dong kalau aku jatuh cinta sama produknya, karena bukan cuma sekedar jam sih menurutku. Karena didalamnya ada semangat cinta tanah air, harapan, perjuangan dan inovasi. Sungguh  produk tidak bisa dinilai dengan sebelah mata hanya dari tampilannya.

Selain itu semakin hari isu isu lingkungan dan perlindungan terhadap hewan semakin menguat. Mas ilham sadar betul dengan harapan pasar sekarang ini, sehingga mas ilham dan team R&D nya membuat sebuah jam tangan kayu dengan strap jam yang berasal dari jamur , bukan dari kulit hewan pada umumnya yang diberi nama PALAMylea. 

Terobosan jam tangan vegan PALAMylea ini juga mendapatkan apresiasi di Indonesia. Terbukti, di tahun 2019, PALAMylea sudah menyabet lima penghargaan di Jawa Barat dan Indonesia karena konsep sustainable yang mereka tonjolkan. Beberapa di antaranya adalah Indonesia Good Design 2019, Juara 4 Blibli Big Start Indonesia, dan ASEPHI Emerging Award 2019.

Baca Juga : Perbedaan MATOA dan PALA Nusantara

PRODUK PALA Nusantara

PALA Mini Series

VARNA Series

SATVA Series

ABHISANA Series

Dari banyaknya pilihan produk PALA Nusantara ini favorit kalian yang mana beb ?. 

Kalau aku ditanya mana yang paling disuka, aku pasti jawab semua. Karena semuanya keren keren banget.  Menurutku PALA Nusantara ini  bisa dipakai baik di acara formal maupun nonformal. Jam sekece ini juga masuk aja di outfit manapun ya, bahkan bisa menunjang penampilan.

Kalau kalian berminat atau mau cari tau tentang produk PALA Nusantara ini, langsung aja klik websitenya di palaNusantara.com atau instagramnya di @palanusantara.

Oh ya PALA Nusantara juga udah ada di market place seperti Tokopedia, Shopee, blibli dan Zalora.

Terimakasih sudah membaca artikel ini, salam.

Berikut aku kasih RACUN foto keren dari PALA Nusantara ya !